Fimela.com, Jakarta Kebiasaan menikmati secangkir kopi di malam hari sering dianggap sebagai cara ampuh untuk tetap terjaga atau sekadar menikmati momen santai setelah seharian beraktivitas. Namun, minum kopi malam hari tidak selalu membawa dampak yang positif. Apalagi jika dilakukan secara rutin. Kandungan kafein di dalamnya dapat memengaruhi tubuh secara signifikan.
Efek kopi bukan hanya soal terjaga atau tidak, tetapi juga melibatkan berbagai fungsi tubuh lainnya. Banyak yang tidak menyadari bahwa kebiasaan ini dapat menimbulkan masalah pada kesehatan fisik dan mental. Hal ini disebabkan oleh sifat kopi yang bersifat stimulan kuat, yang memengaruhi sistem saraf pusat.
Mari lihat bersama, lima dampak yang mungkin terjadi jika sering mengonsumsi kopi pada malam hari.
Advertisement
Advertisement
1. Mengganggu Kualitas Tidur
Kafein dalam kopi dirancang untuk membuat tubuh lebih waspada. Namun, ketika dikonsumsi malam hari, kemampuan tubuh untuk menghasilkan melatonin (hormon pengatur tidur) akan terganggu. Akibatnya, tubuh sulit merasa rileks sehingga kualitas tidur menurun.
Efek ini tidak hanya berlaku pada malam itu saja, tetapi juga bisa berdampak keesokan harinya. Kurang tidur secara terus-menerus akan memengaruhi konsentrasi, suasana hati, dan produktivitas.
2. Memperburuk Masalah Pencernaan
Kopi memiliki sifat asam yang dapat memicu naiknya asam lambung, terutama jika diminum malam hari saat tubuh dalam posisi lebih rileks. Bagi penderita GERD atau masalah pencernaan lainnya, kopi dapat memperburuk kondisi dengan menyebabkan sensasi terbakar di ulu hati.
Konsumsi kopi di malam hari juga membuat organ pencernaan bekerja lebih keras. Hal ini dapat memengaruhi ritme alami tubuh dan menyebabkan ketidaknyamanan hingga pagi hari.
Advertisement
3. Meningkatkan Risiko Kecemasan
Efek stimulan pada kopi tidak hanya berpengaruh pada tubuh tetapi juga pada pikiran. Minum kopi terlalu malam dapat memicu detak jantung lebih cepat, yang sering kali dikaitkan dengan perasaan gelisah atau cemas.
Dalam jangka panjang, kebiasaan ini dapat mengganggu kesehatan mental. Tubuh yang lelah karena kurang tidur menjadi lebih sensitif terhadap stres, dan kopi hanya memperburuk kondisi tersebut.
4. Memicu Ketergantungan yang Berlebih
Kafein adalah zat adiktif ringan. Semakin sering kopi dikonsumsi di malam hari untuk mengatasi rasa lelah, semakin besar pula kemungkinan tubuh bergantung pada asupan tersebut. Akibatnya, dosis kopi yang dibutuhkan untuk memberikan efek yang sama akan semakin meningkat.
Hal ini dapat membentuk kebiasaan yang sulit dihilangkan, terutama karena otak mulai mengasosiasikan kelelahan dengan kebutuhan akan kopi.
Advertisement
5. Menyebabkan Dehidrasi
Meskipun berbentuk cairan, kopi bersifat diuretik yaitu dapat membuat tubuh kehilangan cairan lebih cepat. Minum kopi di malam hari tanpa disertai asupan air putih yang cukup dapat menyebabkan dehidrasi ringan saat bangun tidur.
Efek ini tidak hanya menurunkan kebugaran tubuh tetapi juga memengaruhi kondisi kulit, energi, dan kesehatan secara umum.
Minum kopi saat malam hari memang menggoda, tetapi dampak negatifnya tidak bisa diabaikan. Sebaiknya, bijaklah memilih waktu minum kopi agar manfaatnya bisa dirasakan tanpa mengorbankan kesehatan.