Keringat Dingin & Badan Lemas: Kenali Penyebabnya & Atasi dengan Cepat!

Efek Kurang Tidur hingga Kekurangan Asupan Gizi — Ilustrasi penyebab keringat dingin dan badan lemas/Credit: pexels.com/Ron

Fimela.com, Jakarta Keringat dingin dan badan lemas adalah pengalaman yang tidak mengenakkan. Sensasi ini bisa muncul tiba-tiba dan membuat kamu merasa tidak nyaman. Banyak faktor yang bisa menyebabkan kombinasi gejala ini, mulai dari stres hingga kondisi medis yang serius. Meskipun terkadang tidak berbahaya, penting untuk memahami penyebabnya agar kamu dapat mengambil langkah tepat untuk mengatasinya.

Keringat dingin terjadi ketika tubuh mengalami penurunan suhu mendadak, sehingga kelenjar keringat mengeluarkan keringat dingin. Kondisi ini seringkali diiringi dengan gejala lain seperti jantung berdebar, mual, dan pusing. Sedangkan badan lemas bisa disebabkan oleh berbagai faktor seperti kelelahan, dehidrasi, dan kekurangan nutrisi.

Memahami penyebab keringat dingin dan badan lemas sangat penting untuk menentukan langkah yang tepat. Jika kamu sering mengalami kondisi ini, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan penanganan yang sesuai.

TERKAIT: Inspirasi Kebaya Couple dengan Pasangan, dari Alyssa Daguise-Al Ghazali hingga Aaliyah Massaid-Thariq Halilintar

TERKAIT: Jangan Khawatir, 5 Arti Mimpi Dipecat dari Pekerjaan Belum Tentu Pertanda Buruk

TERKAIT: Pesona Cantik Kebaya Untuk Sister of Bride, Inspirasi dari Zahwa Massaid hingga Fatimah Halilintar

Penyebab Keringat Dingin & Badan Lemas

Penyebab Tubuh Lemas dan Hilang Tenaga Akibat Faktor Psikis — Ilustrasi penyebab keringat dingin dan badan lemas/Credit: pexels.com/Andrea

Berikut adalah beberapa penyebab umum keringat dingin dan badan lemas:

Stres dan kecemasan: Reaksi tubuh terhadap stres dan kecemasan dapat menyebabkan keringat dingin dan badan lemas. Hormon stres seperti adrenalin dan kortisol dilepaskan saat tubuh dalam keadaan stres, dan hal ini dapat menyebabkan perubahan suhu tubuh dan kelelahan.
Hipoglikemia (gula darah rendah): Ketika kadar gula darah turun drastis, tubuh mengalami kesulitan dalam memproduksi energi. Ini dapat menyebabkan keringat dingin, badan lemas, pusing, dan bahkan pingsan.
Dehidrasi: Kekurangan cairan dapat menyebabkan dehidrasi, yang bisa mengakibatkan keringat dingin dan badan lemas. Dehidrasi juga dapat mengganggu keseimbangan elektrolit dalam tubuh, yang penting untuk fungsi tubuh yang normal.
Kelelahan fisik: Berolahraga berlebihan, kurang tidur, atau bekerja terlalu keras dapat menyebabkan kelelahan fisik yang ekstrem, yang bisa diiringi dengan keringat dingin dan badan lemas.
Infeksi: Infeksi, seperti flu atau demam, dapat memicu demam, keringat dingin, dan badan lemas. Kondisi ini biasanya disertai dengan gejala lain seperti batuk, pilek, dan sakit kepala.
Penyakit jantung: Beberapa penyakit jantung, seperti serangan jantung, dapat menyebabkan keringat dingin dan badan lemas. Gejala ini biasanya disertai dengan nyeri dada, sesak napas, dan pusing.
Penyakit tiroid: Gangguan tiroid, seperti hipotiroidisme, dapat menyebabkan kelelahan, keringat dingin, dan badan lemas.
Efek samping obat: Beberapa obat, seperti obat penenang dan antidepresan, dapat menyebabkan keringat dingin dan badan lemas sebagai efek samping.
Kondisi medis lainnya: Beberapa kondisi medis lainnya, seperti anemia, gangguan keseimbangan elektrolit, dan kekurangan nutrisi, juga dapat menyebabkan keringat dingin dan badan lemas.

Cara Mengatasinya

Gejala Tubuh Lemas Tak Bertenaga yang Mengancam Nyawa — Ilustrasi penyebab keringat dingin dan badan lemas/Credit: pexels.com/Valeria

Berikut adalah beberapa cara untuk mengatasi keringat dingin dan badan lemas:

Istirahat: Jika kamu merasakan keringat dingin dan badan lemas, segera istirahat dan hindari aktivitas yang berat. Berbaringlah di tempat yang sejuk dan nyaman, serta minum banyak air untuk mencegah dehidrasi.
Konsumsi makanan dan minuman manis: Jika kamu mengalami hipoglikemia, konsumsi makanan atau minuman manis seperti jus jeruk atau permen untuk meningkatkan kadar gula darah dengan cepat.
Minum banyak air: Dehidrasi dapat menyebabkan keringat dingin dan badan lemas, jadi pastikan kamu minum cukup air sepanjang hari.
Hindari stres: Stres dapat menyebabkan keringat dingin dan badan lemas. Carilah cara untuk mengelola stres, seperti meditasi, yoga, atau olahraga ringan.
Konsultasikan dengan dokter: Jika kamu sering mengalami keringat dingin dan badan lemas, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan penanganan yang sesuai.

Penting untuk diingat bahwa keringat dingin dan badan lemas bisa menjadi gejala dari berbagai kondisi medis. Jika kamu mengalami gejala ini secara terus menerus, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat. Dengan memahami penyebabnya dan menerapkan tips di atas, kamu dapat mengatasi keringat dingin dan badan lemas dengan lebih efektif.