5 Tanda Dehidrasi pada Anak: Pahami Gejalanya Sejak Awal, Si Kecil Mungkin Terlihat Sehat!

Fimela.com, Jakarta Dehidrasi pada anak merupakan kondisi yang tidak boleh dianggap remeh. Ketika tubuh anak kekurangan cairan, berbagai fungsi tubuhnya bisa terganggu, yang pada akhirnya dapat mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan.

Tanda anak dehidrasi sering kali tidak disadari oleh orang tua, padahal mengenali gejala awalnya sangat penting untuk mencegah komplikasi yang lebih serius. Ini dia beberapa tanda anak mengalami dehidrasi yang perlu kamu tahu:

1. Mulut dan Bibir Kering

Salah satu tanda anak dehidrasi yang paling mudah dikenali adalah mulut dan bibir yang kering. Ketika tubuh kekurangan cairan, produksi air liur berkurang sehingga mulut dan bibir menjadi kering. Anak juga mungkin mengeluh tentang rasa lengket di mulutnya.

2. Penurunan Frekuensi Buang Air Kecil

Anak yang mengalami dehidrasi biasanya buang air kecil lebih jarang dari biasanya. Warna urin juga bisa menjadi lebih gelap dari biasanya. Jika memperhatikan bahwa popok bayi tetap kering selama lebih dari tiga jam, atau anak yang lebih besar tidak buang air kecil selama enam hingga delapan jam, ini bisa menjadi tanda dehidrasi.

3. Kulit yang Tidak Elastis

Kulit yang kehilangan elastisitasnya bisa menjadi tanda anak dehidrasi. Kamu dapat melakukan tes sederhana dengan mencubit lembut kulit di punggung tangan anak. Jika kulit tidak segera kembali ke posisi semula, ini bisa menjadi indikasi bahwa anak mengalami dehidrasi.

4. Mata yang Cekung dan Kurang Air Mata

Mata yang tampak cekung dan kurangnya produksi air mata saat menangis adalah tanda lain dari dehidrasi pada anak. Kondisi ini menunjukkan bahwa tubuh anak kekurangan cairan sehingga tidak mampu memproduksi air mata dalam jumlah yang cukup.

5. Kelelahan dan Lekas Marah

Anak yang dehidrasi seringkali merasa lelah dan lesu. Mereka mungkin juga menjadi lebih rewel dan mudah marah. Dehidrasi menyebabkan penurunan energi dan dapat memengaruhi suasana hati anak, membuat mereka menjadi lebih sensitif dan tidak nyaman.

Mengenali tanda anak dehidrasi sejak dini sangat penting untuk mencegah komplikasi yang lebih serius. Jika melihat salah satu dari tanda-tanda ini pada anak, segera berikan cairan dan konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.