Ini Dia Penyebab Suara Serak dan Cara Mengatasinya!

radang tenggorokan kering batuk — ilustrasi sakit tenggorokan/Ground Picture/Shutterstock

Fimela.com, Jakarta Suara serak merupakan kondisi yang membuat suara menjadi parau, kasar, atau bahkan hilang sama sekali. Kondisi ini bisa terjadi secara tiba-tiba atau bertahap dan berlangsung dalam waktu singkat atau lama. Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan suara serak, mulai dari yang ringan seperti kelelahan hingga yang serius seperti penyakit kronis. Suara serak memang tidak selalu menandakan penyakit serius, namun jika kamu mengalami suara serak yang berkepanjangan, sebaiknya kamu segera berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui penyebabnya dan mendapatkan penanganan yang tepat.

Suara serak biasanya terjadi ketika pita suara kamu mengalami iritasi, bengkak, atau mengalami masalah lainnya. Pita suara merupakan jaringan yang terletak di dalam kotak suara (laring) yang bergetar untuk menghasilkan suara. Ketika kamu berbicara, bernyanyi, atau berteriak, pita suara kamu akan bergetar dengan cepat. Jika pita suara kamu mengalami masalah, getarannya akan terganggu dan menghasilkan suara serak.

Suara serak memang bisa hilang dengan sendirinya setelah beberapa hari. Namun, jika suara serak kamu berlanjut selama lebih dari 2 minggu, atau disertai dengan gejala lain seperti demam, batuk berdahak, kesulitan bernapas, atau penurunan berat badan, sebaiknya kamu segera memeriksakan diri ke dokter.

TERKAIT: Cara Membuat Jamu Rebusan Bahan Dapur untuk Kesehatan Tubuh

TERKAIT: Cara Membuat Jagung Rebus yang Empuk dan Manis dengan Praktis

TERKAIT: Resep Bolu Kukus Berbagai Varian, Praktis dan Cocok untuk Segala Acara

Penyebab Suara Serak

Pemicu Masalah Tenggorokan Makin Banyak, Ini Perawatan yang Kamu Butuhkan! — Ilustrasi perempuan mengalami sakit radang tenggorokan. (Shutterstock/Kmpzzz)

Berikut adalah beberapa penyebab suara serak yang umum:

Penyakit Infeksi Pernapasan: Infeksi saluran pernapasan atas, seperti flu dan batuk, merupakan penyebab paling umum dari suara serak. Virus atau bakteri yang menginfeksi saluran pernapasan dapat menyebabkan peradangan dan iritasi pada pita suara.
Laringitis: Laringitis adalah peradangan pada kotak suara yang dapat menyebabkan suara serak, batuk, dan kesulitan menelan. Kondisi ini bisa disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri, alergi, atau iritasi akibat asap rokok, polusi udara, atau bahan kimia.
Refluks Asam: Refluks asam atau GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) terjadi ketika asam lambung naik ke kerongkongan. Asam lambung ini dapat mengiritasi pita suara dan menyebabkan suara serak.
Penggunaan Suara yang Berlebihan: Bernyanyi, berteriak, atau berbicara terlalu lama dan keras dapat menyebabkan kelelahan pada pita suara dan suara serak.
Nodul Pita Suara: Nodul pita suara adalah benjolan kecil yang tumbuh pada pita suara akibat penggunaan suara yang berlebihan. Nodul ini dapat menyebabkan suara serak, perubahan suara, dan kesulitan bernapas.

Cara Mengatasi Suara Serak

ilustrasi radang tenggorokan — Ilustrasi/Copyright shutterstock/nednapa

Berikut adalah beberapa cara mengatasi suara serak yang bisa kamu coba:

Istirahatkan Suara: Hindari berbicara terlalu lama atau keras. Berbicara dengan suara lembut dan pelan akan membantu pita suara kamu beristirahat.
Minum Banyak Air: Air membantu menjaga hidrasi pita suara dan memudahkan produksi lendir yang diperlukan untuk membersihkan saluran pernapasan.
Hindari Asap Rokok dan Iritan Lainnya: Asap rokok, polusi udara, dan bahan kimia dapat mengiritasi pita suara dan memperburuk suara serak.
Konsumsi Obat Pereda Batuk: Obat pereda batuk dapat membantu meredakan batuk dan iritasi pada pita suara.
Konsultasikan dengan Dokter: Jika suara serak kamu tidak kunjung membaik, atau disertai gejala lain, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Pastikan kamu memperhatikan kesehatan pita suara kamu dengan menghindari kebiasaan buruk seperti merokok dan berteriak. Jika kamu mengalami suara serak yang berkepanjangan, segera periksakan diri ke dokter untuk mengetahui penyebabnya dan mendapatkan penanganan yang tepat.