Makanan Penangkal Stres yang Bisa Rutin Dikonsumsi

makanan stres — Makanan penghilang stres. (Copyright Pexels/George Milton)

Fimela.com, Jakarta Saat stres melanda, banyak orang cenderung mencari makanan manis sebagai pelarian. Beberapa diantaranya kue, cokelat, atau camilan tinggi gula lainnya. Meski efeknya memberi rasa nyaman seketika, konsumsi berlebihan justru dapat memperburuk kondisi tubuh dalam jangka panjang. Makanan manis memang bisa meningkatkan kadar hormon kebahagiaan sesaat, tetapi kandungan gula yang tinggi berisiko memicu masalah kesehatan jika sering dikonsumsi.

Padahal, ada banyak makanan alami yang mampu membantu menenangkan pikiran dan meredakan stres tanpa efek negatif bagi tubuh. Makanan-makanan ini mengandung nutrisi yang secara ilmiah terbukti mampu mendukung kesehatan mental, seperti magnesium, vitamin B, serta asam lemak omega-3. Dengan mengonsumsi makanan penangkal stres secara rutin, tubuh akan lebih stabil secara fisik maupun emosional.

Berikut tiga pilihan makanan yang bisa menjadi andalan saat stres menyerang, membantu menjaga keseimbangan tubuh dan pikiran secara alami.

TERKAIT: 5 Makanan yang Wajib Dihindari untuk Si Pengidap Kolesterol Tinggi

TERKAIT: Makanan Karbohidrat yang Aman untuk Penderita Gula Darah dan Diet

TERKAIT: 7 Menu Ayam Sehat yang Bisa Membantu Diet Lebih Efektif

TERKAIT: Fakta dan Cara Menurunkan Kolesterol Secara Alami dan Konsisten

1. Ikan Salmon

Ikan salmon kaya akan asam lemak omega-3 yang penting untuk mendukung kesehatan otak dan mengurangi peradangan. Omega-3 membantu tubuh memproduksi hormon dopamin dan serotonin, yang berperan dalam mengatur suasana hati dan meredakan stres. Kandungan protein dalam ikan salmon juga membantu menjaga energi tetap stabil sepanjang hari sehingga tubuh lebih siap menghadapi tekanan.

Mengonsumsi salmon setidaknya dua kali seminggu bisa memberikan dampak positif pada kesehatan mental dan fisik. Jika bosan dengan salmon panggang, variasikan dengan sushi atau salad salmon yang segar. Selain lezat, salmon juga memberikan nutrisi penting lainnya seperti vitamin B yang turut berperan dalam menurunkan tingkat kecemasan.

2. Alpukat

Alpukat adalah buah yang kaya akan vitamin B dan kalium. Terbukti mampu membantu mengatur tekanan darah. Kandungan vitamin B yang tinggi pada alpukat mendukung fungsi saraf dan kesehatan otak sehingga tubuh merasa lebih tenang. Lemak sehat pada alpukat juga baik untuk menjaga keseimbangan hormon, membuatnya menjadi camilan yang mengenyangkan sekaligus menyehatkan.

Konsumsi alpukat sebagai bagian dari sarapan atau camilan sore dapat menjadi pilihan bijak untuk meredakan stres. Alpukat bisa dinikmati dalam bentuk smoothie, roti panggang, atau langsung dimakan dengan sedikit garam dan lada. Kandungan serat dan lemak sehatnya membantu menjaga tubuh tetap bertenaga tanpa menyebabkan lonjakan gula darah.

3. Dark Chocolate

Meski termasuk makanan manis, dark chocolate yang rendah gula bisa menjadi solusi sehat bagi yang mencari kenyamanan dari cokelat. Dark chocolate mengandung flavonoid, senyawa yang mampu meningkatkan aliran darah ke otak dan membantu menurunkan tekanan darah. Selain itu, dark chocolate dapat meningkatkan kadar hormon endorfin yang membuat tubuh lebih rileks dan bahagia.

Cokelat hitam yang memiliki kandungan kakao 70% atau lebih bisa dikonsumsi dalam jumlah sedang sebagai camilan harian. Beberapa potong dark chocolate saat merasa tegang cukup untuk memberikan efek menenangkan. Kombinasi rasa yang khas dan kandungan nutrisi di dalamnya membuat cokelat hitam menjadi pilihan lebih sehat dibandingkan permen atau cokelat susu yang tinggi gula.

Memilih makanan yang tepat saat stres dapat membantu tubuh lebih siap menghadapinya tanpa menambah beban kesehatan.