Fimela.com, Jakarta Mengenali tanda-tanda masa subur sangat penting bagi wanita yang merencanakan kehamilan atau ingin mengatur jarak kelahiran. Masa subur adalah periode dalam siklus menstruasi ketika kemungkinan untuk hamil paling tinggi.
Dengan memahami tanda-tanda masa subur, wanita dapat lebih mudah menentukan waktu terbaik untuk berhubungan intim jika ingin hamil. Ini dia berbagai tanda masa subur yang perlu kamu tahu:
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
Tanda-Tanda Masa Subur pada Wanita
1. Perubahan pada Lendir Serviks
Salah satu tanda tanda masa subur yang paling jelas adalah perubahan pada lendir serviks. Selama masa subur, lendir serviks biasanya menjadi lebih elastis, bening, dan licin, mirip dengan putih telur mentah. Perubahan ini memudahkan sperma untuk berenang menuju sel telur.
2. Peningkatan Suhu Basal Tubuh
Mengukur suhu basal tubuh (BBT) setiap pagi sebelum bangun dari tempat tidur dapat membantu mengidentifikasi masa subur. Suhu basal tubuh cenderung sedikit meningkat (sekitar 0,5 hingga 1 derajat Fahrenheit) setelah ovulasi terjadi karena peningkatan hormon progesteron.
3. Nyeri Ovulasi (Mittelschmerz)
Beberapa wanita mengalami nyeri ringan atau kram di salah satu sisi perut bagian bawah selama ovulasi, yang dikenal sebagai Mittelschmerz. Nyeri ini biasanya berlangsung beberapa menit hingga beberapa jam dan dapat menjadi tanda bahwa ovulasi sedang terjadi.
Tanda-Tanda Masa Subur pada Wanita
4. Perubahan pada Payudara
Perubahan pada payudara, seperti menjadi lebih lembut atau sensitif, sering kali terjadi selama masa subur. Hal ini disebabkan oleh fluktuasi hormon estrogen dan progesteron dalam tubuh.
5. Peningkatan Libido
Banyak wanita melaporkan peningkatan libido atau hasrat seksual selama masa subur. Ini adalah cara alami tubuh untuk meningkatkan peluang kehamilan dengan mendorong hubungan seksual pada saat yang paling subur.
Advertisement
Tanda-Tanda Masa Subur pada Wanita
6. Serviks Lebih Terbuka dan Lunak
Selama masa subur, posisi dan tekstur serviks juga berubah. Serviks menjadi lebih tinggi, lebih lunak, dan lebih terbuka untuk memudahkan sperma masuk ke rahim. Kamu dapat merasakan perubahan ini dengan memeriksa serviks secara manual.
7. Perubahan pada Indera Penciuman dan Rasa
Beberapa wanita mengalami peningkatan kepekaan terhadap bau dan rasa selama masa subur. Peningkatan hormon estrogen dapat membuat indera penciuman dan rasa lebih tajam, yang bisa menjadi tanda bahwa tubuh sedang dalam masa subur.
Dengan mengenali tanda-tanda masa subur ini, wanita dapat lebih memahami siklus menstruasi mereka dan meningkatkan peluang kehamilan atau mengatur keluarga dengan lebih efektif. Memantau dan mencatat tanda-tanda ini secara rutin dapat memberikan wawasan berharga tentang kesehatan reproduksi.