Fimela.com, Jakarta Sinusitis adalah kondisi peradangan pada sinus yang sering kali diabaikan karena gejalanya mirip dengan flu biasa. Namun, mengenali tanda-tanda sinusitis sejak dini sangat penting untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.
Salah satu tanda-tanda sinusitis yang paling umum adalah rasa nyeri atau tekanan di sekitar wajah, terutama di area dahi, pipi, dan mata. Nyeri ini biasanya semakin parah ketika kamu membungkuk atau berbaring.
Selain nyeri wajah, tanda-tanda sinusitis lainnya termasuk hidung tersumbat dan keluarnya lendir berwarna kuning atau hijau. Intip beberapa tanda sinusitis yang perlu kamu tahu:
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
Tanda-Tanda Sinusitis
- Nyeri dan Tekanan di Wajah: Nyeri yang terasa di sekitar mata, dahi, pipi, atau hidung adalah salah satu tanda utama sinusitis. Rasa nyeri ini sering kali disertai dengan tekanan yang membuat wajah terasa berat.
- Hidung Tersumbat: Hidung yang tersumbat atau mampet adalah gejala umum lainnya. Kondisi ini membuat sulit bernapas melalui hidung dan sering kali menyebabkan suara menjadi sengau.
- Lendir Berlebih: Produksi lendir yang berlebih, baik yang keluar dari hidung (ingus) atau yang mengalir ke tenggorokan (postnasal drip), merupakan tanda sinusitis. Lendir ini bisa berwarna kuning atau hijau, menandakan adanya infeksi.
- Penurunan Indra Penciuman dan Perasa: Sinusitis dapat menyebabkan penurunan kemampuan untuk mencium bau dan merasakan makanan. Hal ini terjadi karena hidung yang tersumbat dan peradangan pada sinus.
- Batuk: Batuk, terutama pada malam hari, bisa menjadi tanda sinusitis. Batuk ini disebabkan oleh lendir yang mengalir ke tenggorokan dan mengiritasi saluran pernapasan.
- Sakit Kepala: Sakit kepala yang disebabkan oleh sinusitis sering kali terasa di area dahi, pelipis, atau belakang mata. Rasa sakit ini bisa semakin parah ketika membungkuk atau berbaring.
- Demam: Demam ringan hingga sedang dapat terjadi pada sinusitis, terutama jika infeksi sudah cukup parah. Demam merupakan respons tubuh terhadap infeksi yang sedang terjadi.
- Kelelahan: Rasa lelah yang berlebihan bisa menjadi tanda sinusitis. Tubuh yang terus-menerus melawan infeksi dapat menyebabkan kelelahan yang berkepanjangan.
Cara Mengatasi Sinusitis
- Istirahat yang Cukup: Istirahat yang cukup sangat penting untuk membantu tubuh melawan infeksi. Pastikan untuk tidur yang cukup dan menghindari aktivitas yang terlalu melelahkan.
- Hidrasi: Minum banyak air putih dapat membantu mengencerkan lendir dan memudahkan pengeluarannya. Hindari minuman berkafein dan beralkohol yang dapat menyebabkan dehidrasi.
- Kompres Hangat: Menggunakan kompres hangat di sekitar hidung, pipi, dan mata dapat membantu mengurangi nyeri dan tekanan pada wajah.
- Humidifier: Menggunakan humidifier di ruangan dapat membantu menjaga kelembapan udara, sehingga lendir tidak mengering dan lebih mudah dikeluarkan.
- Obat Dekongestan dan Antihistamin: Obat dekongestan dapat membantu mengurangi pembengkakan pada saluran hidung, sementara antihistamin dapat mengurangi produksi lendir. Namun, penggunaan obat ini sebaiknya sesuai dengan anjuran dokter.
- Irigasi Saline: Irigasi saline atau penyemprotan larutan garam ke dalam hidung dapat membantu membersihkan lendir dan mengurangi iritasi.
- Konsultasi dengan Dokter: Jika gejala sinusitis tidak membaik dalam beberapa hari atau semakin parah, sebaiknya konsultasikan dengan dokter. Dokter mungkin akan meresepkan antibiotik jika sinusitis disebabkan oleh infeksi bakteri.
Dengan mengenali tanda-tanda sinusitis dan mengetahui cara mengatasinya, kamu dapat mengambil langkah yang tepat untuk mengurangi gejala dan mempercepat proses penyembuhan. Tetap jaga kesehatan dan jangan ragu untuk mencari bantuan medis jika diperlukan.