Fimela.com, Jakarta Telinga adalah salah satu indera yang sangat peka terhadap suara. Ketika Anda terpapar suara bising dengan intensitas tinggi, Anda mungkin akan merasakan ketidaknyamanan atau bahkan nyeri di telinga.
Kondisi ini terjadi karena telinga Anda terpapar volume yang berlebihan, yang dapat mengakibatkan kerusakan pada organ pendengaran tersebut. Aktivitas seperti menghadiri konser atau berada di bar yang ramai dapat membuat telinga Anda terasa tidak nyaman setelah meninggalkan tempat tersebut.
Selain itu, perjalanan dengan pesawat terbang atau kereta api yang menghasilkan suara keras juga dapat berkontribusi terhadap kerusakan pendengaran. Jika Anda terus-menerus terpapar suara yang keras, kemungkinan besar telinga Anda akan mengalami kerusakan permanen.
Advertisement
Selain itu, ada beberapa faktor lain yang dapat menyebabkan telinga Anda mengalami kerusakan. Menurut informasi yang dilansir Fimela.com dari Self, Jum'at (3/1/2025), berikut adalah beberapa hal mengejutkan yang mungkin tidak Anda ketahui dapat merusak telinga jika dilakukan secara berulang.
Advertisement
1. Mendengarkan dengan Volume Kencang
Mendengarkan musik atau suara dengan volume tinggi dapat menimbulkan risiko bagi kesehatan telinga Anda. Seringkali, kita melakukannya karena merasa kesulitan mendengar beberapa kata dengan jelas, sehingga kita meningkatkan volume tanpa menyadarinya.
Bahkan, saat seseorang memanggil Anda, Anda mungkin tidak mendengar mereka, yang membuat mereka harus berteriak agar Anda bisa mendengar. Untuk mencegah kerusakan pada telinga akibat mendengarkan musik, film, atau video dengan volume tinggi, sebaiknya atur suara pada level normal sekitar 60 hingga 70 desibel saat menikmati audio.
2. Kebisingan dari Peralatan di Tempat Kerja
Beberapa perusahaan menerapkan penggunaan alat yang menghasilkan suara keras di lingkungan kerja mereka. Oleh karena itu, pihak Administrasi dan Keselamatan Kerja mengambil inisiatif untuk melindungi pendengaran karyawan. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa kebisingan di tempat kerja dapat mencapai lebih dari 85 desibel.
Selain itu, pekerja biasanya terpapar suara bising tersebut selama kurang lebih delapan jam dalam sehari. Jika telinga tidak dilindungi saat terpapar kebisingan dalam jangka waktu yang lama, risiko kerusakan pendengaran akan meningkat.
Untuk mencegah hal ini, disarankan untuk menggunakan penyumbat telinga agar suara bising tidak langsung masuk ke telinga. Dengan langkah-langkah pencegahan yang tepat, kesehatan pendengaran para pekerja dapat terjaga dengan baik.
Advertisement
3. Berada di Lingkungan yang Ramai
Salah satu faktor yang dapat menyebabkan kerusakan pada telinga adalah seringnya Anda terlibat dalam kegiatan di lingkungan yang bising atau menghasilkan suara keras. Meskipun mungkin tidak terasa jika Anda hanya sesekali berada di tempat yang bising, jika aktivitas tersebut dilakukan secara rutin, kemungkinan besar telinga Anda akan mengalami dampak negatif.
Contohnya, ketika Anda berada di sebuah bar yang memutar musik dengan volume tinggi. Dalam situasi seperti itu, Anda mungkin perlu meninggikan suara agar lawan bicara Anda dapat mendengar dengan jelas, terutama jika jarak di antara kalian cukup jauh. Oleh karena itu, untuk melindungi kesehatan telinga Anda, penting untuk mengurangi frekuensi kegiatan di tempat yang bising.
4. Pekerjaan Rumah Menggunakan Alat yang Berisik
Beberapa peralatan rumah tangga dapat menimbulkan kebisingan yang mungkin tidak Anda sadari. Contohnya, alat pemotong rumput, pengering rambut, dan berbagai perkakas listrik lainnya. Kebisingan yang dihasilkan oleh alat-alat ini dapat memperburuk kondisi pendengaran Anda tanpa Anda ketahui, bahkan berpotensi merusak telinga.
Tindakan ini terutama berbahaya jika Anda terpapar suara bising tersebut setiap hari. Untuk mengatasi masalah ini, Anda bisa mempertimbangkan untuk mengurangi penggunaan alat-alat yang menghasilkan suara bising. Selain itu, Anda juga dapat menggantikan alat tersebut dengan metode lain, seperti menghaluskan bumbu menggunakan ulekan.
Jika Anda tetap ingin menggunakan peralatan yang bising ini, Anda bisa memakai penyumbat telinga agar suara tidak langsung masuk ke telinga. Dengan cara ini, Anda dapat melindungi pendengaran Anda dari dampak negatif kebisingan yang berlebihan.
Advertisement
5. Sering Kali Mendengar Suara Transportasi Umum
Saat menggunakan transportasi umum, Anda akan mendengar suara bising dari kendaraan dan lingkungan yang bisa mencapai 91 hingga 130 desibel. Paparan berulang terhadap kebisingan ini dapat mengganggu atau merusak pendengaran. Untuk melindungi telinga, disarankan menggunakan penyumbat telinga atau earphone guna meminimalkan paparan suara bising, menjaga kesehatan pendengaran, dan meningkatkan kenyamanan selama perjalanan.