Tips Makan Mi Instan agar Tetap Sehat, Jangan Digabung dengan 3 Makanan ini

Makanan olahan seperti sosis dan nugget sering dijadikan lauk pendamping mi instan. Padahal, makanan ini mengandung garam, pengawet, dan lemak jenuh dalam jumlah tinggi. Jika dikonsumsi bersamaan dengan mi instan, kadar garam yang masuk ke tubuh bisa berlebihan, meningkatkan risiko tekanan darah tinggi.

Sebagai alternatif, tambahkan protein alami seperti telur rebus, dada ayam, atau tahu goreng. Pilihan ini lebih rendah garam dan tetap memenuhi kebutuhan protein tubuh.

Mi instan dan nasi sering dipadukan untuk memberi rasa kenyang lebih lama. Namun, keduanya merupakan sumber karbohidrat sederhana yang tinggi kalori tetapi rendah serat dan vitamin. Kombinasi ini dapat menyebabkan lonjakan gula darah dan menyulitkan sistem pencernaan jika dikonsumsi terlalu sering.

Daripada mengonsumsi nasi, tambahkan sayuran segar seperti wortel, brokoli, atau bayam untuk memberi rasa kenyang yang lebih sehat. Selain itu, serat dari sayuran membantu menyeimbangkan nutrisi dalam satu porsi mi instan.

Minuman bersoda sering dijadikan teman makan mi instan karena rasanya yang segar. Sayangnya, kandungan gula tinggi pada soda justru menambah asupan kalori berlebih. Selain itu, minuman bersoda dapat memengaruhi penyerapan kalsium dan meningkatkan risiko obesitas jika dikonsumsi terus-menerus.

Sebagai alternatif, pilih air putih atau teh tawar hangat. Selain lebih sehat, minuman ini juga membantu proses pencernaan setelah menikmati mi instan.

Meski tergolong makanan praktis, mi instan tetap bisa dinikmati dengan cara yang lebih sehat. Hindari kombinasi yang kurang tepat dan tambahkan bahan-bahan bergizi untuk melengkapi kebutuhan nutrisi tubuh.