Sukses

Health

Penyebab Trombosit Turun serta Cara Menaikkan Trombosit Secara Alami

Fimela.com, Jakarta Trombosit, atau yang dikenal sebagai platelet, adalah sel darah yang berperan penting dalam proses pembekuan darah. Ketika jumlah trombosit turun, tubuh bisa mengalami berbagai masalah kesehatan. Penurunan jumlah trombosit ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari penyakit hingga efek samping obat-obatan tertentu.

Mengetahui penyebab turunnya trombosit dan cara alami untuk meningkatkannya sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Beberapa cara alami bisa membantu meningkatkan jumlah trombosit dalam darah, seperti mengonsumsi makanan tertentu dan menerapkan pola hidup sehat. Artikel ini akan membahas penyebab turunnya trombosit serta cara-cara alami untuk meningkatkannya.

Dengan memahami penyebab dan cara mengatasinya, kamu bisa lebih waspada dan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk menjaga kesehatan. Mari kita bahas lebih lanjut mengenai penyebab trombosit turun dan cara-cara alami untuk meningkatkannya.

 

 

Penyebab Trombosit Turun

1. Efek Samping dari Penggunaan Obat-obatan

Beberapa obat-obatan memiliki efek samping yang bisa menyebabkan penurunan jumlah trombosit dalam darah. Obat-obatan seperti antibiotik, obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), dan obat kemoterapi sering kali dikaitkan dengan penurunan trombosit. Penggunaan jangka panjang atau dosis yang tinggi bisa memperburuk kondisi ini.

2. Demam Berdarah Dengue (DBD)

DBD adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Salah satu gejala utama DBD adalah penurunan drastis jumlah trombosit dalam darah. Penurunan trombosit ini bisa menyebabkan perdarahan dan komplikasi serius lainnya.

3. Gagal Ginjal

Gagal ginjal kronis bisa menyebabkan penurunan jumlah trombosit dalam darah. Ginjal yang tidak berfungsi dengan baik dapat mempengaruhi produksi hormon yang penting untuk pembentukan trombosit. Akibatnya, jumlah trombosit dalam darah bisa menurun drastis.

4. Penyakit Liver

Penyakit liver, seperti sirosis atau hepatitis, bisa menyebabkan penurunan jumlah trombosit. Liver yang rusak tidak bisa memproduksi protein yang penting untuk pembentukan trombosit. Selain itu, penyakit liver juga bisa menyebabkan splenomegali (pembesaran limpa) yang bisa memecah trombosit lebih cepat dari biasanya.

Cara Menaikkan Trombosit Secara Alami

1. Menerapkan Pola Hidup Sehat

Menerapkan pola hidup sehat adalah langkah pertama yang bisa kamu lakukan untuk meningkatkan jumlah trombosit. Hindari konsumsi alkohol dan rokok, serta pastikan kamu cukup istirahat dan berolahraga secara teratur. Pola hidup sehat membantu tubuh memproduksi trombosit dengan lebih efektif.

2. Mengonsumsi Makanan yang Mengandung Zat Besi

Zat besi adalah nutrisi penting yang membantu dalam produksi trombosit. Kamu bisa mengonsumsi makanan seperti daging merah, bayam, kacang-kacangan, dan biji-bijian untuk memenuhi kebutuhan zat besi. Suplemen zat besi juga bisa menjadi pilihan jika asupan dari makanan tidak mencukupi.

3. Mengonsumsi Makanan yang Mengandung Vitamin K

Vitamin K berperan penting dalam proses pembekuan darah dan produksi trombosit. Kamu bisa mendapatkan vitamin K dari makanan seperti brokoli, bayam, kale, dan sayuran berdaun hijau lainnya. Pastikan kamu mengonsumsi cukup vitamin K untuk membantu meningkatkan jumlah trombosit.

4. Mencukupi Asupan Asam Folat

Asam folat atau vitamin B9 adalah nutrisi penting yang membantu dalam produksi sel darah, termasuk trombosit. Kamu bisa mendapatkan asam folat dari makanan seperti sayuran berdaun hijau, buah jeruk, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Suplemen asam folat juga bisa menjadi pilihan jika dibutuhkan.

5. Memenuhi Asupan Vitamin B12

Vitamin B12 adalah nutrisi penting yang membantu dalam produksi sel darah. Kekurangan vitamin B12 bisa menyebabkan penurunan jumlah trombosit. Kamu bisa mendapatkan vitamin B12 dari makanan seperti daging, ikan, telur, dan produk susu. Suplemen vitamin B12 juga bisa membantu jika asupan dari makanan tidak mencukupi.

6. Mengonsumsi Sumber Vitamin C

Vitamin C membantu tubuh dalam penyerapan zat besi, yang penting untuk produksi trombosit. Kamu bisa mendapatkan vitamin C dari buah-buahan seperti jeruk, kiwi, stroberi, dan sayuran seperti paprika merah dan brokoli. Pastikan kamu mengonsumsi cukup vitamin C setiap hari.

7. Mengonsumsi Makanan atau Minuman yang Mengandung Vitamin D

Vitamin D berperan dalam fungsi sistem kekebalan tubuh dan kesehatan tulang. Kekurangan vitamin D bisa mempengaruhi produksi trombosit. Kamu bisa mendapatkan vitamin D dari paparan sinar matahari, serta makanan seperti ikan berlemak, telur, dan produk susu yang diperkaya vitamin D.

Dengan menerapkan pola hidup sehat dan mengonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi penting, kamu bisa membantu meningkatkan jumlah trombosit dalam darah secara alami. Selalu konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi sebelum membuat perubahan signifikan dalam pola makan atau gaya hidup kamu.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading