Fimela.com, Jakarta Meski mangga dikenal sebagai buah yang kaya nutrisi dan segar, mengonsumsinya setiap hari juga bisa memberi dampak kurang baik bagi kesehatan. Meskipun kaya akan vitamin C, serat, dan antioksidan, makan mangga dalam jumlah berlebihan bisa membawa beberapa risiko. Berikut beberapa bahaya yang perlu kamu waspadai jika mengonsumsi mangga setiap hari tanpa batas.
Advertisement
Peningkatan Gula Darah
Mangga mengandung gula alami dalam jumlah tinggi, sekitar 45 gram gula per buah mangga berukuran sedang. Jika dimakan setiap hari dalam porsi besar, kandungan gula ini bisa meningkatkan risiko lonjakan kadar gula darah, terutama bagi penderita diabetes atau mereka yang rentan terhadap peningkatan gula darah. Konsumsi berlebihan bisa membuat tubuh kesulitan mengatur kadar insulin dan berisiko menyebabkan resistensi insulin dalam jangka panjang.
Gangguan Pencernaan
Mangga kaya akan serat, yang umumnya baik untuk pencernaan. Namun, mengonsumsi serat berlebihan dari mangga setiap hari dapat menyebabkan masalah seperti kembung, gas, atau diare, karena usus yang harus bekerja ekstra untuk mencerna serat yang tinggi. Selain itu, mangga memiliki sifat asam yang dapat memicu refluks asam lambung atau iritasi pada lambung, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah besar atau oleh orang dengan masalah pencernaan.
Advertisement
Kenaikan Berat Badan
Mangga mengandung kalori yang cukup tinggi; satu buah mangga ukuran sedang bisa mengandung sekitar 150 kalori. Jika dimakan setiap hari tanpa memperhatikan porsi, asupan kalori yang terus-menerus dari mangga bisa menyumbang kelebihan kalori harian. Dalam jangka panjang, ini dapat berkontribusi pada kenaikan berat badan, terutama jika tidak diimbangi dengan aktivitas fisik yang cukup.
Reaksi Alergi atau Iritasi pada Kulit
Kulit mangga mengandung zat yang disebut urushiol, yaitu senyawa yang juga ditemukan dalam poison ivy. Pada beberapa orang, zat ini dapat menyebabkan reaksi alergi atau iritasi pada kulit, terutama jika terkena bibir atau area kulit sensitif lainnya. Selain itu, bagi yang sensitif terhadap urushiol, mengonsumsi mangga secara rutin bisa meningkatkan risiko iritasi atau alergi, terutama pada area sekitar mulut.
Advertisement
Risiko Hiperkalemia (Kadar Kalium Berlebih)
Mangga mengandung kalium, mineral yang bermanfaat bagi kesehatan jantung dan otot. Namun, terlalu banyak kalium dalam tubuh, yang bisa terjadi jika kamu mengonsumsi mangga secara berlebihan bersamaan dengan makanan kaya kalium lainnya, dapat meningkatkan risiko hiperkalemia. Hiperkalemia bisa mengganggu fungsi jantung dan ginjal, terutama bagi mereka yang sudah memiliki kondisi kesehatan tertentu.
Meskipun mangga adalah buah yang menyehatkan, mengonsumsinya dalam jumlah yang seimbang dan tidak berlebihan adalah kunci untuk mendapatkan manfaatnya tanpa risiko efek samping bagi kesehatan.