Sukses

Health

Bikin Asam Urat Kambuh, Ini 9 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Asam Urat

Fimela.com, Jakarta Asam urat adalah penyakit yang sering kali menimbulkan rasa sakit yang luar biasa pada sendi, terutama di area kaki. Penyakit ini disebabkan oleh penumpukan kristal urat di dalam sendi, yang dapat dipicu oleh konsumsi makanan tertentu. Oleh karena itu, penting bagi penderita asam urat untuk mengetahui makanan apa saja yang harus dihindari agar tidak memicu kambuhnya gejala.

Menghindari makanan yang dapat memicu asam urat kambuh adalah langkah penting dalam pengelolaan penyakit ini. Beberapa makanan mengandung purin tinggi yang dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah. Dengan mengetahui dan menghindari makanan-makanan ini, kamu bisa mengurangi risiko kambuhnya asam urat dan menjaga kualitas hidup yang lebih baik.

Dalam artikel ini, kita akan membahas sembilan jenis makanan yang harus dihindari oleh penderita asam urat. Dengan menghindari makanan-makanan ini, kamu akan dapat mengurangi risiko kambuhnya serangan asam urat dan mengelola gejala dengan lebih efektif. Mari kita lihat lebih dekat makanan-makanan apa saja yang sebaiknya dihindari.

1. Daging Merah

Daging merah seperti sapi, kambing, dan domba mengandung purin tinggi yang dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah. Mengonsumsi daging merah secara berlebihan dapat memicu serangan asam urat, sehingga sebaiknya dibatasi atau dihindari.

2. Jeroan

Jeroan seperti hati, ginjal, dan otak adalah sumber purin yang sangat tinggi. Penderita asam urat sebaiknya menghindari konsumsi jeroan karena dapat menyebabkan peningkatan kadar asam urat dalam darah dan memicu serangan.

3. Makanan Laut

Beberapa jenis makanan laut seperti kerang, udang, kepiting, dan ikan teri memiliki kandungan purin yang tinggi. Meskipun makanan laut sehat bagi kebanyakan orang, penderita asam urat harus menghindarinya untuk mencegah kambuhnya gejala.

4. Minuman Beralkohol

Minuman beralkohol, terutama bir, dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah. Alkohol juga dapat mengganggu proses pengeluaran asam urat dari tubuh, sehingga meningkatkan risiko serangan asam urat.

5. Minuman Manis dan Soda

Minuman manis yang mengandung fruktosa tinggi, seperti soda dan jus buah kemasan, dapat meningkatkan kadar asam urat. Fruktosa dapat merangsang produksi asam urat dalam tubuh, sehingga sebaiknya dihindari oleh penderita asam urat.

6. Makanan Olahan

Makanan olahan seperti sosis, nugget, dan daging kalengan sering kali mengandung purin tinggi dan bahan tambahan yang tidak sehat. Konsumsi makanan olahan dapat memicu peningkatan kadar asam urat dan memperburuk gejala asam urat.

7. Kacang-kacangan

Beberapa jenis kacang-kacangan seperti kacang tanah dan kacang polong mengandung purin yang cukup tinggi. Meskipun kacang-kacangan adalah sumber protein nabati yang baik, penderita asam urat sebaiknya membatasi konsumsinya.

8. Sayuran Tinggi Purin

Sayuran seperti bayam, asparagus, dan kembang kol mengandung purin dalam jumlah yang cukup tinggi. Meskipun sayuran ini sehat, penderita asam urat sebaiknya mengonsumsinya dalam jumlah terbatas untuk menghindari peningkatan kadar asam urat.

9. Produk Susu Tinggi Lemak

Produk susu tinggi lemak seperti keju, krim, dan mentega dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah. Penderita asam urat sebaiknya memilih produk susu rendah lemak atau bebas lemak untuk mengurangi risiko serangan asam urat.

Dengan menghindari makanan-makanan tersebut, kamu dapat mengelola asam urat dengan lebih baik dan mengurangi risiko kambuhnya gejala. Selain itu, penting juga untuk menjaga pola makan yang seimbang dan mengonsumsi makanan yang rendah purin serta memperbanyak minum air putih untuk membantu mengeluarkan asam urat dari tubuh. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang lebih spesifik dan sesuai dengan kondisi kesehatanmu.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading