Mencegah Penyakit Kolesterol Tinggi dengan Berbagai Cara dari Makanan hingga Mengikuti Kegiatan KulineRun

Ilustrasi Mencegah Penyakit Kolesterol Tinggi (Lemau Studio/Shutterstock)

Fimela.com, Jakarta Kolesterol tinggi kini menjadi salah satu ancaman kesehatan utama yang berdampak serius pada peningkatan angka penyakit jantung. Di Indonesia, kolesterol tinggi mencapai 35,9% pada orang dewasa, berdasarkan data Riskesdas tahun 2018.

Faktor gaya hidup tidak sehat, seperti konsumsi makanan tinggi lemak jenuh, rendahnya aktivitas fisik, obesitas, dan kebiasaan merokok, menjadi penyebab utama kondisi ini. Mencegah kolesterol tinggi melibatkan kombinasi gaya hidup sehat dan kebiasaan yang baik. Pertama dengan membatasi lemak jenuh dengan mengurangi konsumsi makanan berlemak tinggi seperti daging merah, mentega, santan, dan makanan cepat saji.

Perbanyak lemak sehat seperti alpukat, ikan berlemak (salmon, tuna), kacang-kacangan, dan minyak zaitun. Makan lebih banyak sayur, buah, gandum utuh, dan kacang-kacangan. Serat membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL). Hindari lemak trans, biasanya terdapat pada makanan olahan seperti keripik, biskuit, dan margarin tertentu.

Selain makanan, lakukan aktivitas fisik minimal 30 menit sehari, seperti jalan cepat, bersepeda, berenang, atau jogging. Menjaga badan idela karena kelebihan berat badan dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat. Usahakan untuk mempertahankan berat badan yang sehat melalui pola makan dan olahraga teratur.

Merokok menurunkan kolesterol baik (HDL) dan merusak pembuluh darah. Konsumsi alkohol secara berlebihan dapat meningkatkan kolesterol dan risiko penyakit jantung. Stres yang tidak terkendali dapat memengaruhi kadar kolesterol. Cobalah teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau aktivitas yang menyenangkan.

Lakukan cek kolesterol secara rutin, terutama jika ada riwayat keluarga dengan kolesterol tinggi atau penyakit jantung. Ini membantu mendeteksi dan menangani masalah sejak dini.

TERKAIT: Resep Jamu Tradisional dari Bahan Dapur untuk Cara Mudah Atasi Kolesterol

TERKAIT: Kenapa Belimbing Wuluh Bisa Menjadi Solusi untuk Kolesterol dan Hipertensi? Simak Penjelasannya

KulineRun

Melihat banyaknya pencegahan kolesterol tinggi, Kalbe Nutritionals melalui produknya, Nutrive Benecol, bersama dengan Asosiasi Pengusaha Jasa Boga Indonesia (APJI), sukses menarik hampir 3.000 peserta dalam KulineRun APJI by Nutrive Benecol 2024 di Pantai Akkarena, Makassar pada 6-8 Desember 2024.Bertemakan Sportainment: Run–Eat–Repeat, ajang ini memadukan olahraga santai, festival kuliner khas Nusantara, dan hiburan musik yang energik.

Tidak hanya itu, selain mempromosikan gaya hidup sehat, KulineRun APJI by Nutrive Benecol 2024 juga menjadi wadah pemberdayaan lebih dari 40 UMKM Kuliner lokal, menciptakan pengalaman yang berkesan bagi para pengunjung.

“Sebagai partner kesehatan di KulineRun APJI by Nutrive Benecol 2024, kami yakin kolaborasi ini menjadi unik karena menggabungkan dua elemen yang mungkin terdengar bertolak belakang, yaitu kuliner dan olahraga. Namun justru inilah pesan penting yang ingin kami sampaikan, bahwa dengan gaya hidup sehat, termasuk rajin berolahraga dan melengkapi asupan dengan Nutrive Benecol, kita bisa terus menikmati makanan favorit tanpa khawatir akan risiko kolesterol,” kata Robertus Parulian Purba, Direktur Adult and Specialized Nutrition Kalbe Nutritional.

KulineRun APJI by Nutrive Benecol 2024 membuktikan bahwa mempromosikan kesehatan bisa dilakukan dengan cara yang menyenangkan dan relevan. “Kalbe Nutritionals melalui Nutrive Benecol berharap dapat terus menciptakan kolaborasi yang mendukung kesehatan masyarakat sekaligus memajukan UMKM lokal. Kami percaya bahwa hidup sehat adalah kombinasi dari kebiasaan baik, mulai dari pola makan seimbang, olahraga teratur, hingga manajemen stres yang efektif, tanpa mengorbankan kenikmatan,” tutup Robert.

Sebagai satu-satunya produk minuman yang mengandung kandungan Herbal bernama Plant Stanol Ester, Nutrive Benecol dapat mengikat kolesterol makanan agar tidak terserap oleh tubuh. Mengingat Benecol sudah terbukti secara klinis dapat menurunkan kadar kolesterol 10% dalam waktu 2 minggu jika dikonsumsi 2 kali sehari setelah makan.

Kolesterol Tinggi
Penyakit
Kolesterol tinggi atau dislipidemia adalah ketidakseimbangan kolesterol akibat tingginya kadar kolesterol.
Lihat Selengkapnya
Kolesterol Tinggi
cegah kolesterol tinggi
Kolesterol