Sukses

Health

7 Penyebab Mata Gatal yang Tidak Boleh Dianggap Sepele

Fimela.com, Jakarta Mata gatal adalah masalah umum yang sering kali dianggap sepele. Namun, kondisi ini bisa menjadi tanda dari berbagai masalah kesehatan yang lebih serius. Mengetahui penyebab mata gatal dapat membantu kamu mengatasinya dengan tepat dan mencegah komplikasi lebih lanjut.

Mata gatal bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari alergi hingga infeksi. Beberapa penyebab mungkin memerlukan perhatian medis segera, sementara yang lain bisa diatasi dengan perawatan sederhana di rumah. Penting untuk mengenali gejala dan penyebabnya agar kamu bisa mengambil tindakan yang tepat.

Dalam artikel ini, kita akan membahas tujuh penyebab umum mata gatal yang tidak boleh kamu abaikan. Dengan memahami penyebab-penyebab ini, kamu dapat menjaga kesehatan mata dan mencegah masalah yang lebih serius di masa depan.

1. Alergi

Alergi adalah salah satu penyebab paling umum dari mata gatal. Reaksi alergi bisa disebabkan oleh berbagai alergen seperti serbuk sari, debu, bulu binatang, atau bahan kimia dalam produk kosmetik. Alergi ini menyebabkan sistem kekebalan tubuh bereaksi berlebihan, menghasilkan histamin yang menyebabkan gatal dan iritasi pada mata. Jika kamu mengalami mata gatal yang disertai dengan gejala lain seperti bersin atau hidung berair, kemungkinan besar kamu mengalami alergi. Menghindari alergen dan menggunakan obat antihistamin dapat membantu meredakan gejala.

2. Iritasi

Iritasi mata bisa terjadi akibat paparan asap, polusi, atau bahan kimia seperti klorin dalam kolam renang. Paparan ini bisa merusak lapisan pelindung mata dan menyebabkan gatal serta kemerahan. Selain itu, penggunaan produk kosmetik yang tidak cocok atau masuknya benda asing ke dalam mata juga bisa menyebabkan iritasi. Untuk mengatasi iritasi, kamu bisa membilas mata dengan air bersih dan menghindari paparan zat-zat yang menyebabkan iritasi.

3. Infeksi

Infeksi mata seperti konjungtivitis (mata merah) atau blefaritis bisa menyebabkan mata gatal. Infeksi ini bisa disebabkan oleh bakteri, virus, atau jamur. Gejala lain yang mungkin menyertai infeksi mata adalah kemerahan, bengkak, dan keluarnya cairan dari mata. Jika kamu mencurigai adanya infeksi, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat. Penggunaan antibiotik atau antiviral mungkin diperlukan untuk mengatasi infeksi.

4. Mata Kering

Mata kering terjadi ketika produksi air mata tidak cukup atau kualitas air mata buruk sehingga tidak dapat melumasi mata dengan baik. Kondisi ini bisa menyebabkan rasa gatal, sensasi terbakar, dan bahkan penglihatan kabur. Penyebab mata kering bisa bervariasi, termasuk faktor lingkungan seperti angin atau udara kering, penggunaan lensa kontak, atau kondisi medis tertentu. Menggunakan tetes mata atau air mata buatan bisa membantu mengatasi mata kering dan meredakan gejala.

5. Blefaritis

Blefaritis adalah peradangan pada kelopak mata yang bisa menyebabkan mata gatal, merah, dan berkerak. Penyebab blefaritis bisa bervariasi, termasuk infeksi bakteri, ketombe pada kulit kepala, atau kondisi kulit seperti rosacea. Blefaritis bisa menjadi kondisi kronis yang memerlukan perawatan jangka panjang. Membersihkan kelopak mata secara teratur dengan pembersih khusus dan menggunakan obat yang diresepkan oleh dokter bisa membantu mengontrol gejala.

6. Penggunaan Lensa Kontak yang Tidak Bersih

Lensa kontak yang tidak bersih atau tidak dirawat dengan baik bisa menjadi tempat berkembang biaknya bakteri dan kuman. Hal ini bisa menyebabkan infeksi dan iritasi pada mata yang berujung pada rasa gatal. Penting untuk selalu menjaga kebersihan lensa kontak dan mengikuti petunjuk perawatan yang diberikan oleh produsen. Mengganti lensa kontak secara teratur dan tidak memakai lensa kontak lebih lama dari yang dianjurkan juga bisa membantu mencegah masalah mata.

7. Mata Lelah

Mata lelah biasanya disebabkan oleh aktivitas yang memerlukan fokus mata dalam waktu lama, seperti bekerja di depan komputer, membaca, atau mengemudi. Mata lelah bisa menyebabkan rasa gatal, kering, dan penglihatan kabur. Untuk mengatasi mata lelah, kamu bisa mengambil istirahat sejenak setiap 20 menit dengan melihat objek yang jauh selama 20 detik. Menggunakan kacamata anti-radiasi atau tetes mata juga bisa membantu meredakan gejala.

Mata gatal bisa disebabkan oleh berbagai faktor yang tidak boleh dianggap sepele. Mengetahui penyebabnya dan mengambil tindakan yang tepat dapat membantu mencegah komplikasi lebih lanjut. Jika kamu mengalami mata gatal yang tidak kunjung sembuh, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading