Pengaruh Penggunaan Tote Bag Jangka Panjang terhadap Proporsi Tubuhmu!

Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela gemar menggunakan tote bag untuk beraktivitas sehari hari? bentuknya yang simpel, tampilan yang aestetik, namun dapat menampung banyak barang memang menjadi faktor mengapa tipe tas ini sering menjadi incaran masyarakat, terkhusus remaja. Namun siapa sangka, penggunaan tote bag akan berdampak pada proporsi tubuh kita kelak di masa depan. Penasaran dampak apa saja yang dibawakan oleh tote bag? Yuk, simak ulasannya berikut ini!

Tote bag atau tas bermodel yang hanya membebankan berat kepada satu lengan saja dapat menyebabkan pegang yang luar biasa. Jika keadaan ini dilakukan terus-menerus, maka akan sangat mempengaruhi gaya berjalanmu. Dengan memberikan tumpuhan hanya pada satu bahu, maka lengan yang diayunkan tak akan sama dengan gaya berjalanan normal seperti biasanya. Lengan yang terayun hanyalah satu, sedangkan yang lain sibuk menumpu berat dari tote bag yang tak berbanding terbalik tersebut. Sehingga lama-kelamaan gaya berjalan akan mengalami perubahan ke arah yang tidak baik dan memerlukan bantuan untuk hal itu kepada sang ahli. 

Beban yang ditampung dalam satu tote bag memang harusnya tidaklah berlebih. Terutama jika kamu sering membawa laptop di dalam tote bag, maka secepatnya kamu harus menghentikan kebiasaan tersebut. Hal tersebut tak hanya merusak bahan yang ada pada tote bag, namun yang paling utama ialah kesehatan tulang bahu akan terancam. Otot yang ada pada bahu, otot trapezius akan mengalami pengerasan dan semakin terasa kencang sampai pada pangkal tulang leher, sehingga kurva yang ada pada leher akan mengalami penurunan. Otot yang kaku tersebut akan terus berlanjut hingga radang sendi jangka lama, karena kamu sebelumnya pun membiasakan bahumu berada dalam posisi membahayakan dalam waktu yang lama. Akhirnya yang akan terjadi nantinya adalah kamu kesulitan untuk menoleh ke samping karena kelainan yang kamu miliki.

Beban asimetris yang kamu biasakan dengan membebankan semua tumpuan secara berbanding terbalik anatar bahu satu dengan bahu yang lain akan menyebabkan gangguan pada postur tubuh. Otot-otot di belakang pun tidak cukup kuat untuk menyeimbangkan beban yang diterimanya melalui otot bahu. Hal tersebut dapat memberikan efek kejang di sisi sebaliknya. Punggung bagian bawah sampai tulang ekor pun juga akan terpengaruh dengan kebiasaan yang tidak sehat ini, menyebabkan adanya kemungkinan terjadi fenomena skoliosis.

Itulah beberapa pengaruh yang dibawa dari kebasaan penggunaan tote bag, apakah Sahabat Fimela sudah sempat mengalami salah satu gejala yang disebutkan di atas? Segera hentikan kebiasaan ini dan ganti dengan backpack ramah tulang punggung.