Mata Kedutan Gak Berhenti? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya!

Contoh ilustrasi senam mata dengan memfokuskan pada arah jari — Senam mata dapat membantu matamu menjadi lebih jernih (Foto: Pexels.com/ Sound On)

Fimela.com, Jakarta Mata kedutan, atau yang dalam istilah medis disebut myokymia, merupakan kontraksi otot yang terjadi di kelopak mata. Meskipun terkadang membuat kamu merasa tidak nyaman, mata kedutan biasanya tidak berbahaya dan akan hilang dengan sendirinya. Namun, jika kamu mengalami mata kedutan yang terus-menerus atau disertai gejala lain, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter.

Mata kedutan bisa terjadi pada satu atau kedua mata. Kedutan biasanya terjadi di bagian atas kelopak mata, tetapi bisa juga terjadi di bagian bawah atau sudut mata. Kedutan biasanya berlangsung singkat, hanya beberapa detik atau menit. Namun, dalam beberapa kasus, kedutan bisa berlangsung selama beberapa jam atau bahkan beberapa hari.

Penyebab Mata Kedutan

Ilustrasi mata bengkak. Photo by Amanda Dalbjörn on Unsplash

Berikut adalah beberapa penyebab umum mata kedutan:

Kelelahan: Ketika kamu merasa lelah, otot-otot di sekitar mata cenderung mudah tegang dan berkontraksi, yang bisa menyebabkan kedutan.
Kekurangan Tidur: Kurang tidur juga bisa menyebabkan kelelahan dan meningkatkan risiko mata kedutan.
Stress: Stress bisa memicu berbagai masalah kesehatan, termasuk mata kedutan.
Kafein dan Alkohol: Konsumsi kafein dan alkohol dalam jumlah berlebihan dapat memicu dehidrasi dan membuat otot mata lebih mudah berkontraksi.
Kurang Nutrisi: Kekurangan nutrisi, seperti magnesium, kalium, dan vitamin B, juga bisa menyebabkan mata kedutan.

Cara Mengatasi Mata Kedutan

Ilustrasi mata panda. (Photo created by KamranAydinov on www.freepik.com)

Berikut adalah beberapa tips untuk mengatasi mata kedutan:

Istirahat yang Cukup: Tidur yang cukup membantu tubuh untuk memulihkan diri, termasuk otot-otot di sekitar mata.
Mengurangi Stress: Cari cara untuk mengurangi stress, seperti bermeditasi, yoga, atau melakukan hobi yang kamu sukai.
Kompres Hangat: Kompres hangat di area mata dapat membantu merilekskan otot-otot yang tegang dan mengurangi kedutan.
Hindari Kafein dan Alkohol: Batasi konsumsi kafein dan alkohol, karena dapat memicu dehidrasi dan membuat mata kedutan lebih sering terjadi.
Perhatikan Asupan Nutrisi: Pastikan kamu mengonsumsi makanan bergizi seimbang, terutama yang kaya akan magnesium, kalium, dan vitamin B.

Jika mata kedutan yang kamu alami tidak kunjung hilang setelah beberapa hari, atau disertai gejala lain seperti nyeri, kemerahan, atau penglihatan kabur, segera periksakan ke dokter untuk mengetahui penyebabnya dan mendapatkan penanganan yang tepat.