Sukses

Health

7 Cara Efektif Mengatasi Kelelahan pada Penderita Diabetes akibat Gula Darah Tinggi

Fimela.com, Jakarta Diabetes adalah penyakit kronis yang dapat memengaruhi berbagai aspek kesehatan tubuh, termasuk tingkat energi. Salah satu keluhan umum dari penderita diabetes adalah rasa lelah yang luar biasa. Kondisi ini dapat berdampak pada kualitas hidup dan aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu, mengelola kadar gula darah yang tinggi menjadi langkah penting untuk mengurangi efek kelelahan.

Menurut American Diabetes Association, kelelahan yang berkepanjangan merupakan salah satu gejala utama diabetes. Dr. Ashok Kumar Jhingan, seorang ahli endokrinologi, menegaskan bahwa kelelahan yang dialami oleh penderita diabetes dapat secara signifikan mempengaruhi aktivitas mereka. Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Industrial Psychiatry Journal pada tahun 2015 menemukan bahwa 68% peserta dengan diabetes melaporkan mengalami kelelahan yang ekstrem.

Namun, penderita diabetes tidak perlu merasa khawatir. Terdapat beberapa cara yang dapat diterapkan untuk mengelola kelelahan akibat fluktuasi gula darah. Dalam artikel ini, kita akan mengulas tujuh langkah efektif yang dapat membantu penderita diabetes mengatasi rasa lelah yang mengganggu.

1. Lakukan Diet Seimbang

Makanan yang kita konsumsi memainkan peran penting dalam menjaga kestabilan gula darah dan tingkat energi tubuh. "Mengonsumsi makanan tinggi serat seperti sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, dan polong-polongan dapat membantu menjaga gula darah tetap seimbang. Jenis makanan ini membuat Anda merasa kenyang lebih lama, sehingga mengurangi fluktuasi gula darah yang bisa menyebabkan rasa lelah," kata Dr. Kumar.

Selain itu, protein rendah lemak seperti ikan dan ayam sangat penting untuk diet sehat, karena membantu menjaga kesehatan otot dan memberikan energi yang stabil. Sebaiknya, hindari makanan yang mengandung gula berlebih, karena dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang berisiko meningkatkan kelelahan.

2. Jalani Gaya Hidup Produktif

Melakukan aktivitas fisik secara rutin sangatlah penting bagi mereka yang menderita diabetes. Dr. Kumar menyarankan untuk sering berjalan kaki atau melakukan olahraga ringan, karena hal ini dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan energi dalam tubuh. "Berjalan di pagi atau sore hari adalah cara yang sederhana untuk mengurangi kelelahan yang sering dirasakan oleh penderita diabetes," kata Dr. Kumar.

Selain itu, berolahraga secara teratur juga dapat meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin, yang sangat berguna dalam mengatur kadar gula darah dengan lebih efektif. Dengan demikian, energi tubuh bisa terjaga sepanjang hari.

3. Terapkan Kebiasaan Tidur Berkualitas

Tidur yang berkualitas adalah rahasia untuk mengisi ulang energi tubuh kita. Dengan menjaga jadwal tidur yang konsisten, kita dapat membantu mengatur kadar gula darah dengan lebih baik. Tidur yang cukup memberikan kesempatan bagi tubuh untuk memperbaiki diri dan menyeimbangkan kembali sistem metabolisme, sehingga dapat mengurangi rasa lelah yang sering dialami oleh penderita diabetes.

Lebih dari itu, membangun rutinitas tidur yang menenangkan juga sangat penting. Misalnya, menjauhkan diri dari gadget sebelum tidur dan menciptakan suasana kamar yang nyaman dapat membantu kita tidur dengan lebih nyenyak.

4. Mengelola Stres dengan Bijak

Stres yang berlebihan bisa menjadi faktor yang memperparah rasa lelah pada mereka yang menderita diabetes. Dr. Kumar menyoroti bahwa stres dapat menyedot energi tubuh, memperburuk kontrol gula darah, dan secara keseluruhan memengaruhi kualitas hidup. Oleh karena itu, sangat penting untuk mempelajari cara mengelola stres melalui teknik relaksasi, meditasi, atau dengan melakukan aktivitas yang menyenangkan.

Dengan mengelola stres secara efektif, kita tidak hanya bisa mengurangi kelelahan, tetapi juga meningkatkan kesehatan dalam jangka panjang.

5. Memantau Kadar Gula Darah Secara Teratur

Memantau kadar gula darah secara rutin merupakan langkah krusial untuk menjaga keseimbangan energi tubuh. Fluktuasi kadar gula darah, baik itu hipoglikemia (gula darah rendah) maupun hiperglikemia (gula darah tinggi), dapat mengakibatkan rasa lelah yang berlebihan. "Menjaga kestabilan gula darah sangat penting untuk menghindari kelelahan," kata Dr. Kumar.

Bagi penderita diabetes, sangat disarankan untuk memeriksa kadar gula darah sebelum dan sesudah makan, serta menyesuaikan pola makan dan penggunaan obat-obatan berdasarkan hasil pengukuran tersebut. Langkah ini akan membantu mencegah lonjakan gula darah yang dapat menyebabkan kelelahan.

6. Tetap Terhidrasi dengan Baik

Dehidrasi bisa menjadi salah satu penyebab bertambahnya rasa lelah. Bagi penderita diabetes, menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik sepanjang hari adalah hal yang sangat penting. Air berperan penting dalam mendukung fungsi tubuh yang normal, termasuk dalam mengatur kadar gula darah. Kekurangan cairan dapat menyebabkan rasa lelah yang berlebihan dan menghambat aktivitas sehari-hari.

Oleh karena itu, sangat dianjurkan bagi penderita diabetes untuk mengonsumsi air dalam jumlah yang cukup dan menghindari minuman manis yang justru dapat memperburuk kadar gula darah mereka.

7. Konsultasi dengan Dokter

Jika Anda merasa lelah dan perubahan gaya hidup tidak memberikan hasil yang diharapkan, sangat bijaksana untuk berkonsultasi dengan dokter atau edukator diabetes.

Melakukan pemeriksaan rutin memungkinkan dokter untuk memantau perkembangan kondisi Anda dan menyesuaikan pengobatan bila diperlukan. Langkah ini juga penting untuk mengidentifikasi masalah mendasar yang mungkin memperburuk rasa lelah yang Anda alami.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading