Manfaat Jalan Kaki Sederhana untuk Kesehatan, Waktu Terbaik Jalan Kaki yang Harus Anda Pahami

Berjalan kaki di pagi hari sering kali dianggap sebagai cara yang ampuh untuk memulai hari dengan penuh vitalitas. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Environmental Psychology, mereka yang meluangkan waktu 20 menit untuk berjalan di luar ruangan melaporkan adanya peningkatan energi dan semangat yang lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang berjalan di dalam ruangan.

Selain itu, berolahraga di pagi hari dapat meningkatkan metabolisme tubuh, sehingga memungkinkan pembakaran kalori yang lebih efisien sepanjang hari. Inilah alasan utama mengapa banyak orang memilih berjalan kaki sebagai bagian dari rutinitas pagi mereka.

Jalan pagi tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan fisik, tetapi juga memberikan dampak positif yang besar pada kesehatan mental. Sebuah studi yang dipublikasikan dalam British Journal of Sports menunjukkan bahwa para lansia yang rutin berjalan pagi mengalami peningkatan kinerja kognitif yang lebih baik dibandingkan mereka yang kurang aktif. Aktivitas ini diyakini dapat memperlancar aliran darah ke otak, sehingga mendukung fungsi otak dan menjaga kesehatan mental seiring bertambahnya usia.

Di samping itu, jalan pagi juga memberikan efek relaksasi yang dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan. Dengan berolahraga ringan di pagi hari, tubuh melepaskan endorfin, hormon yang meningkatkan suasana hati dan memberikan perasaan bahagia. Kejernihan pikiran yang didapatkan dari jalan pagi membantu seseorang menjadi lebih fokus dan produktif sepanjang hari, menjadikannya aktivitas yang sempurna untuk memulai rutinitas harian.

Berjalan kaki setelah makan, terutama di sore hari, ternyata sangat ampuh dalam mengendalikan kadar gula darah. Menurut sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Nutrients Journal, berjalan kaki setelah makan lebih efektif dalam menurunkan kadar glukosa darah dibandingkan melakukannya sebelum makan.

Hal ini terjadi karena aktivitas fisik ringan seperti berjalan kaki membantu tubuh memanfaatkan glukosa yang ada dalam darah, terutama setelah menyantap makanan yang tinggi karbohidrat. Oleh karena itu, berjalan kaki di sore hari menjadi pilihan yang sempurna bagi mereka yang ingin menjaga kestabilan gula darah.

Selain berperan dalam menjaga kadar gula darah, jalan kaki di sore hari menawarkan manfaat relaksasi bagi tubuh setelah beraktivitas seharian. Dengan bergerak, sirkulasi darah ke otot-otot yang tegang meningkat, mempercepat proses pemulihan, dan membantu meredakan stres yang menumpuk sepanjang hari.

Menentukan waktu ideal untuk berjalan kaki sangat tergantung pada kebutuhan dan preferensi pribadi masing-masing individu. Jika Anda ingin meningkatkan energi dan konsentrasi sepanjang hari, memilih untuk berjalan kaki di pagi hari bisa menjadi pilihan yang tepat. Namun, jika tujuan Anda adalah mengontrol kadar gula darah atau membantu tubuh rileks setelah makan, berjalan kaki di sore hari mungkin lebih bermanfaat.

Menurut pakar kebugaran Yash Agarwal, Berjalan kaki di pagi hari adalah cara yang sederhana namun efektif untuk memulai hari. Sementara itu, berjalan kaki di sore hari sangat bermanfaat untuk mengelola kadar gula darah setelah makan.

Apakah jalan kaki pagi lebih efektif dibandingkan sore hari?

Jalan kaki pagi efektif untuk meningkatkan energi dan metabolisme, sedangkan jalan kaki sore lebih baik untuk mengontrol gula darah.

Durasi ideal untuk berjalan kaki adalah 20--30 menit per sesi, baik di pagi maupun sore hari.

Ya, jalan kaki di sore hari dapat membantu membakar kalori sekaligus mengontrol gula darah, yang mendukung proses penurunan berat badan.