Fimela.com, Jakarta Kadar gula darah yang tinggi menjadi tantangan kesehatan utama bagi penderita diabetes, memerlukan perhatian serius karena dapat memicu risiko komplikasi berbahaya seperti kerusakan pembuluh darah dan organ vital. Menurut Kementerian Kesehatan, kadar gula darah yang normal berkisar antara 70-100 mg/dL, sedangkan kadar di atas 126 mg/dL menandakan adanya diabetes.
Berbagai upaya dilakukan untuk menjaga gula darah tetap stabil, mulai dari penerapan pola makan sehat hingga pemanfaatan bahan alami yang mudah ditemukan di sekitar kita. Salah satu metode yang populer adalah mengonsumsi air rebusan dari bahan herbal tertentu yang dikenal memiliki kemampuan menurunkan kadar gula darah.
Para ahli dan penelitian ilmiah telah mengungkapkan bahwa beberapa bahan alami seperti jahe, teh hitam, dan daun kelor memiliki potensi luar biasa untuk membantu penderita diabetes dalam mengelola kadar gula darah mereka. Berikut ini adalah penjelasan mendalam mengenai manfaat masing-masing bahan tersebut, sebagaimana dirangkum pada Rabu (11/12/2024).
Advertisement
Advertisement
1. Manfaat Jahe dalam Menurunkan Gula Darah
Jahe rempah yang dikenal serbaguna, memiliki manfaat luar biasa untuk kesehatan, termasuk dalam mengatur kadar gula darah. Berdasarkan tinjauan penelitian tahun 2015, suplementasi jahe terbukti dapat menurunkan kadar glukosa darah puasa pada penderita diabetes tipe 2.
Penelitian lain juga mengungkapkan bahwa jahe bekerja dengan cara menghambat enzim yang terlibat dalam metabolisme karbohidrat dan meningkatkan sensitivitas insulin. Menurut Everyday Health, jahe membantu tubuh menyerap glukosa dengan lebih efisien ke dalam jaringan lemak dan otot.
2. Teh Hitam sebagai Pendukung Kontrol Glikemik
Teh hitam bukan sekadar minuman favorit banyak orang, tetapi juga menyimpan manfaat kesehatan yang luar biasa. Sebuah ulasan pada tahun 2019 mengungkapkan bahwa rutin mengonsumsi teh hitam dapat berperan penting dalam menurunkan risiko diabetes serta komplikasi yang menyertainya.
Manfaat teh hitam yang mengesankan ini meliputi kemampuannya dalam mengurangi peradangan dan meningkatkan sensitivitas insulin, yang sangat krusial bagi mereka yang menderita diabetes. Lebih lanjut, sebuah studi pada tahun 2017 menunjukkan bahwa teh hitam efektif dalam menurunkan kadar gula darah setelah asupan gula.
Advertisement
3. Teh Hijau dan Kandungan EGCG yang Unik
Teh hijau telah menjadi pilihan favorit bagi banyak orang yang ingin menjaga kesehatan mereka. Kandungan epigallocatechin gallate (EGCG) dalam teh hijau diketahui dapat meningkatkan penyerapan glukosa ke dalam sel otot, seperti yang dijelaskan oleh ahli gizi, Erin Palinski-Wade.
Penelitian lain mengungkapkan bahwa mereka yang rutin mengonsumsi teh hijau selama lebih dari satu dekade cenderung memiliki lingkar pinggang yang lebih ramping dan kadar lemak tubuh yang lebih rendah. Selain itu, teh hijau juga bisa menjadi solusi alami untuk mencegah diabetes tipe 2 dan obesitas.
4. Khasiat Kayu Manis untuk Gula Darah
Kayu manis, sebuah bahan alami yang kerap menjadi andalan dalam pengobatan tradisional, memiliki khasiat luar biasa dalam mengelola kadar gula darah. Berdasarkan informasi dari Tua Saude, kayu manis berperan penting dalam membantu tubuh memproses gula dengan lebih efisien, sehingga dapat mengurangi resistensi insulin.
Untuk memanfaatkan manfaat kayu manis ini, caranya sangat mudah. Cukup rebus tiga batang kayu manis dalam satu liter air selama 10 hingga 15 menit. Minuman ini bisa dinikmati beberapa kali sehari untuk mendapatkan hasil yang optimal.
Advertisement
5. Daun Kelor sebagai Hipoglikemik Alami
Daun kelor telah lama dikenal sebagai tanaman dengan segudang manfaat kesehatan, dan salah satu keunggulannya adalah kemampuannya sebagai bahan alami untuk menurunkan gula darah. Tanaman ini dapat membantu menurunkan kadar gula darah dengan cara yang aman dan efektif.
Mengolah daun kelor untuk konsumsi sehari-hari pun terbilang mudah dan praktis. Cukup rebus satu sendok makan daun kelor dalam 250 ml air selama sekitar lima menit, kemudian saring dan minum air rebusannya. Dengan rutin mengonsumsi dua gelas setiap hari, penderita diabetes dapat lebih mudah menjaga kadar gula darah mereka tetap stabil.
Pertanyaan dan Jawaban Seputar Gula Darah dan Bahan Alami
Advertisement
Apakah bahan alami ini bisa menggantikan obat diabetes?
Tidak, bahan alami ini hanya berfungsi sebagai pendukung. Pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakannya.
Berapa kali sehari sebaiknya konsumsi air rebusan ini?
Biasanya, frekuensinya sekitar 1-2 kali sehari, tergantung pada jenis bahan yang digunakan dan kebutuhan masing-masing individu.
Advertisement
Apakah aman bagi orang tanpa diabetes?
Tentu, namun tetap dianjurkan untuk mengonsumsinya dalam jumlah yang wajar guna menghindari efek samping yang tidak diinginkan.
Apakah ada efek samping dari konsumsi bahan-bahan ini?
Beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi atau gangguan pencernaan ringan.