Sukses

Health

Mengenali Benjolan Akibat Asam Urat Tinggi, Jangan Diabaikan!

Fimela.com, Jakarta Asam urat merupakan penyakit yang dapat menyerang siapa saja, termasuk kaum muda. Sering kali, penyakit ini baru diketahui ketika gejalanya sudah cukup parah, seperti munculnya benjolan keras di sekitar sendi. Benjolan ini dikenal sebagai tophi, yang merupakan indikasi komplikasi dari asam urat pada tahap kronis.

Tophi terbentuk karena penumpukan kristal asam urat yang berlangsung lama, dan dapat mempengaruhi pergerakan serta struktur sendi. Dalam beberapa kasus, tophi bahkan dapat menyebabkan kerusakan permanen pada tulang dan jaringan sendi, menimbulkan rasa nyeri hingga pembengkakan yang signifikan.

Penting untuk memahami gejala dan faktor risiko tophi agar penderita asam urat dapat segera mendapatkan penanganan yang tepat. Menunda pengobatan asam urat dapat meningkatkan risiko komplikasi yang lebih serius, termasuk cacat pada sendi yang terkena. Mari kenali tanda-tanda benjolan atau tophi akibat tingginya kadar asam urat, sebagaimana dirangkum oleh Fimela.com dari berbagai sumber pada hari Senin (4/11).

Apa Itu Tophi dan Bagaimana Bisa Terbentuk?

Tophi adalah benjolan keras yang terbentuk akibat penumpukan kristal asam urat di sekitar sendi dan jaringan lunak. Benjolan ini sering kali terlihat dengan jelas pada beberapa bagian sendi tubuh.

Tophi biasanya muncul pada pasien asam urat yang tidak mendapatkan pengobatan jangka panjang atau memiliki kadar asam urat yang tinggi dalam darah.

Menurut Verywell Health, tophi terdiri dari kristal monosodium urate yang terakumulasi di bawah kulit dan sekitar persendian. Benjolan ini bisa menjadi penyebab utama nyeri dan pembengkakan sendi.

Gejala Tophi yang Harus Diwaspadai

Tophi, atau benjolan yang muncul akibat asam urat kronis, biasanya berkembang selama bertahun-tahun dan dapat memicu peradangan pada area yang terkena.

Menurut penjelasan Dr. Lani, seorang ahli reumatologi, penderita asam urat kronis sering kali merasakan nyeri pada area yang terdapat tophi, serta mengalami kekakuan pada persendian saat digerakkan.

Tak hanya itu, gejala lainnya termasuk pembengkakan dan sensasi hangat di sekitar sendi. Kondisi ini dapat memburuk apabila terjadi peradangan aktif yang tidak ditangani dengan baik.

Dampak Tophi pada Kesehatan Sendi

Tophi dapat memberikan dampak yang serius bagi kesehatan sendi, karena dapat memicu terjadinya erosi tulang serta kerusakan jaringan di sekitarnya.

Selain menimbulkan rasa nyeri, tophi juga dapat mengakibatkan persendian terlihat cacat atau bengkok akibat kerusakan yang bersifat permanen.

Jika tidak segera ditangani, benjolan ini berpotensi menyebabkan ulserasi pada kulit atau bahkan pecah, mengeluarkan massa keras berwarna putih.

Kapan Harus Memeriksakan Tophi ke Dokter?

Jika tophi mulai mengganggu pergerakan Anda atau menimbulkan rasa sakit yang berlebihan, segeralah berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Berbagai pilihan perawatan dapat dipertimbangkan, mulai dari pemberian obat antiinflamasi, operasi untuk mengangkat tophi, hingga prosedur penggantian sendi apabila kerusakan yang terjadi sudah sangat parah.

Jangan sepelekan pertumbuhan benjolan tophi yang semakin besar, karena hal ini bisa mengakibatkan kerusakan sendi yang permanen.

Cara Mencegah Munculnya Tophi dan Mengatasi Asam Urat

Untuk mencegah terbentuknya tophi, pengelolaan kadar asam urat adalah langkah yang sangat krusial. Mempertahankan pola makan yang rendah purin dan menjauhi minuman beralkohol menjadi hal yang sangat penting untuk mengurangi risiko penumpukan asam urat dalam tubuh.

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan di rumah untuk mencegah munculnya tophi, antara lain dengan memperbanyak konsumsi air putih, mengompres es pada sendi yang terasa nyeri, serta beristirahat dengan posisi kaki ditopang oleh bantal.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading