Sukses

Health

Manfaat Daun Salam dan Daun Kelor untuk Kesehatan, Ini Faktanya

Fimela.com, Jakarta Menurut berbagai sumber yang dikutip pada Senin (18/11), menjaga kadar gula darah dan kolesterol tetap dalam batas aman adalah kunci utama untuk mencegah risiko penyakit serius. Diabetes yang disebabkan oleh gula darah tinggi dapat menyebabkan komplikasi seperti kerusakan organ, sementara kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Menariknya, kedua kondisi ini saling berkaitan. Diabetes sering kali menurunkan kadar kolesterol baik (HDL) dan meningkatkan kadar trigliserida serta kolesterol jahat (LDL), sehingga penting untuk mengelola keduanya secara bersamaan.

Salah satu cara alami untuk mengendalikan gula darah dan kolesterol adalah dengan memanfaatkan dua jenis daun herbal yang mudah ditemukan, yaitu daun salam dan daun kelor. Mari kita simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Hubungan Gula Darah dan Kolesterol

Keseimbangan antara gula darah dan kolesterol memiliki hubungan yang saling berpengaruh. Ketika kadar gula darah yang tinggi tidak dikelola dengan baik, hal ini bisa memicu peradangan kronis yang berujung pada peningkatan kolesterol jahat dalam tubuh.

Penelitian mengungkapkan bahwa individu dengan diabetes cenderung memiliki kadar trigliserida yang tinggi dan kolesterol baik yang rendah. Oleh karena itu, menjaga gula darah tetap terkendali tidak hanya membantu dalam pengelolaan diabetes, tetapi juga mengurangi risiko terjadinya komplikasi pada jantung.

Manfaat Daun Salam untuk Kesehatan

Daun salam sering kita kenal sebagai bumbu dapur yang memberikan aroma khas pada masakan. Namun, siapa sangka daun ini juga menyimpan segudang manfaat kesehatan yang tak boleh diabaikan. Di dalamnya terkandung senyawa aktif seperti niasin, tanin, dan flavonoid yang berperan penting dalam menurunkan kadar gula darah dan kolesterol.

Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Clinical Biochemistry and Nutrition pada tahun 2016 mengungkapkan bahwa konsumsi rutin daun salam sebanyak 1-3 gram per hari selama 30 hari dapat meningkatkan sensitivitas insulin pada penderita diabetes tipe II. Temuan ini mengindikasikan bahwa daun salam bisa menjadi bagian dari pendekatan alami untuk mengelola kadar gula darah secara lebih efektif.

Daun Kelor: Kaya Antioksidan dan Penurun Gula Darah

Daun kelor kerap kali dijuluki sebagai superfood berkat kandungan nutrisinya yang luar biasa lengkap. Daun ini mengandung klorogenat, sebuah antioksidan kuat yang berperan dalam menjaga kestabilan gula darah setelah makan.

Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Food Science and Technology mengungkapkan bahwa mengonsumsi bubuk daun kelor sebanyak 7 gram setiap hari selama tiga bulan dapat menurunkan kadar gula darah hingga 13,5 persen. Tak hanya itu, menambahkan daun kelor ke dalam makanan juga terbukti efektif dalam mengurangi lonjakan gula darah hingga 21 persen pada penderita diabetes.

Cara Mengolah Daun Salam dan Kelor untuk Kesehatan

Kedua jenis daun ini bisa diolah menjadi ramuan herbal yang mudah dibuat di rumah. Berikut adalah langkah-langkahnya:

1. Air Rebusan Daun Salam

- Ambil 10 lembar daun salam dan rebus dengan 500 ml air hingga mendidih.

- Biarkan air menyusut hingga setengahnya, kemudian saring.

- Konsumsi ramuan ini dua kali sehari untuk mendapatkan manfaatnya.

2. Teh Daun Kelor

- Seduh 1 sendok teh bubuk daun kelor dengan 200 ml air panas.

- Biarkan selama 5 menit, aduk hingga merata.

- Minum teh ini secara rutin setiap pagi.

Dengan cara pengolahan yang sederhana ini, Anda dapat memaksimalkan manfaat dari kedua daun herbal tersebut.

Pentingnya Pola Hidup Sehat untuk Mendukung Pengobatan Alami

Untuk mengendalikan gula darah dan kolesterol, selain memanfaatkan daun salam dan daun kelor, penting juga untuk menerapkan gaya hidup sehat. Mengonsumsi makanan yang rendah gula dan lemak jenuh, rutin berolahraga, serta menjaga berat badan tetap ideal adalah kunci utama agar pengobatan alami dapat bekerja lebih efektif.

Bagi Anda yang memiliki riwayat diabetes atau kolesterol tinggi, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai pengobatan herbal. Dengan cara ini, Anda dapat merasakan manfaat dari kedua daun tersebut tanpa mengganggu pengobatan medis yang sedang Anda jalani.

Seberapa sering konsumsi air rebusan daun salam dianjurkan?

Dua kali sehari sudah cukup untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang optimal.

 

Apakah daun kelor aman dikonsumsi setiap hari?

Aman jika dikonsumsi dalam jumlah wajar, seperti 7 gram bubuk per hari.

 

Apa efek samping daun salam jika dikonsumsi berlebihan?

Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan gangguan pencernaan atau iritasi lambung.

 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading