Sukses

Health

5 Tips Memasak Cumi-Cumi yang Rendah Kolesterol dan Aman untuk Kesehatan Jantung

Fimela.com, Jakarta Cumi-cumi sering dianggap sebagai makanan laut yang lezat dan bergizi. Selain kaya akan protein, cumi-cumi juga mengandung berbagai nutrisi lain seperti omega-3, vitamin B12, dan mineral penting. Namun, satu hal yang sering menjadi perhatian adalah kandungan kolesterol dalam cumi-cumi. Banyak orang yang mungkin khawatir bahwa konsumsi cumi-cumi dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah.

Faktanya, cumi-cumi memang mengandung kolesterol dalam jumlah yang cukup tinggi. Dalam 100 gram cumi-cumi, terkandung sekitar 233 mg kolesterol. Angka ini terbilang besar jika dibandingkan dengan asupan harian kolesterol yang direkomendasikan, yaitu sekitar 300 mg per hari bagi orang dewasa. Meskipun begitu, penting untuk diingat bahwa kolesterol dalam makanan laut ini tidak selalu berpengaruh langsung pada peningkatan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah.

Penelitian menunjukkan bahwa jenis lemak yang terdapat dalam makanan berperan lebih besar dalam memengaruhi kadar kolesterol darah daripada jumlah kolesterol yang dikonsumsi. Cumi-cumi, misalnya, rendah lemak jenuh dan tinggi lemak tak jenuh ganda, seperti omega-3. Lemak tak jenuh ganda ini dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung dengan mengurangi peradangan dan menjaga kesehatan pembuluh darah. Oleh karena itu, meskipun cumi-cumi mengandung kolesterol tinggi, kandungan lemak sehatnya dapat membantu menyeimbangkan efek negatif kolesterol tersebut. Berikut tips memasak cumi-cumi yang rendah kolesterol:

Tips Memasak Cumi-Cumi

1. Hindari Menggoreng dengan Minyak Berlebih

Cara paling umum memasak cumi-cumi adalah dengan menggoreng. Namun, penggunaan minyak yang berlebihan dapat meningkatkan kandungan lemak jenuh, yang bisa memperburuk kadar kolesterol. Sebagai gantinya, cobalah memanggang atau menumis cumi-cumi dengan sedikit minyak zaitun yang mengandung lemak sehat. Selain lebih sehat, cara ini juga akan menjaga tekstur cumi-cumi tetap kenyal dan lezat.

2. Tambahkan Bumbu Segar dan Rempah-Rempah

Untuk menciptakan hidangan cumi-cumi yang lebih sehat, gunakan bumbu segar seperti bawang putih, jahe, dan lemon. Rempah-rempah seperti kunyit dan lada hitam juga bisa menjadi tambahan yang baik. Selain memberi rasa yang kaya, rempah-rempah ini memiliki khasiat antioksidan yang baik untuk kesehatan jantung. Hindari penggunaan saus yang mengandung gula atau garam berlebih yang bisa memperburuk kadar kolesterol.

3. Kukus atau Rebus Cumi-Cumi

Metode memasak dengan cara mengukus atau merebus cumi-cumi adalah alternatif sehat lainnya. Proses pengukusan atau perebusan tidak memerlukan tambahan minyak sehingga kandungan lemak dan kolesterol tetap minimal. Cumi-cumi yang dimasak dengan cara ini tetap mempertahankan nutrisinya tanpa perlu mengorbankan rasanya.

Tips Memasak Cumi-Cumi

4. Pilih Bagian Cumi yang Rendah Lemak

Jika memungkinkan, pilih bagian cumi-cumi yang lebih rendah lemak, seperti tubuhnya daripada bagian kepala atau tentakel. Bagian tubuh cumi-cumi cenderung memiliki lebih sedikit lemak dan kolesterol. Selain itu, hindari mencampur cumi-cumi dengan bahan-bahan berlemak tinggi seperti keju atau daging merah yang justru dapat meningkatkan kolesterol dalam hidangan.

5. Kombinasikan dengan Sayuran Segar

Menambah sayuran ke dalam hidangan cumi-cumi adalah cara yang tepat untuk meningkatkan nilai gizinya. Sayuran seperti brokoli, wortel, atau paprika tidak hanya kaya serat tetapi juga membantu mengurangi penyerapan kolesterol dalam tubuh. Dengan kombinasi ini, bisa menikmati hidangan yang seimbang dan lebih sehat.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading