Cara Menumbuhkan Self Preservation agar Kesehatan Mental Tetap Terjaga

Fimela.com, Jakarta Kesehatan mental belakangan ini menjadi perhatian serius di kalangan masyarakat. Banyak orang pun mulai peduli dengan kesehatan rohani mereka, selain tentunya kesehatan jasmani. Salah satu topik yang ramai dibahas di media sosial terkait hal ini adalah self preservation. Pada dasarnya self preservation merupakan insting dasar yang mendorong individu untuk melindungi diri dari bahaya fisik dan emosional.

Ketika menghadapi situasi berbahaya, tubuh manusia secara otomatis merespons dengan meningkatkan produksi adrenalin, yang dapat meningkatkan kekuatan fisik dan memperbaiki indra seperti pendengaran, penciuman, dan penglihatan. Self preservation tidak hanya terbatas pada reaksi terhadap bahaya, tetapi juga mencakup kemampuan untuk beradaptasi dengan lingkungan sekitar.

Dalam konteks kehidupan sehari-hari, self preservation dapat mencakup tindakan sederhana seperti menjaga pola makan yang sehat, berolahraga, dan tidur yang cukup. Sementara dalam aspek emosional dan kesehatan mental, self preservation bisa berarti menetapkan batasan, menjaga harga diri, dan menghindari situasi atau orang-orang yang toksik.

Hanya saja beberapa orang butuh menumbuhkan self preservation dalam diri mereka, agar kesehatan fisik dan mental mereka tetap terjaga. Berikut ini caranya!

Cara Menumbuhkan Self Preservation agar Kesehatan Mental Tetap Terjaga

Menerapkan Self-Love

Self-love merupakan fondasi dari self preservation. Hal ini melibatkan penerimaan diri, menghargai diri sendiri, dan memberikan perhatian pada kebutuhan emosional dan fisik. Ketika seseorang mencintai diri sendiri, mereka lebih cenderung untuk menjaga kesehatan mental dan tidak membiarkan diri mereka terjebak dalam situasi yang merugikan. Luangkan waktu untuk merayakan pencapaian kecil dan memberi dirimu pengakuan atas usaha yang telah dilakukan.

Menetapkan Batasan yang Sehat

Penting untuk menetapkan batasan dalam hubungan dan situasi yang dapat menguras energi atau emosi. Ini termasuk mengatakan "tidak" pada permintaan yang berlebihan atau situasi yang membuatmu merasa tidak nyaman. Dengan menetapkan batasan, kamu melindungi diri dari stres yang tidak perlu dan menjaga keseimbangan dalam hidup.

Mengelola Stres dengan Teknik Relaksasi

Menggunakan teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau pernapasan dalam dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan mental. Meluangkan waktu untuk diri sendiri dan melakukan aktivitas yang menenangkan dapat membantu mengembalikan fokus dan ketenangan.

Menemukan Dukungan yang Kuat

Memiliki jaringan dukungan yang kuat sangat penting untuk self preservation. Berbagi perasaan dan pengalaman dengan teman, keluarga, atau kelompok dukungan dapat memberikan perspektif baru dan membantu mengurangi rasa terasing. Dukungan sosial dapat menjadi sumber kekuatan saat menghadapi tantangan.

Menjaga Kesehatan Fisik

Kesehatan fisik dan mental saling terkait. Mengonsumsi makanan bergizi, berolahraga secara teratur, dan cukup tidur adalah langkah-langkah penting untuk menjaga kesehatan mental. Aktivitas fisik dapat meningkatkan suasana hati dan mengurangi gejala kecemasan dan depresi.

Menerapkan Kebiasaan Bersyukur

Mengembangkan kebiasaan bersyukur dapat membantu mengubah cara pandang terhadap kehidupan. Menulis jurnal tentang hal-hal yang disyukuri setiap hari dapat meningkatkan rasa positif dan membantu individu fokus pada aspek baik dalam hidupmu, meskipun menghadapi tantangan.

Jangan Membandingkan Diri dengan Orang Lain

Menghindari membandingkan diri dengan orang lain, terutama di media sosial, dapat membantu menjaga kesehatan mental. Setiap orang memiliki perjalanan dan tantangan masing-masing, dan penting untuk fokus pada kemajuan pribadi tanpa merasa tertekan oleh ekspektasi orang lain.

Mencari Bantuan Profesional

Jika merasa kesulitan untuk mengatasi masalah kesehatan mental, mencari bantuan dari profesional seperti psikolog atau terapis dapat menjadi langkah yang sangat bermanfaat. Mereka dapat memberikan dukungan dan strategi yang tepat untuk mengatasi perasaan dan situasi yang sulit.

Cobalah menerapkan langkah-langkah tersebut agar kamu sebagai individu dapat menumbuhkan self preservation yang kuat. Hal tersebut juga akan membantu menjaga kesehatan mentalmu.