7 Tanda Penyakit Gula yang Kerap Dianggap Sepele, Kenali Sebelum Terlambat!

Fimela.com, Jakarta Penyakit gula, atau yang lebih dikenal sebagai diabetes, merupakan kondisi medis yang sering kali tidak disadari oleh penderitanya hingga mencapai tahap yang lebih serius. Memahami tanda-tanda penyakit gula sejak dini sangat penting untuk mencegah komplikasi yang lebih berbahaya.

Beberapa tanda-tanda penyakit gula yang umum namun sering diabaikan meliputi rasa haus yang berlebihan, sering buang air kecil, dan penurunan berat badan yang drastis tanpa sebab yang jelas.

Salah satu tanda-tanda penyakit gula yang paling mudah dikenali adalah rasa lelah yang berlebihan. Penderita diabetes sering merasa lelah meskipun tidak melakukan aktivitas fisik yang berat. Intip beberapa tanda dari penyakit gula lainnya yang perlu kamu tahu:

Salah satu tanda-tanda penyakit gula yang paling umum adalah sering merasa haus. Kondisi ini dikenal sebagai polidipsia. Penderita diabetes sering merasa dehidrasi karena ginjal bekerja keras untuk membuang kelebihan gula dari darah melalui urine.

2. Sering Buang Air Kecil

Frekuensi buang air kecil yang meningkat, atau poliuria, adalah tanda lain dari penyakit gula. Karena tubuh berusaha mengeluarkan kelebihan glukosa melalui urine, penderita diabetes akan sering merasa perlu ke kamar kecil, terutama pada malam hari.

3. Penurunan Berat Badan yang Tidak Dijelaskan

Penurunan berat badan yang tiba-tiba dan tidak dapat dijelaskan bisa menjadi tanda-tanda penyakit gula. Ketika tubuh tidak dapat menggunakan glukosa sebagai sumber energi, ia mulai membakar lemak dan otot sebagai gantinya, yang menyebabkan penurunan berat badan.

Rasa lelah yang terus-menerus meskipun sudah cukup istirahat bisa menjadi gejala diabetes. Karena tubuh tidak dapat memanfaatkan glukosa secara efektif, energi yang dihasilkan menjadi kurang optimal, sehingga menyebabkan kelelahan berlebihan.

5. Penglihatan Kabur

Penglihatan kabur atau buram adalah tanda-tanda penyakit gula yang sering diabaikan. Kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan perubahan pada lensa mata, sehingga mempengaruhi kemampuan fokus dan menyebabkan penglihatan menjadi kabur.

Luka yang sembuh dengan lambat atau infeksi yang sering terjadi adalah tanda lain dari diabetes. Kadar gula darah yang tinggi dapat merusak pembuluh darah dan mengganggu aliran darah, sehingga proses penyembuhan luka menjadi lebih lambat.

7. Kesemutan atau Mati Rasa pada Tangan dan Kaki

Kesemutan atau mati rasa pada tangan dan kaki, juga dikenal sebagai neuropati diabetik, adalah tanda-tanda penyakit gula yang serius. Kadar gula darah yang tinggi dapat merusak saraf, terutama di ekstremitas, yang menyebabkan sensasi kesemutan atau mati rasa.

Mengenali tanda-tanda penyakit gula sejak dini sangat penting untuk mencegah komplikasi lebih lanjut. Jika kamu atau seseorang yang dikenal mengalami gejala-gejala ini, segera konsultasikan dengan tenaga medis untuk penanganan lebih lanjut. Penanganan dini dan perubahan gaya hidup dapat membantu mengelola diabetes dengan lebih baik.