Sukses

Health

Cara Aman Minum Kopi, Pengidap Kolesterol Tinggi Harus Tahu Fakta Ini Sebelum Mengonsumsi

Fimela.com, Jakarta Kopi telah menjadi bagian tak terpisahkan dari gaya hidup banyak orang di seluruh penjuru dunia. Dengan aroma yang begitu memikat dan cita rasa yang lezat, minuman ini tidak hanya berfungsi sebagai pengusir kantuk, tetapi juga menjadi ritual harian yang sulit untuk dilewatkan.

Selain itu, kopi juga dikenal memiliki sejumlah manfaat kesehatan, seperti meningkatkan energi dan konsentrasi. Namun, muncul pertanyaan yang sering dibahas: apakah kopi aman untuk mereka yang memiliki kadar kolesterol tinggi? Berdasarkan berbagai sumber yang dirilis pada Selasa (26/11), artikel ini mengulas pengaruh kopi terhadap kadar kolesterol dalam tubuh serta cara menikmatinya dengan aman.

Apakah Kopi Dapat Meningkatkan Kolesterol?

Tahukah Anda bahwa kopi ternyata bisa mempengaruhi kadar kolesterol dalam darah? Menurut laporan dari Healthline, fenomena ini disebabkan oleh adanya senyawa kafestol dan kahweol dalam kopi, baik yang mengandung kafein maupun yang tidak (decaf).

Kafestol, khususnya, memiliki kemampuan untuk mempengaruhi metabolisme tubuh dalam pengaturan kolesterol. Penelitian menunjukkan bahwa kafestol adalah salah satu senyawa paling kuat yang dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam pola makan manusia. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan jenis kopi yang Anda konsumsi agar tidak berisiko menaikkan kolesterol.

Jenis Kopi yang Mengandung Kafestol Tinggi

Kadar kafestol dalam kopi sangat dipengaruhi oleh cara penyeduhannya. Salah satu metode yang menghasilkan kadar kafestol tinggi adalah French press. Metode ini melibatkan penyeduhan bubuk kopi dengan air panas dan penyaringan, sehingga menghasilkan minyak kopi dengan konsentrasi tinggi.

Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi lima cangkir kopi French press setiap hari selama empat minggu dapat meningkatkan kadar kolesterol hingga 6-8 persen. Selain itu, kopi rebus ala Turki dan Skandinavia juga memiliki kandungan minyak kopi yang tinggi. Bahkan espresso dan kopi instan mengandung kafestol, meskipun dalam jumlah yang lebih kecil.

Jenis Kopi yang Aman untuk Kolesterol

Jika Anda memiliki masalah dengan kolesterol tinggi, jangan khawatir, Anda tidak harus berhenti menikmati secangkir kopi favorit Anda. Solusi yang lebih bijak adalah memilih metode penyeduhan dengan teko saring ala Amerika. Teknik ini memastikan sebagian besar kandungan kafestol tertinggal di penyaring, sehingga lebih aman untuk Anda.

Menariknya, jenis sangrai kopi—apakah itu sangrai ringan, medium, atau dark roast—tidak memengaruhi kandungan kafestol ketika Anda menggunakan metode penyaring ini. Jadi, Anda tetap dapat menikmati kenikmatan kopi tanpa harus cemas akan peningkatan kadar kolesterol.

Pertanyaan dan Jawaban Seputar Kopi dan Kolesterol

Apakah kopi decaf lebih aman untuk kolesterol?

Ya, meskipun kandungan kafeinnya dihilangkan, kopi decaf tetap mengandung kafestol dan kahweol. Namun, tingkat pengaruhnya terhadap kolesterol tergantung metode penyeduhan.

Berapa batas aman konsumsi kopi untuk penderita kolesterol tinggi?

Penderita kolesterol tinggi disarankan membatasi konsumsi kopi tidak lebih dari 1-2 cangkir per hari, dengan metode penyeduhan yang minim kafestol.

Apakah susu atau krimer dalam kopi memengaruhi kolesterol?

Ya, menambahkan susu atau krimer, terutama yang tinggi lemak jenuh, dapat meningkatkan risiko kolesterol. Pilih susu rendah lemak atau alternatif berbasis tumbuhan.

Apakah kopi hitam tanpa gula lebih baik untuk kolesterol?

Benar, kopi hitam tanpa gula adalah pilihan yang lebih sehat karena tidak menambah kalori atau lemak yang dapat memengaruhi kadar kolesterol.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading