Cara Alami Turunkan Kolesterol, Pelajari Minuman yang Dapat Membantu Jaga Kesehatan Tubuh

Teh hijau terkenal akan kandungan katekin yang melimpah, sebuah senyawa antioksidan yang ampuh dalam menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL). Sebuah penelitian pada tahun 2015 mengungkapkan bahwa tikus yang diberi katekin dan epigallocatechin gallate mengalami penurunan kadar LDL antara 14,4% hingga 30,4% setelah 56 hari.

Selain itu, teh hijau juga berperan dalam meningkatkan kesehatan jantung secara keseluruhan. Namun, masih diperlukan penelitian lebih lanjut pada manusia untuk memastikan manfaat ini. Sementara itu, teh hitam juga memberikan efek yang serupa, meskipun dampaknya cenderung lebih rendah dibandingkan dengan teh hijau.

Susu kedelai adalah pilihan sehat yang menarik bagi Anda yang ingin mengelola kadar kolesterol dengan lebih baik. Dalam setiap cangkirnya (250 ml), susu kedelai hanya mengandung 2 gram lemak dan sekitar 80 kalori. Protein yang terkandung dalam kedelai diyakini mampu menurunkan kadar kolesterol jahat jika dikonsumsi secara teratur.

Menurut panduan dari Food and Drug Administration (FDA), mengonsumsi 25 gram protein kedelai setiap hari sebagai bagian dari diet rendah lemak jenuh dapat secara efektif mengurangi risiko terkena penyakit jantung. Untuk mendapatkan manfaat yang maksimal, pilihlah susu kedelai yang tidak mengandung tambahan gula.

Beta-glukan, sejenis serat larut yang terdapat dalam oat, memainkan peran penting dalam menjaga kadar kolesterol tetap normal. Sebuah penelitian pada tahun 2018 menunjukkan bahwa susu oat lebih efektif dalam menurunkan kolesterol dibandingkan dengan produk oat lainnya.

Segelas susu oat berukuran 250 ml mengandung sekitar 1 gram beta-glukan, yang cukup untuk mendukung kesehatan jantung Anda. Untuk mendapatkan manfaat maksimal, pilihlah susu oat yang tidak mengandung pemanis tambahan.

Tomat kaya akan likopen, sebuah senyawa bermanfaat yang dapat menurunkan kadar LDL sekaligus meningkatkan lipid sehat dalam tubuh. Sebuah penelitian mengungkap bahwa meminum 280 ml jus tomat setiap hari selama dua bulan dapat secara signifikan menurunkan kadar kolesterol.

Menariknya, proses pengolahan tomat menjadi jus justru meningkatkan kandungan likopen, sehingga manfaat yang diperoleh jauh lebih optimal dibandingkan dengan mengonsumsi tomat dalam bentuk mentah.

Buah beri, seperti stroberi, blueberry, dan raspberry, kaya akan anthocyanin, antioksidan yang efektif dalam menurunkan kadar kolesterol jahat. Selain itu, serat yang terkandung dalam buah beri juga berperan penting dalam meningkatkan kesehatan sistem pencernaan Anda.

Untuk menikmati smoothie yang menyegarkan, campurkan dua genggam buah beri dengan setengah cangkir susu rendah lemak atau yogurt tanpa gula. Jika Anda menginginkan tekstur yang lebih cair, tambahkan air dingin sesuai selera Anda.

Sterol dan stanol adalah senyawa kimia alami yang terdapat dalam tumbuhan dan memiliki struktur mirip dengan kolesterol. Saat dikonsumsi, senyawa ini dapat menghalangi penyerapan kolesterol di dalam usus, sehingga membantu menjaga kadar kolesterol dalam tubuh.

Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) menyarankan agar kita mengonsumsi sekitar 1,3 gram sterol dan 3,4 gram stanol setiap hari untuk meraih manfaat kesehatan yang optimal. Menanggapi anjuran ini, banyak produsen kini menghadirkan produk seperti minuman yogurt dan susu yang diperkaya dengan sterol dan stanol, sehingga memudahkan kita untuk memenuhi kebutuhan harian tersebut.

Cokelat hitam yang mengandung 75-80% kakao adalah pilihan sehat yang dapat membantu meningkatkan kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kolesterol jahat (LDL). Kandungan flavonoid dalam kakao dikenal memiliki manfaat antioksidan yang luar biasa.

Menurut sebuah penelitian pada tahun 2015, mengonsumsi minuman berbasis flavanol kakao dua kali sehari selama sebulan dapat memperbaiki kesehatan lipid. Untuk mendapatkan hasil yang optimal, pilihlah cokelat dengan kadar gula yang rendah.

Smoothie yang terbuat dari susu kedelai atau susu oat bisa menjadi pilihan praktis untuk membantu menurunkan kadar kolesterol Anda. Dengan mencampurkan susu nabati ini dengan buah-buahan seperti pisang, Anda tidak hanya menambah kandungan serat, tetapi juga meningkatkan cita rasa yang lezat.

Minuman ini bukan hanya menyehatkan, tetapi juga memberikan dorongan energi yang cukup untuk mendukung aktivitas harian Anda.

Apa minuman terbaik untuk menurunkan kolesterol?

Minuman seperti teh hijau, susu kedelai, dan jus tomat dikenal efektif untuk menurunkan kolesterol secara alami.

Ya, cokelat hitam kaya akan flavonoid yang membantu meningkatkan kolesterol baik (HDL) dan menurunkan LDL.

Konsumsi sekitar 280 ml jus tomat setiap hari selama dua bulan dapat membantu menurunkan kadar kolesterol.

Susu oat mengandung beta-glukan yang membantu menjaga kadar kolesterol tetap stabil.