Fimela.com, Jakarta Menurut berbagai sumber pada Senin (11/11), menjaga keseimbangan gula darah merupakan elemen vital dalam memelihara kesehatan tubuh, terutama bagi mereka yang mengidap diabetes. Walaupun obat-obatan memainkan peran penting dalam pengobatan, perubahan gaya hidup juga memiliki kontribusi besar dalam mencapai kontrol gula darah yang optimal.
Banyak orang kini beralih ke gaya hidup sehat, seperti mengadopsi pola makan bergizi, rutin berolahraga, dan mengelola stres untuk mengurangi ketergantungan pada obat-obatan. Dengan lima langkah sederhana, Anda dapat mulai menurunkan kadar gula darah secara lebih alami dan berkelanjutan.
Advertisement
Olahraga Teratur
Menurut informasi dari Dinas Kesehatan Kota Semarang, berolahraga secara teratur dapat meningkatkan kepekaan sel terhadap insulin, yang sangat penting dalam menurunkan kadar gula darah secara efektif. Salah satu contoh olahraga ringan adalah jogging, yang dapat meningkatkan metabolisme tubuh sehingga lebih banyak kalori yang terbakar, dan secara bertahap menurunkan kadar gula darah.
Michelle May MD, penulis buku Eat What You Love, menyatakan bahwa berolahraga selama 45 menit dapat mengurangi kadar gula darah hingga 155 mg/dL. Jika dilakukan secara konsisten, efek ini dapat membantu tubuh mengontrol gula darah tanpa harus bergantung pada obat-obatan.
Terapkan Pola Makan Sehat
Mengonsumsi makanan yang kaya serat, seperti buah-buahan dan sayuran, bisa menjadi langkah cerdas untuk mengelola kadar gula darah. Menurut Alodokter.com, serat tidak hanya mendukung kesehatan pencernaan, tetapi juga memberikan rasa kenyang yang lebih lama—suatu hal yang sangat penting bagi penderita diabetes agar dapat mencegah fluktuasi kadar gula darah.
Selain itu, biji-bijian utuh adalah pilihan sehat lainnya yang dapat membantu menjaga keseimbangan gula darah. Disarankan untuk membatasi konsumsi gula hingga 24 gram per hari, atau sekitar 6 sendok teh, guna mendukung kesehatan secara keseluruhan.
Advertisement
Menjaga Berat Badan atau Diet
Kelebihan berat badan sering kali menjadi salah satu faktor yang meningkatkan risiko diabetes. Hal ini terjadi karena lemak yang menumpuk dalam sel-sel otot dapat menghambat penyerapan gula darah. Berdasarkan penelitian dari Diabetes Prevention Program (DPP), menurunkan berat badan sekitar 5-7 persen dapat secara signifikan mengurangi risiko terkena diabetes.
Salah satu cara yang efektif untuk menjaga berat badan adalah dengan mengurangi porsi makan dan memilih makanan yang rendah kalori. Misalnya, mengonsumsi roti gandum dan buah-buahan untuk makan malam. Pola makan seperti ini tidak hanya membantu menurunkan risiko diabetes, tetapi juga mendukung pengendalian gula darah dalam jangka panjang.
Pemantauan Gula Darah
Edcliffe Labs, dalam ulasan oleh Dr. Ragiinii Sharma, menggarisbawahi betapa pentingnya memantau kadar gula darah secara rutin bagi mereka yang hidup dengan diabetes, terutama yang bergantung pada insulin. Dengan pemantauan yang konsisten, individu dengan diabetes dapat memahami bagaimana berbagai faktor seperti makanan, aktivitas fisik, dan obat-obatan mempengaruhi kadar gula darah mereka.
Pemantauan rutin ini dapat dilakukan secara mandiri menggunakan alat pemeriksa gula darah. Langkah ini memberikan kemudahan bagi penderita untuk mengambil keputusan yang tepat agar dapat menjaga kadar gula darah tetap dalam batas normal.
Advertisement
Manajemen Stres
Stres yang berkepanjangan dapat memicu kenaikan kadar gula darah karena hormon kortisol yang meningkat, menghambat kerja insulin. Menurut Alodokter.com, teknik manajemen stres seperti meditasi, membaca, atau menonton film dapat menjadi solusi efektif untuk meredakan ketegangan mental, sehingga membantu menjaga kestabilan kadar gula darah.
Memastikan waktu tidur yang cukup, yaitu antara 7 hingga 9 jam setiap malam, juga berperan penting dalam mengurangi stres dan membantu tubuh memulihkan diri dengan optimal. Pengelolaan stres yang baik tidak hanya membawa dampak positif pada gula darah, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.
Berapa banyak konsumsi gula yang dianjurkan per hari?
Disarankan membatasi konsumsi gula hingga 24 gram atau sekitar 6 sendok teh per hari.
Â
Advertisement
Bagaimana cara menurunkan berat badan untuk menurunkan risiko diabetes?
Menjaga porsi makan kecil dengan makanan rendah kalori dapat membantu mengurangi risiko diabetes.
Â
Apakah pemantauan gula darah harus dilakukan setiap hari?
Pemantauan gula darah rutin disarankan bagi penderita diabetes, terutama bagi yang mengonsumsi insulin.
Â