Fimela.com, Jakarta Kolesterol tinggi sering kali menjadi ancaman bagi kesehatan, terutama karena dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Hati, yang bertugas memproduksi kolesterol, bisa menghasilkan kolesterol LDL berlebih akibat gaya hidup yang kurang sehat atau faktor genetik. LDL, dikenal sebagai kolesterol jahat, dapat menyumbat arteri, sementara kolesterol HDL, atau kolesterol baik, membantu membersihkannya dari aliran darah.
Salah satu cara alami untuk menjaga keseimbangan kolesterol dalam tubuh adalah dengan memanfaatkan kekayaan rempah-rempah. Berdasarkan beberapa sumber yang dikutip pada Senin (25/11), berikut ini adalah beberapa jenis rempah yang memiliki potensi besar untuk menurunkan kadar kolesterol LDL sekaligus mendukung kesehatan jantung. Berikut adalah daftar rempah-rempah yang bisa Anda coba untuk menjaga kadar kolesterol tetap terkendali.
Advertisement
Yarrow, Herbal Tradisional Penurun Kolesterol
Yarrow adalah tanaman herbal berbunga yang telah dimanfaatkan sejak lama dalam dunia pengobatan tradisional. Menurut hasil penelitian, yarrow memiliki potensi untuk membantu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.
Berdasarkan laporan dari Medical News Today, mengonsumsi suplemen yarrow dapat memberikan dampak positif terhadap kadar kolesterol. Namun demikian, diperlukan penelitian lebih mendalam untuk memastikan manfaat ini, terutama dalam jangka panjang dan pada populasi manusia yang lebih luas.
Holy Basil, Herbal Aromatik dengan Banyak Manfaat
Holy basil, yang lebih dikenal sebagai kemangi suci, adalah tanaman herbal dengan cita rasa unik yang memadukan pahit dan pedas. Tanaman ini bisa dinikmati baik dalam keadaan segar maupun setelah dimasak. Sebuah penelitian pada tahun 2018 mengungkapkan bahwa kemangi suci memiliki potensi untuk membantu menurunkan kadar kolesterol LDL dan kolesterol total pada orang dewasa yang mengalami gangguan metabolisme.
Menurut hasil studi tersebut, mengonsumsi 1 gram kemangi suci setiap hari terbukti cukup efektif dalam menurunkan kolesterol, meskipun efek ini hanya bertahan dalam jangka pendek. Para ahli merekomendasikan agar penelitian lebih lanjut dilakukan untuk memahami manfaatnya jika digunakan dalam jangka panjang.
Advertisement
Jahe, Rempah Multifungsi untuk Kolesterol dan Kesehatan Umum
Jahe, rempah yang sudah dikenal luas, menawarkan solusi alami untuk beragam masalah kesehatan. Berdasarkan analisis tahun 2018 yang mengkaji 12 uji coba, ditemukan bahwa mengonsumsi jahe dengan dosis kurang dari 2 gram per hari dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL dan trigliserida.
Selain kemampuannya dalam mengendalikan kolesterol, jahe juga memiliki sifat antiinflamasi yang berperan penting dalam mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan. Oleh karena itu, menambahkan jahe ke dalam menu harian Anda bisa menjadi pilihan yang bermanfaat.
Kunyit, Kaya Kurkumin untuk Perlindungan Kardiovaskular
Kunyit, dengan kandungan senyawa kurkumin yang menakjubkan, telah lama dikenal tidak hanya sebagai bumbu dapur yang memperkaya cita rasa masakan, tetapi juga sebagai obat tradisional yang berharga. Sebuah penelitian pada tahun 2017 mengungkapkan bahwa kunyit memiliki potensi untuk membantu meningkatkan kadar lipid serum, yang dapat berperan dalam melindungi tubuh dari ancaman penyakit kardiovaskular.
Walaupun manfaat kunyit ini terlihat sangat menjanjikan, masih dibutuhkan penelitian lebih mendalam untuk memastikan dosis yang tepat dan keamanan penggunaannya dalam jangka panjang. Kunyit bisa dinikmati dalam berbagai hidangan lezat atau dikonsumsi dalam bentuk suplemen untuk mendapatkan manfaat kesehatannya.
Advertisement
Rosemary, Rempah Wangi untuk Kolesterol Total yang Stabil
Rosemary, dengan aroma khasnya yang memikat, sering menjadi bintang dalam dunia kuliner. Sebuah penelitian pada tahun 2014 mengungkapkan bahwa mengonsumsi 2,5 hingga 10 gram bubuk rosemary setiap hari dapat membantu menurunkan kadar kolesterol total.
Lebih dari itu, rosemary juga dipercaya dapat mengurangi risiko penyakit kronis, termasuk penyakit jantung. Namun, seperti halnya rempah-rempah lainnya, penelitian lebih lanjut sangat dibutuhkan untuk memastikan manfaat ini dan menentukan dosis yang tepat.
Pertanyaan dan Jawaban Seputar Cara Menurunkan Kolesterol Tanpa Obat
Apakah rempah-rempah benar-benar bisa menurunkan kolesterol?
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa rempah-rempah seperti jahe, kunyit, dan rosemary dapat membantu menurunkan kolesterol LDL. Namun, efektivitasnya dapat bervariasi pada setiap individu.
Advertisement
Bagaimana cara mengonsumsi rempah-rempah untuk manfaat maksimal?
Rempah-rempah dapat dikonsumsi sebagai bumbu masakan, teh herbal, atau suplemen. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk dosis yang sesuai.
Apakah penggunaan rempah lebih aman daripada obat penurun kolesterol?
Rempah-rempah cenderung memiliki efek samping lebih sedikit dibandingkan obat-obatan, tetapi tidak boleh menggantikan terapi medis tanpa persetujuan dokter.
Advertisement
Berapa lama efek rempah-rempah terasa untuk menurunkan kolesterol?
Efek rempah biasanya tidak instan dan membutuhkan waktu beberapa minggu hingga bulan dengan konsumsi rutin untuk menunjukkan hasil.