Fimela.com, Jakarta Anak yang masih kecil biasanya akan diberikan imunisasi untuk memperkuat daya tahan tubuhnya. Namun di balik pemberian imunisasi ini, ternyata ada kekhawatiran yang sering banget para ibu rasakan. Salah satunya anak yang mengalami demam ringan (kisaran 37,2-3,8 derajat celcius) hingga tinggi (jika suhu tubuh >3,8 derajat celcius) , yang umumnya terjadi selama 1-2 hari.
Demam pasca imunisasi sebetulnya merupakan hal yang normal. Sebab, ini menunjukkan bahwa tubuh anak sedang merespons vaksin dengan membentuk pertahanan imun. Namun, sebagai orang tua, penting untuk memahami berbagai langkah bijak agar demam si kecil bisa segera turun. Seperti apa sih itu?
Advertisement
Cek Gerak-geriknya
Jika ingin memastikan si kecil mengalami demam atau nggak, ibu bisa langsung memperhatikan gerak-geriknya. Beberapa anak mungkin terlihat lebih rewel atau lesu setelah melakukan imunisasi bayi. Namun, ada pula yang nggak mengalami gejala seperti ini. Itulah mengapa, ibu tetap perlu memastikan apakah ada perubahan perilaku yang signifikan pada si kecil.
Apabila si kecil masih aktif bergerak ke sana-sini meskipun sedang demam, ini bisa menjadi tanda bahwa kondisi tubuhnya terbilang cukup baik. Namun, jika si kecil tampak sangat lemas, nggak nafsu makan, atau bahkan menangis terus-menerus, ini bisa menjadi tanda bahwa ibu perlu memberikan perhatian ekstra agar anak bisa merasa lebih nyaman.
Cek Suhu Tubuhnya
Selain gerak-geriknya, ibu juga wajib mengecek suhu tubuhnya. Sehabis melakukan imunisasi bayi, bisanya tubuh si kecil akan perlahan naik dan menyebabkannya demam. Maka dari itu, ibu wajib memeriksa suhu tubuh bayi yang baru diimunisasi secara berkala untuk memastikan demamnya masih di ambang batas normal.Â
Ibu bisa menggunakan termometer digital untuk mengukur suhu tubuh si kecil. Umumnya, demam ringan setelah imunisasi berkisar antara 37,5°C hingga 38,5°C. Jika suhu tubuh anak lebih dari 38,5°C, ini bisa dianggap sebagai demam tinggi, dan ibu harus segera memberikan perhatian yang lebih. Â
Advertisement
Contrexyn Solusinya
Bila anak mengalami demam setelah imunisasi, segera berikan dia Contrexyn Demam sebagai solusinya. Contrexyn Demam merupakan obat demam anak yang mampu bantu menurunkan panas demam anak. Tersedia dua bentuk obat yang dapat ibu pilih sesuai dengan usia si kecil. Di antaranya yaitu Contrexyn Demam sirup untuk usia 0-12 tahun dan Contrexyn Demam tablet untuk usia 2-8 tahun.
Selain itu, tersedia juga Contrexyn Demam Drops untuk bayi dan balita usia 0-2 tahun. Obat dengan rasa jeruk ini telah dilengkapi dengan pipet tetes, sehingga takarannya bisa akurat dan dapat ibu teteskan langsung dengan mudah ke lidah bayi dan balita.
Nah, sekarang sudah nggak perlu bingung lagi bila sewaktu-waktu si kecil demam sehabis imunisasi. Dengan menerapkan 3C (cek gerak-geriknya, cek suhu badannya, serta Contrexyn solusinya), ibu bisa lebih tenang ketika anak demam. Contrexyn Andalan Ibu Siaga untuk bantu turunkan panas anak seusai imunisasi bayi. Untuk siaga di rumah, ibu bisa langsung klik di sini.