Fimela.com, Jakarta Selama bulan Ramadan, menjaga kesehatan tubuh sangatlah penting agar tetap fit dalam menjalankan ibadah puasa. Salah satu pilihan yang sering dipilih adalah minuman tradisional seperti jamu, yang terkenal kaya akan manfaat kesehatan dan bisa dinikmati saat sahur maupun berbuka.
Menurut berbagai sumber pada Selasa (24/12), terdapat banyak varian jamu tradisional yang tidak hanya menyehatkan tetapi juga menyegarkan. Beberapa di antaranya bahkan bermanfaat untuk menurunkan kolesterol dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Berikut ini adalah resep-resep jamu yang mudah dibuat di rumah dengan bahan-bahan yang sederhana. Simak rekomendasi ini untuk menjaga stamina selama bulan Ramadan.
Advertisement
Advertisement
Manfaat Jamu Tradisional Selama Ramadan
Jamu tradisional merupakan warisan budaya Indonesia yang kaya akan manfaat kesehatan. Khususnya selama bulan Ramadan, jamu berperan penting dalam menjaga stamina tubuh dan mencegah berbagai masalah kesehatan seperti dehidrasi dan kelelahan.
Beragam jenis jamu, seperti kunyit asam dan temulawak, kaya akan senyawa aktif yang dapat memperkuat sistem imun, memperbaiki pencernaan, serta mengatur kadar kolesterol dalam tubuh. Dengan rutin mengonsumsi jamu, tubuh akan tetap segar dan bugar meskipun sedang berpuasa.
Resep Jamu Kunyit Asam Sirih untuk Sahur
Jamu kunyit asam sirih adalah pilihan yang tepat untuk dinikmati saat sahur, karena minuman tradisional ini dapat membantu menjaga keseimbangan hormon dan meningkatkan daya tahan tubuh Anda. Untuk membuatnya, Anda memerlukan bahan-bahan seperti kunyit, daun sirih, jahe, dan gula jawa.
Proses pembuatannya pun sederhana. Rebus semua bahan hingga mendidih dan harum, kemudian tambahkan sedikit perasan jeruk nipis untuk memberikan sensasi segar. Anda bisa menikmati minuman ini dalam keadaan hangat atau dingin, sesuai dengan selera Anda.
Advertisement
Jamu Temulawak Jahe untuk Berbuka Puasa
Saat tiba waktu berbuka puasa, tubuh kita memerlukan minuman yang bukan hanya menyegarkan, tetapi juga mampu mengembalikan energi yang hilang. Jamu temulawak jahe adalah pilihan yang sangat tepat karena minuman ini kaya akan antioksidan yang dapat membantu mempercepat pemulihan tubuh setelah berpuasa sepanjang hari.
Dengan bahan-bahan utama seperti temulawak, kunyit, jahe, dan gula, cara membuatnya pun cukup mudah. Cukup dengan merebus semua bahan hingga mendidih, kemudian saring dan sajikan dalam keadaan hangat atau tambahkan es batu untuk sensasi yang lebih menyegarkan.
Variasi Jamu untuk Menurunkan Kolesterol
Jika Anda berkeinginan untuk menjaga kadar kolesterol tetap terkendali selama bulan Ramadan, jamu tradisional seperti beras kencur dan kunyit asam dapat menjadi solusi yang tepat. Kedua jenis jamu ini kaya akan bahan alami yang terbukti efektif dalam menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh.
Tidak hanya menyehatkan, minuman tradisional ini juga menawarkan cita rasa yang lezat. Dengan tambahan sedikit gula aren atau madu, rasanya semakin menggugah selera dan cocok dinikmati kapan saja.
Advertisement
Tips Menyajikan Jamu agar Lebih Menarik
Untuk membuat jamu lebih menggugah selera, cobalah menyajikannya dalam kondisi dingin dengan tambahan irisan lemon atau daun mint. Sentuhan ini tidak hanya menambah kesegaran, tetapi juga memberikan tampilan modern pada jamu Anda.
Saat menyimpan, pastikan jamu ditempatkan dalam botol yang tertutup rapat di dalam kulkas agar kesegarannya terjaga selama beberapa hari. Jangan lupa untuk mengaduk jamu sebelum diminum agar semua sari-sarinya tercampur dengan sempurna.
Bagaimana cara membuat jamu agar tidak terlalu pahit?
Gunakan gula jawa atau madu sebagai pemanis alami untuk mengurangi rasa pahit.
Â
Advertisement
Apakah jamu aman untuk ibu hamil?
Beberapa jenis jamu, seperti kunyit asam, sebaiknya dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.
Â
Bisakah jamu membantu menurunkan berat badan?
Tentu, beberapa jenis jamu seperti kunyit asam dan beras kencur membantu meningkatkan metabolisme.
Â