5 Alasan Mengejutkan Kenapa Bebek Bisa Jadi Pilihan Terbaik untuk Kolesterol

Fimela.com, Jakarta Siapa sangka, daging bebek yang selama ini dianggap tinggi lemak ternyata memiliki manfaat tersembunyi untuk kesehatan kolesterol? Meskipun sering kali dihindari karena reputasinya yang kurang baik, daging bebek sebenarnya bisa menjadi pilihan yang lebih sehat dibandingkan dengan daging merah lainnya. Ada baiknya mempertimbangkan untuk mengonsumsi bebek demi menjaga kadar kolesterol tetap terkendali.

Banyak orang berpikir bahwa mengonsumsi bebek dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa daging bebek memiliki kandungan nutrisi yang bisa membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL). Jadi, sebelum menghindari bebek, ada baiknya membaca artikel ini sampai selesai.

Tidak hanya itu, daging bebek juga kaya akan berbagai nutrisi penting yang dapat mendukung kesehatan jantung. Dengan memasukkan bebek ke dalam menu makanan, tidak hanya menikmati kelezatan rasanya, tetapi juga mendapatkan manfaat kesehatan yang luar biasa. Cek penjelasan lengkapnya dalam artikel berikut ini:

1. Kandungan Asam Lemak Sehat

Daging bebek mengandung asam lemak tak jenuh tunggal yang baik untuk kesehatan jantung. Asam lemak ini dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Dengan mengonsumsi bebek, bisa mendapatkan manfaat serupa seperti yang didapatkan dari minyak zaitun atau alpukat.

2. Sumber Protein Berkualitas Tinggi

Bebek adalah sumber protein berkualitas tinggi yang membantu membangun dan memperbaiki jaringan tubuh. Protein juga berperan penting dalam menjaga keseimbangan kolesterol dalam tubuh. Dengan mengonsumsi bebek, bisa mendapatkan asupan protein yang dibutuhkan tanpa harus khawatir tentang kolesterol.

3. Kaya Akan Vitamin dan Mineral

Daging bebek kaya akan vitamin B kompleks, zat besi, dan zinc yang penting untuk fungsi tubuh yang optimal. Vitamin B kompleks membantu metabolisme lemak dan kolesterol, sementara zat besi dan zinc mendukung kesehatan jantung. Dengan mengonsumsi bebek, mendapatkan nutrisi penting yang membantu menjaga kadar kolesterol tetap terkendali.

4. Mengandung Antioksidan

Bebek juga mengandung antioksidan seperti selenium yang membantu melawan radikal bebas dalam tubuh. Antioksidan ini berperan dalam menjaga kesehatan jantung dan mencegah pembentukan plak di arteri. Mengonsumsi bebek secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan kolesterol.

Bahan-bahan:

• 1 ekor bebek, bersihkan dan buang lemak berlebih
• 3 siung bawang putih, cincang halus
• 2 cm jahe, parut
• 1 sdm minyak zaitun
• 2 sdm air lemon
• 1 sdm kecap asin rendah sodium
• 1 sdt merica hitam bubuk
• 1 sdt daun rosemary kering
• Garam secukupnya (gunakan garam rendah sodium)

Cara Memasak:

1. Campurkan bawang putih cincang, jahe parut, minyak zaitun, air lemon, kecap asin, merica hitam, dan rosemary kering dalam mangkuk. Aduk rata.
2. Lumuri bebek dengan campuran bumbu marinasi. Pastikan seluruh bagian bebek terlapisi dengan baik.
3. Simpan bebek yang sudah dimarinasi dalam lemari es selama 2 jam agar bumbu meresap sempurna.
4. Panaskan oven hingga suhu 180°C.
5. Letakkan bebek di atas loyang pemanggang. Pastikan bagian dada menghadap ke atas.
6. Panggang bebek selama 1,5 hingga 2 jam, atau hingga daging bebek matang dan kulitnya kecokelatan. Sesekali siram bebek dengan jus yang keluar saat dipanggang agar tidak kering.
7. Setelah matang, keluarkan bebek dari oven dan diamkan selama 10 menit sebelum dipotong-potong.
8. Sajikan bebek panggang dengan sayuran kukus atau salad segar untuk makanan yang lebih sehat.