Sukses

Health

Gejala TBC pada Anak, Biaya Tes Hingga Hal yang Perlu Orang Tua Pahami

Fimela.com, Jakarta Tuberkulosis (TBC) adalah penyakit infeksi yang sangat serius, disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini tidak hanya menyerang orang dewasa, tetapi juga mengancam anak-anak yang lebih rentan karena sistem kekebalan tubuh mereka yang masih dalam tahap perkembangan. Penularan TBC pada anak bisa terjadi melalui udara, terutama saat mereka menghirup partikel bakteri yang tersebar akibat batuk dari orang yang terinfeksi.

Gejala TBC pada anak sering kali tidak disadari oleh orang tua, sehingga penyakit ini bisa berkembang tanpa penanganan yang tepat. Selain demam, ada berbagai tanda lain yang harus diwaspadai. Berdasarkan informasi dari beberapa sumber pada Rabu (20/11), berikut adalah penjelasan mendetail mengenai gejala, langkah diagnosis, hingga upaya pencegahan TBC pada anak.

Batuk yang Tidak Kunjung Sembuh

Batuk yang berlangsung lama pada anak bisa menjadi indikasi adanya infeksi TBC. Batuk ini biasanya terjadi lebih dari dua minggu dan sering kali sembuh sementara, namun kemudian kambuh lagi. Bahkan, dalam beberapa kasus yang jarang terjadi, batuk ini bisa terasa sangat menyakitkan atau disertai dengan darah.

Banyak orang tua mungkin menganggapnya sebagai batuk biasa, sehingga sering kali terlambat menyadarinya. Namun, apabila batuk tidak kunjung sembuh meskipun sudah diobati, sangat disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter.

Penurunan Berat Badan

Anak-anak yang menderita TBC sering kali mengalami penurunan berat badan yang drastis karena kehilangan nafsu makan. Infeksi bakteri ini dapat mengganggu metabolisme tubuh, sehingga anak kehabisan banyak energi.

Di samping itu, sistem kekebalan tubuh yang melemah akibat TBC semakin memperburuk kondisi penurunan berat badan ini. Orang tua harus waspada jika melihat anak mereka menjadi lebih kurus tanpa alasan yang jelas.

Mudah Lelah dan Lemah

Seorang anak yang terjangkit TBC sering kali mengalami kelelahan yang tak kunjung hilang, meskipun sudah beristirahat dengan cukup. Hal ini terjadi karena tubuh mereka sedang berusaha keras melawan infeksi, sehingga energi mereka terkuras habis.

Kelelahan yang berlebihan ini sering kali menyebabkan anak menjadi mudah rewel atau enggan untuk beraktivitas. Kondisi seperti ini perlu diwaspadai karena bisa menjadi salah satu gejala utama TBC.

Keringat Berlebihan

Seorang anak yang menderita TBC kerap kali mengalami keringat berlebih saat malam hari. Kondisi ini dapat mengganggu kualitas tidur dan menimbulkan ketidaknyamanan bagi si kecil.

Seringkali, gejala ini diabaikan karena disalahartikan sebagai reaksi tubuh yang normal terhadap demam. Padahal, keringat malam bisa menjadi tanda penting adanya infeksi TBC.

Diagnosis TBC pada Anak, Biaya, dan Jenis Pemeriksaan

Tes Mantoux

Tes Mantoux merupakan langkah awal dalam mendeteksi infeksi TBC pada anak. Prosesnya melibatkan penyuntikan cairan khusus di bawah kulit, dan hasilnya akan diperiksa dalam rentang waktu 48-72 jam. Biaya untuk tes ini bervariasi, biasanya antara Rp200.000 hingga Rp1.000.000, tergantung pada lokasi serta fasilitas kesehatan yang digunakan.

Tes Darah

Tes darah juga dapat dimanfaatkan untuk mendeteksi TBC, terutama dalam mengevaluasi respons imun tubuh terhadap infeksi. Biaya untuk tes ini cukup bervariasi, mulai dari beberapa ratus ribu hingga jutaan rupiah, tergantung pada jenis tes dan laboratorium yang dipilih.

Pemeriksaan Dahak

Pemeriksaan dahak bertujuan untuk mendeteksi keberadaan bakteri Mycobacterium tuberculosis dalam lendir. Tes ini sangat penting bagi anak yang telah menunjukkan gejala khas TBC. Biaya pemeriksaan dahak biasanya berkisar antara Rp300.000 hingga Rp2.000.000.

Cara Efektif Mencegah TBC pada Anak

Berikan Vaksin BCG

Vaksin BCG adalah langkah paling ampuh untuk melindungi si kecil dari ancaman TBC berat, seperti tuberkulosis meningitis. Biasanya, vaksin ini diberikan segera setelah bayi lahir untuk memberikan perlindungan sejak dini.

Hindari Paparan TBC Aktif

Pastikan anak tidak berinteraksi langsung dengan orang yang menderita TBC aktif. Jika ada anggota keluarga yang terinfeksi, mereka harus mendapatkan pengobatan hingga sembuh sebelum kembali berinteraksi dengan anak.

Jaga Kebersihan Lingkungan

Ajarkan anak untuk mencuci tangan dengan sabun secara rutin, terutama sebelum makan atau setelah bermain. Selain itu, pastikan rumah memiliki ventilasi udara yang baik untuk mengurangi risiko penyebaran bakteri di udara.

Pertanyaan dan Jawaban Seputar TBC pada Anak

Apa penyebab utama anak tertular TBC?

Anak bisa tertular TBC melalui udara yang mengandung bakteri Mycobacterium tuberculosis dari batuk orang terinfeksi.

Apakah TBC pada anak bisa sembuh total?

Dengan pengobatan yang tepat dan konsisten, TBC pada anak dapat disembuhkan sepenuhnya.

Apakah vaksin BCG cukup untuk mencegah TBC?

Vaksin BCG membantu melindungi anak dari bentuk parah TBC, tetapi tetap perlu menjaga kebersihan dan menghindari paparan bakteri.

Apa tanda awal TBC pada anak yang paling sering muncul?

Tanda awal yang paling umum adalah demam berkepanjangan, batuk lebih dari dua minggu, dan penurunan berat badan tanpa sebab jelas.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading