Sukses

Health

7 Kebiasaan Harian yang Membuatmu Gampang Sakit, Hati-hati!

Fimela.com, Jakarta Di tengah hiruk-pikuk rutinitas harian yang seakan tak ada habisnya, seringkali kita terlalu sibuk mengejar target dan lupa memperhatikan hal-hal kecil yang sebenarnya berdampak besar pada kesehatan.

Tanpa disadari, beberapa kebiasaan yang terlihat sepele justru menjadi "penyumbang utama" tubuh yang gampang sakit. Bayangkan tubuhmu seperti mesin: setiap mesin butuh perawatan rutin agar tetap berfungsi optimal. Tapi bagaimana jika setiap hari ada kebiasaan kecil yang kamu lakukan tanpa sengaja merusak mesin tersebut? Mungkin kamu berpikir, "Ah, ini cuma kebiasaan kecil, kok!" Padahal, kalau dibiarkan, tubuhmu bisa menjerit lebih cepat dari yang kamu kira. Kesehatan memang mahal harganya, tapi sakit bisa jauh lebih mahal.

Kali ini, Sahabat Fimela, mari kita bongkar tujuh kebiasaan harian yang selama ini diam-diam membuatmu gampang sakit. Simak uraiannya berikut ini. Semoga ada informasi yang bisa membantumu untuk menjaga kesehatan tubuh dengan lebih baik lagi.

 

 

1. Begadang dan Mengorbankan Waktu Istirahat

Siapa, sih, yang nggak pernah bangga menyelesaikan pekerjaan tengah malam dengan alasan produktif? Rasa puas memang ada, tapi tubuhmu bisa saja menjerit diam-diam. Begadang memaksamu "merampok" waktu tidur yang berharga. Kamu mungkin mengira tidur 4-5 jam cukup, padahal sebenarnya tubuhmu membutuhkan waktu untuk memperbaiki sel-sel yang rusak dan mengisi ulang energimu. Ketika kebiasaan ini terus berlanjut, kekebalan tubuh pun ikut "mogok kerja." Kamu jadi lebih gampang flu, demam, atau sakit kepala.

Selain menurunkan imun tubuh, kurang tidur bisa merusak metabolisme. Tubuh yang kelelahan cenderung lebih mudah menyimpan lemak dan meningkatkan hormon stres. Akhirnya? Berat badan naik, emosi nggak stabil, dan kamu rentan kena penyakit serius seperti diabetes atau gangguan jantung.

Jadi, Sahabat Fimela, jangan memaksa tubuh untuk produktif dengan cara yang "toxic." Kualitas tidur yang cukup dan nyenyak justru akan membuatmu lebih sehat dan efektif menjalani hari.

 

 

2. Sering Menunda Makan dengan Alasan Sibuk

Lapar bisa menunggu? Itu salah besar! Sahabat Fimela, sering menunda makan hanya karena deadline atau meeting back-to-back adalah tiket gratis menuju gangguan pencernaan. Saat kamu melewatkan waktu makan, tubuh memproduksi asam lambung berlebih. Kalau kebiasaan ini terus berlanjut, risiko maag, asam lambung naik, hingga radang lambung pun menghantui.

Selain merusak pencernaan, sering menunda makan juga berdampak buruk pada kadar gula darah. Tubuh akan mengira kamu dalam "mode kelaparan," sehingga otak memerintahkan untuk menyimpan lebih banyak lemak. Akibatnya, berat badan bisa naik tak terkontrol meskipun makanmu sedikit. Ironis, bukan?

Kalau kamu merasa sibuk adalah alasan yang sah, ingatlah bahwa tubuhmu butuh bahan bakar untuk bekerja optimal. Sisihkan waktu, sekecil apa pun, untuk makan tepat waktu.

 

 

3. Kebiasaan Jarang Minum Air Putih, Mengandalkan Minuman Manis

Minuman manis memang menggoda, apalagi di tengah cuaca panas dan pekerjaan yang melelahkan. Tapi, kebiasaan ini adalah racun dalam selimut, Sahabat Fimela! Tubuh kita lebih dari 70% terdiri dari air, dan saat asupan air putihmu minim, fungsi organ jadi terganggu. Kulit kering, pusing, mudah lelah, dan sembelit bisa jadi tanda awal tubuhmu kekurangan cairan.

Lebih buruk lagi, kalau minuman manis jadi andalanmu. Gula berlebih dalam minuman bisa merusak pankreas dan memicu obesitas, diabetes, hingga gangguan jantung. Dampaknya tak hanya pada kesehatan fisik, tapi juga mental. Kamu jadi cepat lemas, fokus berkurang, dan emosi gampang naik-turun.

Biasakan membawa botol air putih ke mana pun kamu pergi. Percayalah, air putih lebih dari cukup untuk menyelamatkan harimu dari berbagai masalah kesehatan.

 

 

4. Duduk Terlalu Lama tanpa Bergerak

Apakah kamu tahu bahwa duduk terlalu lama bisa sama bahayanya seperti merokok? Sahabat Fimela, tubuh manusia dirancang untuk bergerak, bukan untuk "stagnan" berjam-jam. Kebiasaan duduk lama, terutama saat bekerja di depan layar, meningkatkan risiko obesitas, nyeri punggung kronis, hingga penyakit kardiovaskular.

Duduk lama tanpa bergerak juga memperlambat metabolisme tubuh. Kalori yang seharusnya terbakar malah menumpuk menjadi lemak. Lebih parahnya lagi, sirkulasi darah bisa terganggu, membuatmu rentan mengalami pembekuan darah di kaki.

Selipkan gerakan kecil di sela-sela pekerjaan. Misalnya, berdiri setiap 30 menit, melakukan peregangan ringan, atau berjalan sejenak untuk membuat tubuhmu "hidup kembali."

 

 

5. Terlalu Sering Menatap Layar tanpa Jeda

Mata adalah jendela jiwa, tapi kebiasaan menatap layar gadget atau laptop tanpa jeda bisa membuat "jendela" itu kusam dan lelah. Digital eye strain atau sindrom mata lelah adalah masalah nyata yang dihadapi banyak orang zaman sekarang. Mata kering, penglihatan kabur, hingga sakit kepala adalah tanda awal.

Selain merusak mata, radiasi cahaya biru dari layar gadget bisa mengganggu ritme sirkadian tubuhmu, lho. Ini menyebabkan kamu susah tidur, padahal tidur adalah kunci kesehatan utama.

Cobalah aturan 20-20-20: setiap 20 menit, alihkan pandangan ke benda sejauh 20 kaki (sekitar 6 meter) selama 20 detik. Matamu akan berterima kasih!

 

 

6. Mengabaikan Kebersihan Tangan, Sumber Segala Penyakit

Mungkin kamu berpikir, "Ah, tangan cuma sedikit kotor." Tapi tahukah kamu, kebiasaan malas cuci tangan sebelum makan atau menyentuh wajah bisa menyebarkan ribuan kuman ke tubuhmu? Dari flu, diare, hingga penyakit serius seperti hepatitis A bisa dimulai dari kebersihan tangan yang diabaikan.

Tangan kita menyentuh banyak benda sepanjang hari—ponsel, meja, gagang pintu—yang bisa jadi sarang bakteri. Menjaga kebersihan tangan dengan rutin mencuci atau membawa hand sanitizer adalah kebiasaan kecil yang dampaknya sangat besar.

Mulai sekarang, jangan anggap sepele kebiasaan ini. Tangan bersih, hidup pun jadi lebih sehat!

 

 

7. Berlebihan Konsumsi Makanan Instan

Makanan instan memang praktis, cepat, dan rasanya bikin nagih. Tapi di balik kepraktisan itu, tersembunyi bom waktu bagi tubuhmu, Sahabat Fimela. Makanan cepat saji cenderung tinggi garam, lemak jenuh, dan bahan pengawet yang berbahaya jika dikonsumsi terlalu sering.

Kebiasaan ini tak hanya meningkatkan risiko obesitas, tapi juga memicu penyakit seperti hipertensi, kolesterol tinggi, hingga gangguan hati. Lemak trans dalam makanan cepat saji bisa menyumbat pembuluh darah dan menyebabkan penyakit kardiovaskular.

Makanlah dengan lebih bijak. Sempatkan untuk mengonsumsi makanan sehat yang kaya nutrisi. Tubuhmu akan berterima kasih, dan energi positif pun akan mengalir lebih deras.

Sahabat Fimela, kesehatan tubuhmu adalah investasi paling berharga yang harus dijaga setiap hari. Kebiasaan harian, sekecil apa pun, memiliki peran besar dalam menentukan seberapa kuat tubuhmu melawan berbagai penyakit.

Mulailah melakukan perubahan dari sekarang. Satu langkah kecil bisa menyelamatkanmu dari banyak kerugian di masa depan. Yuk, sayangi dirimu lebih banyak lagi!

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading