10 Makanan yang Mempercepat Penuaan dan Picu Kerutan di Kulit

Fimela.com, Jakarta Kulit yang sehat dan tampak muda adalah dambaan banyak orang. Menjaga kesehatan kulit adalah prioritas yang perlu disadari sejak dini, dan salah satu cara yang tepat untuk menjaga kesehatan kulit adalah dengan mengonsumsi makanan sehat dan bergizi. Namun perlu disadari bahwa tidak semua makanan perlu dikonsumsi dalam jumlah banyak karena menyimpan risiko kesehatan yang serius.

Beberapa makanan justru dapat mempercepat proses penuaan kulit dan menimbulkan kerutan di wajah. Gaya hidup dan pilihan makanan yang tepat dapat berpengaruh besar terhadap kondisi kulit. Beberapa makanan yang sebaiknya dihindari untuk menjaga kulit agar tetap muda dan sehat. Berikut adalah 10 makanan yang dapat mempercepat penuaan kulit dan sebaiknya dihindari atau dikonsumsi dengan hati-hati.

Gula dan makanan manis lainnya adalah salah satu musuh terbesar bagi kulit. Konsumsi gula berlebih dapat menyebabkan glikasi, proses di mana molekul gula menempel pada protein dan lemak sehingga membentuk Advanced Glycation End-products (AGEs). AGEs akan merusak kolagen dan elastin, dua protein yang menjaga kulit tetap kencang dan elastis. Ketika kedua pembangun kulit itu rusak, maka akan mempercepat munculnya keriput dan garis halus di wajah.

Makanan olahan pabrik seperti sosis, nugget, makanan kaleng dan makanan frozen lainnya umumnya mengandung pengawet, garam, dan bahan kimia yang kurang baik untuk tubuh. Kandungan gizinya rendah tapi kalorinya tinggi sehingg tidak memberi banyak manfaat untuk tubuh. Bahan-bahan ini dapat menyebabkan peradangan dalam tubuh, yang pada gilirannya dapat mempercepat penuaan dini pada kulit. Selain itu, makanan olahan seringkali minim nutrisi yang dibutuhkan untuk regenerasi kulit.

Makanan yang digoreng memang enak, tapi sayangnya mengandung lemak trans yang berbahaya bagi kesehatan kulit. Lemak trans dapat menyebabkan peradangan dan memecah kolagen sehingga mengakibatkan kerusakan elastisitas kulit sehingga menjadi kendur dan berkeriput. Selain itu, minyak yang digunakan untuk menggoreng sering kali mengandung radikal bebas yang bisa merusak sel-sel kulit bahkan memicu peningkatan kolesterol dan risiko obesitas.

Konsumsi minuman bersoda atau berkarbonasi seringkali tinggi akan gula sehingga dapat menyebabkan dehidrasi dan meningkatkan risiko diabetes serta kegemukan. Karena kandungan gulanya yang tinggi serta pengawet buatan di dalamnya, minuman ini bisa membuat kulit tampak kering dan kusam, bahkan memicu peradangan parah di dalam tubuh. Kolagen tubuh akan rusak sehingga mempercepat penuaan dini seperti munculnya garis halus pada kulit.

Makanan yang asin dan gurih berlebih juga buruk untuk tubuh karena bisa mempercepat penuaan dini. Kandungan garam berlebih dapat menyebabkan retensi air di dalam tubuh sehingga membuat kulit tampak bengkak dan kurang sehat. Kebanyakan makan makanan asin juga dapat memicu peradangan. Konsumsi garam berlebihan juga dapat merusak pembuluh darah kecil di kulit, yang mengurangi suplai nutrisi dan oksigen ke sel-sel kulit yang akibatnya mempercepat proses penuaan.

Daging merah seperti daging kamping, sapi kerbau dan domba mengandung lemak jenuh dan kolesterol yang tinggi sehingga dapat menyebabkan peradangan dalam tubuh. Peradangan kronis dapat merusak kolagen dan elastin sehingga dapat mempercepat munculnya tanda-tanda penuaan seperti keriput dan kulit kendur. Kebanyakan makan daging merah juga bisa meningkatkan risiko penyakit kardiovaskuler atau jantung karena lemak jenuh di dalamnya.

Selain gula, makanan manis seringkali juga mengandung banyak tepung atau gluten seperti roti, donat, kue dan pastry, sayangnya tepung bukan hanya bisa memperbesar risiko diabetes dan obesitas tapi juga mempercepat penuaan kulit. Kandungan tepung yang tinggi dalam makanan manis menyebabkan glikasi dan peradangan sehingga dapat merusak struktur kulit dan mempercepat proses penuaan pada kulit maupun jaringan dalam tubuh.

Meskipun kopi memiliki beberapa manfaat kesehatan seperti meningkatkan konsentrasi, tapi konsumsi berlebihan kopi dapat menyebabkan dehidrasi. Dehidrasi membuat kulit tampak kering dan kusam sehingga tidak tampak sehat. Selain itu, kafein dalam kopi dapat meningkatkan produksi kortisol, hormon stres yang mempercepat penuaan kulit.

Makanan cepat saji umumnya tinggi lemak jenuh, garam dan gula, dan semua komposisi itu dapat mempercepat penuaan dini pada tubuh maupun kulit. Selain itu, makanan cepat saji sering kali rendah nutrisi penting yang dibutuhkan oleh kulit untuk tetap sehat dan awet muda. Jadi sebaiknya ganti fast food dengan real food seperti sayuran dan buah segar yang dimasak sendiri. 

Minuman beralkohol sudah menjadi minuman terlarang sejak dahulu bukan tanpa alasan. Selain mengandung gula yang sangat tinggi dan sering kali mengandung bahan kimia tambahan, alkohol bisa memicu peradangan dan kerusakan sel-sel tubuh. Gula juga dapat menyebabkan glikasi, sementara bahan kimia tambahan dapat menyebabkan peradangan dan merusak sel-sel kulit sehingga mempercepat proses penuaan, bahkan mengundang banyak penyakit.

Itu dia beberapa makanan yang dapat mempercepat penuaan kulit dan tubuh secara signifikan, jadi sebaiknya dihindari atau batasi konsumsinya.

#Unlocking The Limitless