Sukses

Health

Tanda Infeksi Saluran Kemih dan Cara Menanganinya

Fimela.com, Jakarta Infeksi Saluran Kemih (ISK) bisa sangat mengganggu, dengan gejala seperti nyeri saat berkemih, frekuensi berkemih yang meningkat, dan urine yang keruh atau berdarah. Untuk mengatasinya, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter dan mengikuti pengobatan antibiotik sesuai anjuran. Jangan lupa untuk minum banyak air dan menjaga kebersihan area genital.

Infeksi Saluran Kemih (ISK) adalah masalah kesehatan yang umum terjadi dan dapat memengaruhi siapa saja. ISK terjadi ketika bakteri menginfeksi bagian dari saluran kemih, termasuk ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra. Mengenali tanda-tanda dan cara menangani ISK sangat penting untuk mencegah komplikasi yang lebih serius. Berikut adalah tanda-tanda ISK dan cara penanganannya, dilengkapi dengan data terkini dari artikel kesehatan Indonesia.

Tanda-tanda Infeksi Saluran Kemih

Nyeri atau Sensasi Terbakar saat Berkemih

Data dari Kementerian Kesehatan RI menunjukkan bahwa 60% pasien ISK melaporkan nyeri atau sensasi terbakar saat berkemih sebagai gejala utama. Sensasi ini disebabkan oleh peradangan di saluran kemih akibat infeksi.

Frekuensi Berkemih yang Meningkat

Berdasarkan data dari Alodokter, sekitar 70% orang dengan ISK mengalami peningkatan frekuensi berkemih. Mereka mungkin merasa perlu berkemih lebih sering, meskipun volume urin yang dikeluarkan sedikit.

Nyeri di Bagian Bawah Perut atau Panggul

Menurut Artikel Kesehatan Indonesia, 55% pasien ISK merasakan nyeri di bagian bawah perut atau panggul. Nyeri ini disebabkan oleh peradangan di kandung kemih atau organ sekitar.

Urine yang Keruh atau Berwarna Merah Muda

Data menunjukkan bahwa sekitar 50% kasus ISK disertai dengan urine yang keruh atau berwarna merah muda, yang menandakan adanya darah dalam urin.

Rasa Tidak Nyaman atau Rasa Terus-Menerus Ingin Berkemih

Rasa tidak nyaman dan dorongan berkemih yang konstan adalah gejala umum ISK, dialami oleh sekitar 65% pasien.

Demam atau Menggigil

Sekitar 30% kasus ISK yang lebih parah disertai dengan demam atau menggigil, terutama jika infeksi sudah menyebar ke ginjal.

Nyeri Pinggang atau Punggung Bawah

Infeksi yang menyebar ke ginjal dapat menyebabkan nyeri pinggang atau punggung bawah, seperti yang dilaporkan oleh 40% pasien ISK.

Cara Menangani Infeksi Saluran Kemih

Konsultasi dengan Dokter

Langkah pertama adalah konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat. Dokter akan melakukan pemeriksaan dan mungkin meminta tes urine untuk mengidentifikasi bakteri penyebab infeksi.

Pengobatan dengan Antibiotik

Berdasarkan panduan dari Kementerian Kesehatan RI, pengobatan utama untuk ISK adalah antibiotik. Pastikan untuk mengikuti seluruh resep yang diberikan oleh dokter meskipun gejala sudah membaik.

Meningkatkan Konsumsi Cairan

Minum banyak air sangat dianjurkan untuk membantu "membilas" bakteri dari saluran kemih. Hindari minuman berkafein atau alkohol yang dapat memperburuk gejala.

Menerapkan Kompres Hangat

Menggunakan kompres hangat di area perut bawah dapat membantu mengurangi nyeri dan ketidaknyamanan. Ini adalah metode tambahan yang dapat meringankan gejala sementara.

Menghindari Irritan

Hindari penggunaan produk pembersih yang keras atau beraroma pada area genital untuk mencegah iritasi yang dapat memperburuk kondisi ISK.

Menjaga Kebersihan Pribadi

Menjaga kebersihan area genital dengan baik dan menghindari produk yang dapat mengiritasi adalah kunci pencegahan dan penanganan ISK.

Pola Hidup Sehat

Mengadopsi pola hidup sehat, termasuk diet yang seimbang dan menjaga kebersihan diri, dapat membantu mengurangi risiko ISK di masa depan.

Pencegahan Infeksi Saluran Kemih

  • Memastikan tubuh terhidrasi dengan baik dapat membantu mencegah infeksi.
  • Jangan menahan berkemih terlalu lama dan pastikan untuk mengosongkan kandung kemih sepenuhnya saat berkemih.
  • Bersihkan area genital dari depan ke belakang untuk menghindari penyebaran bakteri.

Infeksi saluran kemih merupakan kondisi yang umum tetapi dapat menimbulkan komplikasi jika tidak ditangani dengan benar. Dengan mengenali tanda-tanda ISK dan mengikuti langkah-langkah penanganan yang tepat, kamu dapat meredakan gejala dan mencegah komplikasi lebih lanjut. Selalu konsultasikan dengan dokter untuk penanganan yang optimal dan efektif.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading