Fimela.com, Jakarta Kayu manis, rempah yang telah lama dikenal dalam tradisi kuliner dan pengobatan, kini semakin mendapat perhatian sebagai solusi alami dalam menjaga kesehatan jantung. Dikenal dengan aroma dan rasa yang khas, kayu manis tidak hanya menambah cita rasa pada makanan, tetapi juga memiliki manfaat kesehatan yang signifikan. Dalam konteks pengobatan modern, kayu manis efektif dalam mengurangi kolesterol tinggi, salah satu faktor risiko utama penyakit jantung.
Menurut Dr. Amir Khan, menambahkan kayu manis ke dalam diet harian dapat menjadi langkah sederhana namun efektif untuk mendukung kesehatan kardiovaskular. Asal usul kayu manis yang berasal dari kulit pohon tertentu memberikan kandungan senyawa aktif yang kaya, seperti cinnamaldehyde. Senyawa ini tidak hanya bertanggung jawab atas aroma khas kayu manis, tetapi juga memiliki sifat antibiotik yang kuat, sebagaimana dilaporkan oleh WebMD.
Selain itu, kayu manis kaya akan antioksidan seperti polifenol, yang berperan penting dalam melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas dan mengurangi peradangan, faktor penting dalam menurunkan risiko penyakit jantung. Dengan menambahkan setengah sendok teh kayu manis ke dalam pola makan harian, seseorang dapat membantu menurunkan tekanan darah, kadar gula darah, dan mendukung keseimbangan kolesterol yang sehat, dilansir Fimela.com dari berbagai sumber, Senin(9/12).
Advertisement
Advertisement
Apakah Air Kayu Manis Baik untuk Kolesterol?
Kayu manis sering digunakan untuk meningkatkan cita rasa makanan, namun tidak ada bukti kuat yang mendukung klaim bahwa air kayu manis dapat menurunkan kadar kolesterol, menurut Francisco Lopez-Jimenez, M.D. dari Mayo Clinic. Penelitian menunjukkan bahwa kayu manis tidak memiliki efek signifikan dalam menurunkan kolesterol darah, sehingga tidak tepat untuk mengandalkannya sebagai solusi untuk kolesterol tinggi.
Sebagai alternatif, perubahan gaya hidup seperti mengurangi konsumsi lemak jenuh dan trans, menurunkan berat badan, dan mengonsumsi makanan sehat untuk jantung lebih efektif untuk mengurangi kolesterol. Jika perubahan ini tidak cukup, dokter mungkin akan merekomendasikan obat penurun kolesterol untuk mencapai kadar kolesterol yang lebih sehat dan mendukung kesehatan jantung.
Apakah Kayu Manis Bisa Menurunkan Gula Darah?
Kayu manis tidak hanya menambah aroma dan rasa pada makanan, tetapi juga memiliki berbagai manfaat kesehatan yang signifikan, termasuk mendukung kesehatan jantung dan membantu pengelolaan diabetes. Kaya akan mineral seperti kalium, magnesium, dan kalsium, kayu manis berperan penting dalam menjaga tekanan darah, detak jantung, serta kekuatan tulang.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kayu manis dapat menurunkan kadar gula darah dan kolesterol, menjadikannya pilihan alami untuk penderita diabetes. Namun, manfaat ini akan lebih optimal jika dikombinasikan dengan pola makan sehat dan gaya hidup aktif. Dengan menambahkan kayu manis ke dalam diet sehari-hari, Anda dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Advertisement
Berapa Banyak Kayu Manis yang Harus Dikonsumsi untuk Menurunkan Kolesterol?
Kayu manis memiliki sejumlah manfaat kesehatan, terutama dalam membantu menurunkan kolesterol total, LDL, trigliserida, dan gula darah. Ini sangat bermanfaat bagi individu dengan masalah metabolik. Berikut adalah poin-poin penting terkait konsumsi kayu manis:
1. Manfaat Kesehatan:
- Menurunkan kolesterol total dan LDL.
- Mengurangi kadar trigliserida.
- Menurunkan gula darah.
2. Dosis yang Direkomendasikan:
- Konsumsi harian yang aman adalah sekitar 1,5 gram, atau setara dengan 1/2 hingga 1 sendok teh (2-4 gram) bubuk kayu manis.
- Meskipun beberapa penelitian menggunakan dosis antara 1 hingga 6 gram, dosis tinggi dapat memiliki risiko toksik.
3. Konsultasi Profesional:
- Sebelum memulai suplemen atau mengubah pola makan, disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan guna memastikan keamanan dan efektivitas bagi kondisi kesehatan individu.
Dengan mengikuti panduan konsumsi yang tepat, kayu manis dapat menjadi tambahan yang bermanfaat dalam diet sehari-hari.