Fimela.com, Jakarta Kolesterol tinggi sering kali luput dari perhatian karena gejalanya tidak selalu tampak jelas. Namun, kondisi ini dapat menimbulkan masalah serius, seperti penyumbatan pembuluh darah yang dapat berujung pada komplikasi kesehatan yang berbahaya. Jika tidak segera ditangani, dampaknya bisa semakin memburuk dan bahkan dapat memicu penyakit kronis.
Dilansir dari berbagai sumber pada Rabu (4/12), salah satu gejala yang kerap dikaitkan dengan kolesterol tinggi adalah rasa sakit di bagian belakang kepala. Gejala ini bisa menjadi tanda adanya penyumbatan arteri, yang menghambat aliran darah ke otak. Dalam jangka panjang, risiko komplikasi seperti stroke pun semakin meningkat.
Advertisement
Mengapa Kolesterol Tinggi Menyebabkan Sakit Kepala?
Kolesterol tinggi dapat memicu pembentukan plak di dalam arteri, yang dapat mengganggu aliran darah kaya oksigen, terutama menuju otak. Menurut informasi dari Medicover Hospitals, plak ini dapat menyumbat pembuluh darah, dan penyumbatan di area kepala tersebut dapat menyebabkan sakit kepala di bagian belakang. Jika kondisi ini dibiarkan, risiko pembuluh darah pecah meningkat, yang merupakan salah satu penyebab utama stroke.
Selain menyebabkan sakit kepala, penyumbatan arteri akibat kolesterol tinggi juga mengganggu aliran darah ke organ-organ vital. Hal ini mengakibatkan tubuh tidak mendapatkan suplai oksigen yang cukup, sehingga tidak dapat berfungsi secara optimal.
Nyeri di Punggung Juga Bisa Menjadi Gejala
Tak hanya di kepala, kolesterol tinggi juga bisa menimbulkan rasa nyeri di punggung. Penelitian mengungkapkan bahwa tingginya rasio LDL (kolesterol jahat) dibandingkan HDL (kolesterol baik) memiliki kaitan erat dengan nyeri di punggung bagian bawah.
Menurut Komite Dokter, Arteri yang mengarah ke punggung bawah adalah salah satu yang pertama kali mengumpulkan plak dan menunjukkan tanda-tanda penyumbatan. Akibatnya, aliran darah yang terbatas dapat melemahkan cakram tulang belakang, memicu terjadinya hernia, atau bahkan menyebabkan saraf terjepit yang menyakitkan.
Advertisement
Dampak Kolesterol Tinggi pada Kaki dan Dada
Kolesterol tinggi dapat menimbulkan komplikasi serius, terutama di area kaki dan dada. Otot-otot di kaki, yang membutuhkan banyak oksigen, sering kali menjadi sasaran pertama dari penyumbatan arteri. Akibatnya, Anda mungkin merasakan nyeri saat berjalan atau melakukan aktivitas fisik.
Sementara itu, jika arteri di daerah dada tersumbat, kondisi ini disebut angina. Gejalanya meliputi nyeri di sisi kiri dada dan memerlukan perhatian medis segera. Jika tidak segera ditangani, angina dapat berkembang menjadi serangan jantung yang lebih berbahaya.
Pertanyaan dan Jawaban Seputar Kolesterol Tinggi
Apakah sakit kepala selalu menjadi tanda kolesterol tinggi?
Tidak selalu, tetapi sakit kepala di belakang kepala bisa menjadi indikasi penyumbatan pembuluh darah akibat kolesterol tinggi. Konsultasikan ke dokter untuk diagnosis lebih lanjut.
Advertisement
Bagaimana cara mengetahui kadar kolesterol tubuh?
Pemeriksaan darah di laboratorium adalah cara paling akurat untuk mengetahui kadar kolesterol total, LDL, HDL, dan trigliserida.
Apakah nyeri punggung bawah selalu berhubungan dengan kolesterol tinggi?
Tidak selalu, tetapi jika disertai gejala lain seperti nyeri kepala dan angina, kemungkinan kolesterol tinggi perlu diperiksa.
Advertisement
Bagaimana cara menurunkan kadar kolesterol?
Konsumsi makanan sehat, olahraga teratur, dan hindari lemak jenuh dapat membantu menurunkan kolesterol. Konsultasi dengan dokter juga sangat disarankan.