7 Tanda Asam Urat yang Sering Disepelekan, Jangan Sampai Terlambat Menyadarinya!

Ilustrasi pemicu asam urat — Kebiasaan-kebiasaan ini bisa memicu asam urat/copyright shutterstock/Doucefleur

Fimela.com, Jakarta Asam urat adalah kondisi medis yang sering kali diabaikan hingga menimbulkan gejala yang mengganggu aktivitas sehari-hari. Mengetahui tanda asam urat sejak dini sangat penting untuk mencegah komplikasi yang lebih serius.

Salah satu tanda asam urat yang paling umum adalah nyeri sendi, terutama di area jempol kaki. Nyeri ini sering kali muncul secara tiba-tiba dan bisa sangat intens, bahkan mengganggu tidur.

Artikel ini akan membahas berbagai tanda asam urat yang perlu diwaspadai agar kamu bisa segera mengambil tindakan yang tepat:

1. Nyeri Sendi Mendadak

Ciri-Ciri Asam Urat — Ilustrasi Asam Urat Credit: pexels.com/JimdeRamos

Nyeri sendi mendadak adalah salah satu tanda asam urat yang paling umum. Biasanya, rasa nyeri ini muncul secara tiba-tiba dan sering kali terjadi pada malam hari. Sendi yang paling sering terkena adalah jempol kaki, tetapi nyeri juga bisa muncul di lutut, pergelangan kaki, tangan, dan siku.

2. Pembengkakan dan Kemerahan

Pembengkakan dan kemerahan pada sendi yang terkena adalah tanda asam urat lainnya. Sendi yang terkena akan terlihat bengkak, merah, dan terasa panas saat disentuh. Kondisi ini disebabkan oleh peradangan yang terjadi akibat penumpukan kristal asam urat.

3. Rasa Panas pada Sendi

Selain nyeri dan pembengkakan, rasa panas pada sendi juga merupakan tanda asam urat. Sensasi panas ini sering kali membuat penderita merasa tidak nyaman dan kesulitan untuk bergerak.

4. Keterbatasan Gerak

Nyeri pergelangan tangan — Nyeri sendi pada pergelangan tangan adalah salah satu gejala umum dari asam urat. (Foto: Unsplash/Towfiqu barbhuiya)

Tanda asam urat berikutnya adalah keterbatasan gerak pada sendi yang terkena. Pembengkakan dan nyeri yang intens membuat sendi sulit untuk digerakkan, sehingga aktivitas sehari-hari menjadi terganggu.

5. Serangan Berulang

Tanda asam urat yang khas adalah serangan nyeri yang berulang. Setelah serangan pertama, kemungkinan besar penderita akan mengalami serangan berikutnya dalam beberapa bulan atau tahun ke depan. Serangan ini bisa semakin sering dan lebih parah jika tidak ditangani dengan baik.

6. Pembentukan Tophi

Meredakan Asam Urat — Ilustrasi Asam Urat Credit: unsplash.com/Imani

Tophi adalah benjolan keras yang terbentuk dari kristal asam urat yang mengendap di bawah kulit. Pembentukan tophi adalah tanda asam urat yang biasanya muncul setelah penyakit ini berlangsung lama tanpa penanganan yang tepat. Tophi paling sering muncul di sekitar jari tangan, jari kaki, siku, dan telinga.

7. Gangguan Fungsi Ginjal

Asam urat yang tinggi dalam darah juga bisa menyebabkan gangguan fungsi ginjal. Tanda asam urat ini meliputi gejala seperti nyeri pinggang, darah dalam urine, dan peningkatan frekuensi buang air kecil. Jika tidak diobati, kondisi ini bisa berkembang menjadi batu ginjal atau bahkan gagal ginjal.

Mengenali tanda asam urat sejak dini sangat penting untuk mencegah komplikasi yang lebih serius. Jika kamu mengalami salah satu atau beberapa gejala yang telah disebutkan di atas, segeralah konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.