Cara Cepat Merebus Daging Empuk Tanpa Amis, Ikuti Trik Ini

Menurut Fimela.com, salah satu penyebab daging menjadi keras adalah pemilihan bagian daging yang tidak tepat. Bagian daging yang kaya akan otot dan serat biasanya lebih keras dibandingkan dengan bagian yang lebih lembut, seperti tenderloin atau sirloin.

Selain faktor pemilihan bagian, teknik memasak yang kurang tepat juga berkontribusi, seperti penggunaan api yang terlalu besar. Hal ini dapat menyebabkan serat daging mengencang, sehingga sulit untuk melunak. Selain itu, jika tidak menggunakan bahan alami seperti jahe dan daun salam, proses memasak bisa membuat aroma amis pada daging semakin kuat.

Faktor lain yang perlu diperhatikan adalah cara penyimpanan daging yang tidak benar. Kebiasaan mencuci daging sebelum diolah juga dapat berisiko, karena hal ini bisa menyebabkan penyebaran bakteri yang pada akhirnya memperburuk bau amis daging tersebut.

Untuk mendapatkan daging yang empuk dan bebas dari bau amis, salah satu langkah penting yang harus dilakukan adalah memasak dengan api kecil setelah air mendidih. Dengan menggunakan api kecil, serat-serat daging akan melunak tanpa mengencang, sehingga daging menjadi lebih lembut dan empuk.

Selain itu, menambahkan rempah-rempah seperti jahe, daun salam, atau lengkuas saat proses perebusan dapat berfungsi untuk mengurangi bau amis sekaligus meningkatkan cita rasa daging. Teknik perebusan yang dilakukan secara bertahap, seperti metode 5-30-7, juga terbukti efektif dalam menjaga tekstur daging. Dalam metode ini, daging direbus selama 5 menit, kemudian didiamkan dalam panci yang tertutup selama 30 menit, dan direbus kembali selama 7 menit. Dengan cara ini, daging akan matang secara merata tanpa kehilangan kelembapannya.

Proses marinasi daging sebelum direbus merupakan metode yang efektif untuk mempercepat pematangan serta menghilangkan aroma amis yang tidak sedap. Beberapa bahan marinasi yang dapat digunakan, seperti nanas, jeruk nipis, dan daun pepaya, mengandung enzim alami yang berfungsi untuk memecah serat-serat daging, sehingga daging menjadi lebih cepat empuk. Selain itu, garam dan soda kue juga dapat dimanfaatkan dalam proses marinasi untuk mempercepat pelunakan daging. Anda hanya perlu melumuri daging dengan bahan yang dipilih, membiarkannya selama 30 menit hingga 1 jam, dan setelah itu bilas sebelum direbus.

Marinasi bukan hanya berfokus pada pelunakan daging, tetapi juga berfungsi untuk meningkatkan rasa, sehingga hasil masakan menjadi lebih nikmat. Dengan teknik ini, daging yang dimasak akan memiliki cita rasa yang lebih kaya dan menggugah selera, menjadikannya lebih lezat saat disajikan sebagai hidangan favorit.

Teknik pemotongan daging berpengaruh besar terhadap kualitas tekstur yang dihasilkan. "Memotong daging melawan arah serat dapat memperpendek serat dan membuat daging lebih mudah hancur saat dimasak." Dengan cara ini, daging yang diolah akan lebih empuk dan lebih mudah diolah dalam berbagai resep masakan.

Selain itu, penting juga untuk menghilangkan lemak berlebih sebelum proses memasak. Lemak yang tidak dibersihkan dapat menyebabkan bau amis yang tidak sedap, karena lemak yang meleleh selama perebusan sering kali menghasilkan aroma yang tidak sedap. Setelah daging dipotong dan dibersihkan, langkah selanjutnya adalah merendamnya dalam air dingin untuk mengeluarkan sisa darah, sehingga hasil masakan menjadi lebih bersih dan tidak berbau.

Menggunakan teknik perebusan yang benar serta memanfaatkan bahan-bahan alami adalah hal yang sangat penting dalam memasak daging. Rempah-rempah seperti jahe, daun jeruk, dan serai dapat digunakan untuk menetralisir bau amis sekaligus memperkuat rasa. Dengan cara ini, daging tidak hanya akan lebih lezat, tetapi juga lebih sehat.

Selain itu, penerapan metode seperti merebus bertahap (5-30-7) atau memanfaatkan pressure cooker dapat mempercepat proses pengempukan daging tanpa mengorbankan cita rasanya. Bagi mereka yang ingin mencapai hasil yang lebih baik, penggunaan slow cooker atau panci presto juga merupakan pilihan yang sangat praktis, memungkinkan proses memasak berlangsung lebih cepat tanpa perlu sering-sering memeriksa keadaan daging.

Untuk memasak dengan baik, sebaiknya gunakan api kecil. Selain itu, tambahkan rempah-rempah yang sesuai untuk meningkatkan cita rasa masakan. Dengan cara ini, Anda dapat melakukan teknik perebusan secara bertahap. Metode yang dapat diterapkan adalah "5-30-7", yang memberikan hasil yang optimal dalam proses memasak.

Untuk mengurangi bau amis dan meningkatkan aroma masakan, Anda bisa menambahkan beberapa bahan alami. "Tambahkan jahe, daun salam, serai, dan bawang putih untuk menghilangkan bau amis dan menambah aroma sedap."

Nanas memiliki kandungan enzim bromelain yang dikenal efektif dalam memecah serat daging. Hal ini membuat daging menjadi lebih cepat empuk saat dimasak.

Perebusan dapat dilakukan dalam berbagai durasi, namun metode bertahap yang mencakup langkah-langkah seperti 5-30-7 biasanya memerlukan waktu antara 45 menit hingga 1 jam. Dalam proses ini, setiap tahap memiliki perannya sendiri yang penting untuk mencapai hasil yang optimal.