Fimela.com, Jakarta Siapa yang tidak kenal dengan kolang kaling? Buah yang sering dijadikan pelengkap es buah ini ternyata menyimpan rahasia kesehatan yang jarang diketahui banyak orang. Salah satunya adalah kemampuannya dalam menurunkan kolesterol.
Kolang kaling mengandung serat yang sangat tinggi. Serat ini berperan penting dalam mengikat kolesterol di dalam usus dan mencegahnya diserap kembali ke dalam tubuh. Selain itu, kolang kaling juga mengandung galaktomannan, sejenis polisakarida yang efektif dalam mengurangi kadar kolesterol. Galaktomannan bekerja dengan cara menghambat penyerapan kolesterol di saluran pencernaan. Sehingga, mengonsumsi kolang kaling secara rutin bisa membantu menurunkan risiko penyakit jantung.
Tak hanya itu, kolang kaling juga kaya akan vitamin C dan antioksidan. Kedua nutrisi ini berfungsi untuk melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Berikut beberapa cara mengonsumsi kolang kaling untuk menurunkan kolesterol:
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
Cara Mengonsumsi Kolang Kaling untuk Menurunkan Kolesterol
Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari kolang kaling, ada beberapa cara yang bisa dicoba. Yuk simak caranya:
- Konsumsi kolang kaling secara langsung sebagai camilan sehat. Pastikan kolang kaling sudah direbus hingga empuk dan tidak menambahkan gula berlebihan.
- Selain itu, juga bisa menambahkan kolang kaling ke dalam salad buah atau sayur. Kombinasi serat dari kolang kaling dan sayuran atau buah-buahan lainnya akan membuat pencernaan semakin sehat. Jangan lupa untuk mengonsumsi dalam porsi yang wajar agar manfaatnya bisa dirasakan secara optimal.
- Jika suka minuman segar, cobalah membuat es kolang kaling dengan campuran air kelapa muda. Minuman ini tidak hanya menyegarkan, tetapi juga kaya akan elektrolit dan nutrisi yang baik untuk tubuh. Dengan cara ini, bisa menikmati kolang kaling dengan cara yang lebih variatif.
Tips Memilih dan Menyimpan Kolang Kaling
Agar manfaat kolang kaling bisa dirasakan secara maksimal, penting untuk memilih kolang kaling yang berkualitas. Pilihlah kolang kaling yang berwarna putih bening dan tidak berbau asam. Hindari kolang kaling yang berwarna kekuningan atau berbau tidak sedap, karena bisa jadi sudah tidak segar.
Setelah membeli, simpan kolang kaling di dalam kulkas agar tetap segar. Jika membeli dalam jumlah banyak, bisa menyimpannya dalam wadah tertutup di freezer. Dengan cara ini, kolang kaling bisa bertahan lebih lama dan tetap enak saat dikonsumsi.
Jika ingin menambahkan rasa pada kolang kaling, rebuslah dengan sedikit daun pandan atau jahe. Selain menambah aroma, cara ini juga bisa meningkatkan manfaat kesehatannya. Selamat menikmati kolang kaling!