7 Tanda Penyakit Jantung yang Tidak Boleh Diabaikan, Sudah Tahu?

Nyeri dada adalah salah satu tanda tanda penyakit jantung yang paling umum. Rasa nyeri ini biasanya terjadi di bagian tengah atau kiri dada dan bisa terasa seperti tekanan, sesak, atau terbakar. Nyeri dada yang berlangsung lebih dari beberapa menit atau yang hilang dan muncul kembali bisa menjadi indikasi serangan jantung.

2. Sesak Napas

Sesak napas, terutama saat beraktivitas atau berbaring, bisa menjadi tanda penyakit jantung. Ini terjadi karena jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien, sehingga menyebabkan penumpukan cairan di paru-paru.

3. Kelelahan Ekstrem

Kelelahan yang tidak biasa dan berlangsung lama bisa menjadi tanda bahwa jantung kamu tidak berfungsi dengan baik. Jika kamu merasa lelah meskipun sudah cukup istirahat, ini bisa menjadi salah satu tanda tanda penyakit jantung.

Kaki Pembengkakan di kaki dan pergelangan kaki bisa terjadi karena jantung yang lemah tidak mampu memompa darah dengan efektif, sehingga menyebabkan penumpukan cairan di ekstremitas bawah.

5. Palpitasi atau Detak Jantung Tidak Teratur

Palpitasi atau detak jantung yang tidak teratur bisa menjadi salah satu tanda tanda penyakit jantung. Ini bisa berupa jantung yang berdebar-debar, berdetak cepat, atau bahkan melewatkan detakan. Jika kamu sering mengalami palpitasi, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter.

Pusing atau pingsan bisa terjadi karena aliran darah ke otak yang tidak memadai akibat jantung yang tidak berfungsi dengan baik. Ini adalah salah satu gejala yang tidak boleh diabaikan karena bisa menjadi tanda adanya masalah serius pada jantung.

7. Nyeri di Bagian Tubuh Lain

Selain nyeri dada, nyeri yang menjalar ke bagian tubuh lain seperti lengan, punggung, leher, atau rahang juga bisa menjadi tanda tanda penyakit jantung. Nyeri ini seringkali terjadi pada sisi kiri tubuh dan bisa disertai dengan gejala lain seperti berkeringat dingin dan mual.

Jika kamu atau orang terdekat mengalami salah satu atau beberapa gejala di atas, segera konsultasikan dengan tenaga medis profesional. Pencegahan dan deteksi dini adalah kunci untuk menjaga kesehatan jantung.