Fimela.com, Jakarta Mengelola kadar gula darah adalah langkah krusial untuk menjaga kesehatan, terutama bagi mereka yang hidup dengan diabetes. Kadar gula darah yang tinggi dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit serius, sehingga tindakan pengendalian menjadi sangat penting. Salah satu cara yang efektif untuk menurunkan kadar gula darah adalah dengan mengadopsi kebiasaan sehat yang sederhana namun memiliki dampak signifikan.
Kebiasaan sehari-hari ternyata memiliki peran penting dalam membantu mengatur kadar gula darah dalam tubuh. Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi berbagai kebiasaan yang dapat diterapkan untuk menurunkan gula darah secara alami. Informasi ini disusun dari berbagai sumber terpercaya, termasuk Healthline, untuk memberikan panduan praktis yang dapat Anda ikuti.
Mulai dari melakukan olahraga secara rutin hingga mengatur pola makan, setiap langkah kecil yang Anda ambil dapat memberikan perubahan besar terhadap kadar gula darah Anda. Berikut ini adalah beberapa kebiasaan sederhana yang bisa Anda coba untuk membantu mengontrol gula darah Anda dengan lebih efektif.
Advertisement
Advertisement
Aktif Bergerak
Melakukan aktivitas fisik memiliki peran krusial dalam mengatur kadar gula darah. Dengan bergerak secara teratur, efektivitas insulin dalam tubuh akan meningkat, memungkinkan sel-sel tubuh memanfaatkan gula darah sebagai sumber energi. Jenis olahraga seperti angkat beban, jalan cepat, berlari, dan bersepeda dapat berkontribusi dalam menurunkan kadar gula darah.
Memulai dengan sesi olahraga selama 10 menit, tiga kali sehari, dan dilakukan lima hari dalam seminggu bisa menjadi langkah awal yang baik. Berolahraga secara rutin dapat meningkatkan sensitivitas insulin, yang berperan penting dalam pengendalian kadar gula darah, ujar Dr. Susan Brown, seorang ahli endokrinologi.
Kendalikan Asupan Karbohidrat
Mengonsumsi karbohidrat dalam jumlah berlebihan dapat berdampak pada keseimbangan gula darah di dalam tubuh kita. Ketika kita mengonsumsi karbohidrat, tubuh akan menguraikannya menjadi gula, terutama glukosa, yang kemudian digunakan atau disimpan sebagai sumber energi berkat bantuan insulin. Namun, bila asupan karbohidrat terlalu tinggi, proses ini dapat terganggu, menyebabkan peningkatan kadar gula darah yang tiba-tiba.
Untuk menghindari kondisi tersebut, American Diabetes Association menyarankan agar penderita diabetes lebih cermat dalam mengelola konsumsi karbohidrat mereka. Menghitung jumlah karbohidrat yang dikonsumsi dan menerapkan pola makan rendah karbohidrat dapat membantu mencegah fluktuasi gula darah yang berbahaya. Seperti yang dijelaskan oleh Dr. Michael White, seorang ahli gizi klinis, Diet rendah karbohidrat bukan berarti harus menghindari karbohidrat sepenuhnya, melainkan lebih kepada pengaturan asupan yang bijak.
Advertisement
Makan Banyak Serat
Serat memiliki peran penting dalam memperlambat proses pencernaan karbohidrat dan penyerapan gula, yang berdampak pada peningkatan kadar gula darah secara bertahap. Terdapat dua jenis serat yang sama-sama krusial bagi kesehatan: serat larut dan serat tidak larut. Sumber makanan yang kaya akan serat mencakup sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, serta biji-bijian utuh, yang semuanya berkontribusi pada pola makan sehat.
Bagi wanita, asupan serat harian yang direkomendasikan adalah sekitar 25 gram, sedangkan pria disarankan untuk mengonsumsi sekitar 35 gram. Menurut Dr. Lisa Green, seorang ahli diet, Memenuhi kebutuhan serat harian dapat membantu dalam pengendalian kadar gula darah dan memperbaiki sistem pencernaan. Dengan demikian, memastikan asupan serat yang memadai merupakan langkah penting untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan.
Minum Air Putih
Mengonsumsi air putih dalam jumlah yang cukup memiliki peran penting dalam menjaga kestabilan kadar gula darah. Dengan memenuhi kebutuhan cairan tubuh, Anda dapat mencegah dehidrasi dan membantu ginjal dalam proses pembuangan kelebihan gula melalui urine. Sebuah penelitian observasional pada tahun 2021 mengungkapkan bahwa individu yang rutin minum air putih memiliki risiko lebih rendah untuk mengidap diabetes.
Menjaga kebiasaan minum air putih secara teratur juga dapat meningkatkan tingkat hidrasi tubuh. Sebaiknya hindari minuman yang mengandung gula tambahan, karena bisa menyebabkan peningkatan kadar glukosa darah dan berkontribusi pada penambahan berat badan, yang pada akhirnya meningkatkan risiko diabetes. Minum air putih secara teratur adalah langkah sederhana namun efektif untuk menjaga kesehatan kadar gula darah, ujar Dr. John Carter, seorang pakar kesehatan masyarakat.
Advertisement
Apa manfaat minum air putih bagi pengidap diabetes?
Minum air putih membantu menjaga hidrasi, mencegah dehidrasi, dan membantu ginjal membuang kelebihan gula.
Mengapa penting menghindari minuman dengan gula tambahan?
Minuman dengan gula tambahan dapat meningkatkan glukosa darah dan risiko diabetes.