Fimela.com, Jakarta Penyakit Hand, Foot, and Mouth Disease atau Flu Singapura ini biasanya terjadi sendiri pada anak-anak. Dengan gejala, demam, luka tenggorokan, hingga hilang nafsu makan.
dr. Hildegardis Febrina Elanda Liando, Sp.A menyampaikan sebenarnya flu singapura bisa terjadi pada semua usia. Namun, insiden tertinggi terjadi pada anak-anak berusia di bawah 3 tahun.
Dalam penjelasannya, dr. Hildegardis menjelaskan bahwa infeksi ini bisa menular dari kontak dengan pengidap sebelumnya ataupun dengan barang-barang yang sudah terkontaminasi virus HFMD.
Advertisement
“HFMD paling sering disebabkan oleh enterovirus 71 (EV71),” paparnya.
Untuk mencegah penyakit ini, bisa dengan melakukan vaksin. dr. Hildegardis menyampaikan vaksin yang saat ini ada, menunjukkan efektivitas hingga 95% dalam mencegah kasus HFMD yang disebabkan oleh EV71.
“Dengan diberikan vaksin, maka diharapkan risiko anak tertular penyakit ini bisa berkurang,” paparnya.
Untuk itu, Mandaya bekerjasama dengan Kalventis meluncurkan Flu Singapura. Vaksin ini baru diperkenalkan ke publik karena baru saja hadir di Indonesia.
Erwin Suyanto, selaku Public Relation Mandaya Royal Hospital Group menyebutkan bahwa kerjasama ini diharapkan bisa meredakan kekhawatiran para orang tua mengenai penyakit yang bisa memicu ruam, demam, dan nyeri pada anak tersebut.
"Penyakit HFMD adalah salah satu penyakit menular yang cukup berbahaya apabila tidak segera ditangani, tapi sekarang kita bisa tenang karena sudah ada vaksinnya dengan angka efektivitas hingga 95%, terimakasih juga kepada Kalventis karena sudah menghadirkan vaksin flu singapura ini di Indonesia," jelas Erwin.
Advertisement
Penggunaan Vaksin
Erwin menyampaikan vaksin HFMD diperuntukkan untuk anak usia 6 bulan hingga 3 tahun dan diberikan sebanyak 2 kali dengan jarak antar pemberian selama 1 bulan.
Setelah itu, vaksin HFMD ini dapat memberikan perlindungan terhadap penyakit HFMD seumur hidup. Vaksin HFMD sudah tersedia di Mandaya Royal Hospital Puri dengan harga yang cukup terjangkau sekitar 1 jutaan saja.
Erwin menambahkan peluncuran vaksin flu singapura ini sejalan dengan komitmen mandaya dalam menghadirkan pelayanan terpadu untuk anak. “Besar harapannya setelah vaksin flu singapura (HFMD) ini dikenalkan akan segera diterima dan diadopsi sehingga penyebaran penyakit HFMD dapat berkurang bahkan berakhir di Indonesia,” katanya,