Fimela.com, Jakarta Menutup hari dengan tenang adalah dambaan setiap individu setelah menjalani aktivitas yang padat. semua orang butuh mengakhiri hari dengan damai sebelum tidur. Kebiasaan menjelang tidur pun beragam, mulai dari yang sederhana seperti membaca buku hingga yang lebih personal seperti meditasi atau berdoa. Masing-masing dari kita memiliki rutinitas unik untuk menenangkan pikiran dan mempersiapkan diri untuk beristirahat.
Perasaan negatif yang mengelilingi dalam keseharian kita memang akan mempengaruhi kita untuk mengakhiri hari. Hingga akhirnya setiap orang memulai waktu istirahatnya. Sayangnya, kecanduan media sosial seperti terhadap notifikasi dan konten yang terus mengalir dapat mengganggu kualitas tidur. Paparan terhadap berbagai informasi, baik positif maupun yang negatif, sebelum tidur dapat memicu kecemasan dan membuat pikiran sulit tenang. Akibatnya, kita mungkin mengalami kesulitan tidur, yang pada jangka panjang dapat berdampak buruk pada kesehatan fisik dan mental.
Pikiran-pikiran buruk yang mempengaruhi waktu istirahat kita, memaksa kita untuk menerima banyak informasi dari media sosial. Mulai dari beberapa hal yang dirasa menghibur, hingga mempengaruhi perasaan-perasaan sedih, yang kemudian akan menggangu kesehatan mental hingga kesehatan fisik karena kurangnya tidur. Berikut cara mengurangi pikiran-pikiran negatif sebelum tidur yang mengganggu kesehatan.
Advertisement
Advertisement
Media sosial dan dampaknya
Melansir dari theconversation.com, menurut sebuah survei baru dari American Psychiatric Association. Hanya 5% yang menganggap media sosial sebagai sesuatu yang positif bagi kesehatan mental mereka, demikian hasil survei tersebut. Sebanyak 45% lainnya mengatakan bahwa media sosial memiliki dampak positif dan negatif.
Dua pertiga dari responden survei percaya bahwa penggunaan media sosial berhubungan dengan isolasi sosial dan kesepian. Ada banyak penelitian yang mengaitkan penggunaan media sosial dengan depresi. Penelitian lain mengaitkannya dengan rasa iri, harga diri yang lebih rendah, dan kecemasan sosial.
Salah satu cara untuk mengurangi perasaan-perasaan negatif dan overthingking adalah dengan memanfaatkan waktu istirahat dengan sebaik mungkin. Media sosial memiliki dampak yang cukup besar pada diri kita. Terutama pada gangguan kesehatan. Mengurangi penggunaan media sosial dan belajar untuk menggunakannya dengan bijak bisa menjadi salah satu solusi untuk kesehatan baik secara fisik maupun secara mental bagi kita.
1. Batasi penggunaan media sosial
Cobalah berkomitmen untuk tidak memeriksa media sosial saat berada dalam kegiatan tertentu. Pastikan media sosial tidak mengganggu pekerjaan, waktu istirahat, mengalihkan perhatian kita. Secara khusus, coba simpan ponsel atau gadget di kamar tidur untuk memperbaiki waktu tidur kita.
2. Miliki periode tertentu
Jadwalkan istirahat secara teratur dari media sosial. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa bahkan istirahat lima hari atau seminggu dari media sosial dapat mengurangi stres dan meningkatkan kepuasan hidup. Kita juga dapat mengurangi tanpa menghentikan sepenuhnya.
6. Hentikan media sosial menggantikan kehidupan nyata.
Menggunakan media sosial untuk mengetahui berbagai informasitidak apa-apa. Tetapi jangan lupa pastikan interaksi tersebut tidak menjadi pengganti kegiatan yang kota lakukan secara langsung. Ketika digunakan secara bijaksana dan disengaja, media sosial dapat menjadi tambahan yang berguna untuk kehidupan sosial kita, tetapi hanya orang yang duduk di hadapan kita yang dapat memenuhi kebutuhan dasar manusia untuk koneksi dan keterikatan.
Manfaatkan waktu yang kita punya
Memiliki waktu tidur yang berkualitas adalah investasi terbaik yang dapat kita lakukan untuk diri sendiri. Dengan mengurangi banyaknya informasi media sosial dari layar gadget sebelum tidur dan mengadopsi kebiasaan yang menenangkan, kita dapat menciptakan lingkungan tidur yang kondusif. Tidur yang cukup tidak hanya penting untuk kesehatan fisik, tetapi juga untuk kesehatan mental.
Tidak dapat dipungkiri bahwa media sosial memiliki dampak negatif yang besar terhadap kesehatan kita, terutama jika digunakan secara berlebihan. Seperti memicu kecemasan, depresi, dan gangguan tidur. Salah satu cara efektif untuk mengurangi dampak negatif ini adalah dengan memanfaatkan waktu tidur atau istirahat sebaik mungkin. Istirahat tanpa overthingking sebelum tidur.
Dengan menciptakan rutinitas tidur yang konsisten dan menghindari penggunaan gadget sebelum tidur, kita dapat memberikan tubuh dan pikiran waktu untuk memulihkan diri. Selain itu, kita juga dapat mencoba teknik relaksasi seperti meditasi atau pernapasan dalam untuk membantu pikiran menjadi lebih tenang.
Penulis: Nadya Aufia
#Unlocking the Limitless