Perempuan Lebih Sering Alami Nyeri Sendi Dibanding Laki-Laki, Mitos atau Fakta Sih?

Nyeri sendi merupakan gejala rasa tidak nyaman, rasa sakit, atau peradangan yang terjadi di setiap bagian dari sendi. Area yang sakit biasanya meliputi tulang rawan, ligamen, tendon, atau otot. Sensasi nyeri yang dirasakan bisa mempengaruhi fungsi sendi dan membuat kemampuan seseorang dalam melakukan tugas dasar sehari-hari jadi terbatas sehingga bisa mengganggu produktivitas sehari-hari. 

Menurut data dari Center for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat, disebutkan bahwa 1 dari 4 perempuan didiagnosa mengidap nyeri sendi. Jumlah ini lebih banyak jika dibandingkan laki-laki yang hanya 1 dari 5 kasus. Ternyata, kondisi tersebut disebabkan oleh perubahan hormon yang dialami perempuan.

Menurut Dr. Jaclyn McKenna, MD, salah satu dokter di Hospital for Special Surgery yang fokus pada ortopedi di Amerika Serikat, menyebutkan bahwa perempuan lebih sering mengalami perubahan hormon, seperti saat menstruasi atau kehamilan yang menyebabkan peningkatan kadar estrogen. Ternyata, perubahan hormon ini bisa menyebabkan kelonggaran pada sendi lutut, sehingga menyebabkan terjadinya nyeri sendi. 

Mengingat perempuan memiliki risiko lebih besar dalam masalah persendian, penting untuk mulai memperhatikan kebiasaan yang tepat dalam menjaga kesehatan sendi. Beberapa tips ini bisa diterapkan mulai sekarang, Sahabat Fimela!

1. Hindari Obesitas

Menjaga berat badan ideal merupakan langkah tepat untuk mengatasi nyeri sendi, terutama di area lutut, pinggul dan punggung. Soalnya, semakin berat tubuh seseorang, maka risiko gangguan pada sendi makin besar karena sendi harus menanggung beban yang besar. Jadi, hindari makan berlebihan untuk mencegah obesitas. 

2. Perhatikan Postur Tubuh

Postur tubuh yang buruk juga bisa mempengaruhi kesehatan sendi, lho. Misalnya saja posisi duduk yang salah bisa membuat beban pada sendi meningkat dan menimbulkan rasa nyeri. Pastikan punggung dan kedua bahu lurus dengan kedua telapak kaki menyentuh lantai saat duduk. Jangan lupa ubah posisi setiap 30 menit. 

3. Olahraga Rutin

Cara lain untuk menjaga kesehatan sendi sampai tua adalah dengan melakukan olahraga rutin. Misalnya saja olahraga kardio seperti aerobik bisa membantu meredakan pembengkakan pada sendi. Nggak hanya itu saja, strength training seperti latihan angkat beban juga dapat membantu meningkatkan kemampuan otot yang menyangga sendi. Namun, bagi yang sudah memiliki riwayat nyeri sendi, disarankan melakukan olahraga lain yang lebih ringan seperti yoga, jalan kaki, berenang atau bersepeda santai.

4. Konsumsi Suplemen untuk Jaga Kesehatan Sendi

Tips lain yang bisa dilakukan adalah dengan mengonsumsi suplemen yang memang diformulasikan untuk menjaga kesehatan sendi. Bingung memilih suplemen yang berkualitas dan aman dikonsumsi? Percayakan saja pada NATURAL CHOICE JointCare, suplemen dengan sinergi kebaikan bahan alam dengan teknologi modern yang bisa membantu jaga kesehatan sendi. Produk yang satu ini sudah teruji secara ilmiah untuk membantu pembentukan tulang rawan sendi dan membantu menjaga kesehatan persendian dengan lebih optimal.

Menariknya lagi, NATURAL CHOICE JointCare hadir dalam 2 kemasan yang bisa dipilih sesuai kebutuhan. Ada kemasan box berisi 12 kaplet yang praktis dibawa bepergian, serta kemasan botol yang bisa jadi stok di rumah untuk dikonsumsi secara rutin, 2-3 kali sehari 1 kaplet.

Jangan tunda-tunda lagi, saatnya lakukan kebiasaan di atas dan jaga Sendi Sehat dengan NATURAL CHOICE JointCare sekarang juga! Beli langsung produknya di apotek terdekat atau Tempo Scan Herbal Official di e-commerce favoritmu, yuk!