Sukses

Health

6 Fakta Menarik Seputar Lasik yang Wajib Diketahui

Fimela.com, Jakarta Memiliki penglihatan yang tajam dan bebas dari kacamata atau lensa kontak adalah dambaan banyak orang. Belakangan ini, operasi lasik semakin dikenal di kalangan masyarakat sebagai salah satu solusi efektif untuk mengoreksi berbagai masalah penglihatan. Terutama, bagi mereka yang mencari solusi jangka panjang untuk memperbaiki kualitas penglihatan tanpa harus bergantung pada alat bantu visual setiap hari.

Operasi lasik (Laser-Assisted in Situ Keratomileusis) adalah prosedur bedah refraktif yang populer untuk mengoreksi masalah penglihatan, seperti miopia (rabun jauh), hiperopia (rabun dekat) dan astigmatisme. Prosedur yang menggunakan teknologi laser ini kerap menjadi pilihan utama bagi mereka yang ingin lepas dari ketergantungan pada kacamata atau lensa kontak.

Meski demikian, masih banyak yang ragu menjalani lasik karena berbagai mitos yang beredar. Beberapa anggapan keliru seputar rasa sakit, efek samping, hingga biaya yang dianggap mahal sering kali membuat calon pasien mempertanyakan apakah LASIK adalah solusi yang tepat.

Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas, yuk, ketahui fakta tentang tindakan LASIK mata untuk memahami bagaimana prosedur ini bekerja serta memahami baik keuntungan maupun risiko yang mungkin terkait.

Prosedur Singkat dengan Pemulihan Cepat

Salah satu fakta menarik mengenai LASIK adalah waktu pelaksanaannya yang singkat. Prosedur ini hanya memerlukan waktu sekitar 15–20 menit untuk kedua mata tanpa memerlukan rawat inap. Setelah prosedur selesai, pasien bisa langsung pulang pada hari yang sama, dan umumnya dapat kembali beraktivitas normal dalam waktu 24–48 jam.

Kecepatan pemulihan ini menjadikan LASIK sebagai opsi yang praktis bagi mereka yang memiliki rutinitas padat. Banyak pasien melaporkan penglihatan mulai membaik dalam hitungan hari setelah operasi.

Minim Rasa Sakit Selama Prosedur

Keunggulan lain dari LASIK adalah prosedur ini minim rasa sakit. Meski banyak yang khawatir tentang rasa sakit, operasi LASIK sebenarnya minim dari rasa itu. Sebelum operasi dimulai, pasien akan diberikan anestesi berupa tetes mata yang efektif menghilangkan rasa sakit selama proses LASIK berlangsung.

Bagi banyak orang, kenyamanan selama proses LASIK menjadi salah satu alasan utama mengapa prosedur ini begitu populer. Bahkan, rasa sakit pasca operasi juga sangat minim, sehingga banyak pasien yang melaporkan bahwa mereka merasa cukup nyaman sepanjang proses pemulihan dan hanya merasakan sedikit tekanan atau ketidaknyamanan ringan saat prosedur dilakukan.

Tingkat Keberhasilan Tinggi dengan Hasil Jangka Panjang

Banyak yang bertanya, apakah LASIK memberikan hasil permanen? Pertanyaan mengenai keawetan hasil LASIK sering muncul mengingat biaya yang tidak sedikit. Prosedur ini memiliki tingkat keberhasilan yang sangat tinggi, dan hasilnya bisa bertahan lama. Sebagian besar pasien merasa puas dengan penglihatan mereka bahkan setelah lebih dari satu dekade menjalani LASIK.

Namun, seperti yang disampaikan oleh American Refractive Surgery Council, penglihatan manusia dapat berubah seiring waktu, terutama jika kondisi mata seperti miopia, hiperopia, atau astigmatisme masih berlanjut. Pasien juga perlu beberapa kali kontrol pasca LASIK agar dokter mata dapat memantau perkembangan penglihatan pasien.

Risiko dan Efek Samping yang Perlu Diwaspadai

Meskipun dikenal aman dan efektif, LASIK tetap memiliki risiko, seperti prosedur medis lainnya. Efek samping pada masing-masing pasien berbeda, ada yang mengalami ada juga yang tidak. Efek samping yang umum terjadi, diantaranya mata kering, penglihatan malam yang kurang baik, serta munculnya silau atau halo di sekitar cahaya. Efek samping ini umumnya bersifat sementara dan akan membaik seiring berjalannya waktu.

Namun, ada risiko lain yang lebih serius meskipun jarang terjadi, seperti infeksi atau masalah pada flap kornea yang dibuat selama prosedur. Penting untuk berdiskusi dengan dokter mata sebelum menjalani LASIK, guna memahami risiko-risiko ini dan memastikan langkah yang diambil sesuai dengan kondisi kesehatan mata.

Kriteria Khusus untuk Kandidat LASIK

Tidak semua orang dapat menjalani operasi LASIK. Sebelum menjalani prosedur ini, calon pasien harus menjalani serangkaian pemeriksaan dengan alat yang canggih untuk memastikan kondisi mata mereka memenuhi syarat.

Ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi, seperti ketebalan dan bentuk kornea, stabilitas ukuran refraksi mata, serta kesehatan mata secara keseluruhan. Pemeriksaan pre-LASIK yang mendetail sangat penting untuk mengidentifikasi risiko potensial serta memastikan bahwa prosedur ini aman dan cocok.

Jika tidak memenuhi syarat, dokter mata akan merekomendasikan alternatif lain untuk memperbaiki penglihatan. Konsultasi awal ini penting untuk meminimalkan risiko dan mendapatkan hasil yang optimal.

Teknologi Canggih untuk Hasil yang Lebih Baik

Teknologi yang digunakan dalam prosedur LASIK juga memegang peran penting dalam memastikan hasil yang presisi dan meminimalkan risiko komplikasi. Tempat yang memiliki teknologi terbaru dan dokter berpengalaman, seperti KMN EyeCare, bisa memberikan hasil yang lebih akurat.

KMN EyeCare menjadi salah satu pusat kesehatan mata yang dikenal dengan reputasi baik dalam menyediakan layanan LASIK berkualitas tinggi. LASIK di KMN EyeCare telah menggunakan teknologi terbaru seperti laser femtosecond dan wavefront-guided. Teknologi ini berguna untuk memastikan bahwa setiap prosedur dilakukan dengan tingkat presisi yang tinggi dan hasil yang optimal.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading