Sukses

Health

Cara Melanjutkan Imunisasi yang Terlambat, Ketahui Langkah Tepat Agar Anak Tetap Terlindungi

Fimela.com, Jakarta Imunisasi merupakan langkah krusial dalam menjaga kesehatan anak dari ancaman penyakit serius. Dengan mengikuti jadwal vaksinasi yang telah ditetapkan, tubuh anak dapat mengembangkan sistem kekebalan yang kuat. Meski demikian, ada beberapa situasi yang mungkin menyebabkan penundaan dalam pemberian imunisasi.

Penundaan imunisasi bisa mempengaruhi tingkat perlindungan yang diberikan, namun hal ini tidak perlu menjadi sumber kekhawatiran. Orang tua dapat melanjutkan program imunisasi anak mereka dengan mengikuti langkah-langkah yang direkomendasikan oleh tenaga medis. Berikut ini adalah penjelasan yang diambil dari berbagai sumber pada Selasa (19/11).

Imunisasi Penting Dilakukan Tepat Waktu

Optimalisasi Perlindungan Melalui Imunisasi Tepat Waktu

Jadwal imunisasi yang dirancang oleh dokter anak dan direkomendasikan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) bertujuan untuk memastikan vaksin memberikan perlindungan terbaik. Mematuhi jadwal ini sangat penting agar anak mendapatkan perlindungan maksimal pada usia yang paling rentan terhadap berbagai penyakit.

Bahaya Menunda Imunisasi

Anak yang mengalami keterlambatan dalam mendapatkan imunisasi berisiko tidak memperoleh perlindungan penuh terhadap penyakit tertentu. Kondisi ini membuat mereka lebih mudah terserang infeksi, dan kemungkinan besar durasi penyakit yang dialami akan lebih lama dibandingkan dengan anak-anak yang sudah melengkapi vaksinasi sesuai jadwal.

Langkah yang Perlu Dilakukan Saat Anak Terlambat Imunisasi

Berkonsultasi dengan Dokter

Langkah awal yang sangat penting adalah mengadakan konsultasi dengan dokter. Dokter akan menilai apakah anak dapat melanjutkan vaksinasi tanpa harus memulai kembali dari awal.

Menyusun Jadwal Imunisasi Baru

Setelah berkonsultasi, orang tua harus mencatat jadwal imunisasi lanjutan. Hal ini bertujuan untuk memastikan tidak ada vaksin yang terlewat lagi. Pastikan jadwal ini sesuai dengan panduan yang diberikan oleh dokter.

Mengikuti Panduan Imunisasi

Mematuhi jadwal baru adalah langkah yang sangat penting. Pastikan orang tua membawa anak ke fasilitas kesehatan tepat waktu sesuai dengan jadwal yang telah disusun. Ini penting untuk memastikan efektivitas vaksinasi.

Mengawasi Efek Samping

Setelah anak menerima vaksinasi lanjutan, perhatikan efek samping seperti demam atau nyeri di area suntikan. Jika efek samping yang muncul tidak biasa atau berlangsung lama, segera hubungi dokter.

Merencanakan Vaksin Selanjutnya

Setelah menyelesaikan rangkaian vaksinasi yang terlewat, susun jadwal vaksin berikutnya agar anak mendapatkan perlindungan maksimal. Jika perlu, gunakan pengingat seperti alarm atau catatan khusus.

Bagaimana Jika Anak Terlambat Lebih dari 6 Bulan?

Tenang, Segera Konsultasikan dengan Dokter

Walaupun ada keterlambatan, masih ada peluang untuk mendapatkan imunisasi susulan. Banyak vaksin yang tetap aman diberikan selama belum melewati batas usia tertentu, seperti sebelum bayi mencapai usia satu tahun.

Menyesuaikan Jadwal Vaksinasi

Dokter akan menentukan waktu yang paling tepat untuk memberikan vaksin selanjutnya tanpa mengurangi efektivitasnya. Segera hubungi dokter begitu menyadari adanya keterlambatan.

Pertanyaan dan Jawaban Seputar Imunisasi

Apakah imunisasi masih efektif jika terlambat?

Ya, imunisasi tetap efektif meskipun terlambat. Namun, efektivitasnya mungkin sedikit berkurang, sehingga konsultasi dengan dokter sangat diperlukan untuk menentukan jadwal susulan.

Apakah anak harus mengulang vaksinasi dari awal jika terlambat?

Tidak selalu. Sebagian besar vaksin dapat dilanjutkan tanpa mengulang rangkaian dari awal, seperti vaksin polio atau DPT. Namun, beberapa jenis vaksin seperti BCG membutuhkan pemeriksaan tambahan terlebih dahulu.

Apa yang harus dilakukan jika terlambat lebih dari 6 bulan?

Segera konsultasikan dengan dokter untuk menyusun jadwal imunisasi susulan. Banyak vaksin yang masih dapat diberikan selama batas usia tertentu belum terlampaui.

Apakah imunisasi terlambat menyebabkan efek samping?

Terlambat imunisasi tidak langsung menyebabkan efek samping. Namun, anak menjadi lebih rentan terhadap infeksi jika tidak segera mendapatkan vaksinasi susulan.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading