Sukses

Health

Jalan Kaki atau Lari, Manakah yang Lebih Sehat?

Fimela.com, Jakarta Berolahraga adalah cara terbaik untuk menjaga tubuh tetap bugar dan sehat. Dari berbagai jenis olahraga, jalan kaki dan berlari menjadi pilihan yang paling umum dilakukan karena mudah, praktis, dan tidak memerlukan peralatan khusus. Namun banyak yang bertanya-tanya, manakah yang lebih sehat antara jalan kaki dan lari?

Keduanya memiliki manfaat yang berbeda tergantung pada tujuan kesehatan dan kondisi tubuh seseorang. Jalan kaki cenderung cocok untuk semua kalangan, terutama bagi yang baru memulai olahraga. Sementara itu, berlari sering menjadi pilihan bagi yang ingin hasil lebih cepat dalam membakar kalori atau meningkatkan kebugaran kardiovaskular.

Agar lebih jelas, berikut perbandingan manfaat jalan kaki dan lari berdasarkan kebutuhan dan tujuan kesehatan.

 

Efektivitas Membakar Kalori

Lari lebih efektif membakar kalori dalam waktu yang lebih singkat dibandingkan jalan kaki. Hal ini karena lari membutuhkan lebih banyak energi dan mempercepat detak jantung sehingga pembakaran kalori lebih optimal.

Namun, jalan kaki juga bisa membantu membakar kalori jika dilakukan dalam durasi lebih lama atau dengan intensitas sedang hingga tinggi. Seperti berjalan cepat atau menanjak. Untuk yang ingin menurunkan berat badan namun memiliki kendala pada sendi atau jantung, jalan kaki bisa menjadi pilihan yang lebih aman.

Pengaruh pada Kesehatan Jantung dan Sendi

Baik jalan kaki maupun berlari, keduanya memiliki manfaat besar untuk meningkatkan kesehatan jantung. Lari dapat meningkatkan daya tahan kardiovaskular lebih cepat, sementara jalan kaki membantu menjaga kesehatan jantung dengan risiko cedera yang lebih rendah.

Bagi yang memiliki masalah sendi atau kelebihan berat badan, jalan kaki lebih disarankan karena tekanan pada lutut dan pergelangan kaki lebih ringan. Sementara itu, lari sebaiknya dilakukan dengan teknik yang benar untuk mengurangi risiko cedera pada sendi.

 

Dampak pada Kesehatan Mental

Kedua aktivitas ini sama-sama efektif untuk meningkatkan suasana hati dan mengurangi stres. Lari membantu melepaskan endorfin lebih cepat sehingga memberikan efek "runner’s high" yang membangkitkan semangat. Itu sebabnya, terkadang seseorang yang patah hati cenderung memilih berlari untuk sekaligus "membakar" memori. 

Di sisi lain, jalan kaki, terutama di lingkungan yang tenang atau penuh alam, memiliki efek relaksasi yang menenangkan pikiran. Kegiatan ini cocok untuk mereka yang mencari ketenangan sekaligus ingin tetap aktif.

Jalan kaki maupun berlari, dua jenis olahraga ini sama-sama sehat. Kembali pada kebutuhan dan kondisi tubuh masing-masing. Bagi yang ingin membakar kalori lebih cepat, lari bisa menjadi pilihan, sedangkan jalan kaki cocok untuk menjaga kebugaran dengan risiko cedera lebih rendah. Pilihlah yang paling sesuai dan nikmati manfaatnya.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading