Fimela.com, Jakarta Mimisan, atau epistaksis, adalah kondisi yang biasa terjadi dan seringkali tidak berbahaya. Namun, mengenali tanda-tanda mimisan sejak dini sangat penting untuk mengetahui kapan perlu mencari bantuan medis lebih lanjut. Tanda-tanda mimisan biasanya dimulai dengan sensasi basah di dalam hidung, yang sering kali disertai dengan rasa logam di mulut akibat darah yang mengalir ke belakang tenggorokan.
Gejala ini bisa muncul tiba-tiba, dan meskipun kebanyakan kasus dapat ditangani dengan mudah di rumah, penting untuk tetap waspada. Berikut adalah tanda-tanda mimisan yang perlu diperhatikan:
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
Tanda-Tanda Mimisan
1. Perdarahan dari Satu atau Kedua Lubang Hidung
Tanda utama mimisan adalah keluarnya darah dari satu atau kedua lubang hidung. Perdarahan bisa terjadi secara tiba-tiba dan mungkin berlangsung beberapa detik hingga beberapa menit. Meski sering kali tidak berbahaya, perdarahan yang berkepanjangan perlu mendapat perhatian medis.
2. Darah yang Menetes atau Mengalir
Darah yang menetes atau mengalir dari hidung adalah gejala yang jelas dari mimisan. Perdarahan ini bisa ringan dengan hanya beberapa tetes, atau bisa lebih deras tergantung pada penyebabnya. Penting untuk tetap tenang dan duduk tegak untuk mengurangi aliran darah.
3. Darah yang Mengalir ke Tenggorokan
Saat mimisan, darah mungkin mengalir ke bagian belakang tenggorokan, terutama jika berbaring. Ini dapat menyebabkan rasa logam di mulut atau bahkan mual jika darah tertelan. Sebaiknya duduk dengan posisi condong ke depan untuk menghindari hal ini.
Tanda-Tanda Mimisan
4. Rasa Penuh atau Tekanan di Hidung
Sebelum atau selama mimisan, kamu mungkin merasakan tekanan atau rasa penuh di hidung. Hal ini bisa menjadi tanda bahwa pembuluh darah di dalam hidung mengalami stres atau iritasi, yang dapat memicu perdarahan.
5. Kondisi yang Memicu Mimisan
Tanda-tanda mimisan juga dapat dipicu oleh kondisi tertentu seperti udara kering, alergi, atau infeksi saluran pernapasan atas. Jika kamu sering mengalami mimisan dalam kondisi-kondisi ini, penting untuk mengidentifikasi dan mengelola pemicunya.
Mengenali tanda-tanda mimisan dapat membantu mengambil langkah-langkah yang tepat untuk menghentikan perdarahan dan mencegah terjadinya kembali. Jika mimisan terjadi secara berulang atau disertai gejala lain yang mengkhawatirkan, konsultasikan dengan tenaga medis untuk mendapatkan penanganan yang tepat.