Fimela.com, Jakarta Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Meskipun banyak orang sudah mengenal gejala umum seperti demam tinggi dan nyeri sendi, ada beberapa tanda-tanda lain yang jarang diketahui.
Salah satu tanda utama dari DBD adalah demam tinggi yang muncul secara mendadak. Suhu tubuh bisa mencapai 40 derajat Celsius atau lebih dan biasanya berlangsung selama 2 hingga 7 hari.
Mengenali tanda-tanda ini dapat membantu dalam diagnosis dini dan pengobatan yang tepat. Berikut adalah tujuh tanda-tanda DBD yang jarang diketahui:
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
1. Nyeri di Belakang Mata
Nyeri di belakang mata adalah salah satu gejala yang sering diabaikan. Rasa sakit ini biasanya muncul saat menggerakkan mata dan bisa sangat mengganggu. Nyeri ini disebabkan oleh peradangan pada jaringan di sekitar mata akibat infeksi virus dengue.
2. Ruam Kulit yang Tidak Terlihat Jelas
Ruam kulit pada DBD sering kali tidak terlihat jelas atau disalahartikan sebagai iritasi kulit biasa. Ruam ini biasanya muncul beberapa hari setelah demam dan bisa berupa bintik-bintik merah kecil yang menyebar di seluruh tubuh.
3. Mual dan Muntah
Mual dan muntah adalah gejala yang sering diabaikan karena bisa disebabkan oleh banyak kondisi lain. Namun, pada DBD, mual dan muntah sering kali disertai dengan gejala lain seperti demam dan nyeri sendi.
4. Nyeri Perut yang Parah
Nyeri perut yang parah adalah tanda serius dari DBD yang sering kali diabaikan. Nyeri ini bisa menjadi indikasi bahwa penyakit telah berkembang menjadi fase yang lebih berbahaya, seperti demam berdarah dengue berat atau sindrom syok dengue.
5. Kelelahan Ekstrem
Kelelahan yang ekstrem dan berkepanjangan adalah tanda lain dari DBD yang sering terabaikan. Kelelahan ini tidak hanya disebabkan oleh demam tinggi, tetapi juga oleh dehidrasi dan penurunan jumlah sel darah putih dan trombosit.
Advertisement
6. Pendarahan Gusi atau Hidung
Pendarahan gusi atau hidung adalah tanda yang lebih jarang diketahui namun sangat penting untuk diperhatikan. Pendarahan ini terjadi karena penurunan jumlah trombosit dalam darah, yang merupakan salah satu ciri khas DBD.
7. Pembengkakan Kelenjar Getah Bening
Pembengkakan kelenjar getah bening, terutama di leher dan ketiak, adalah tanda lain yang jarang diketahui. Pembengkakan ini terjadi sebagai respons tubuh terhadap infeksi virus dengue dan bisa menyebabkan rasa tidak nyaman.
Jika kamu atau orang terdekat mengalami beberapa gejala di atas, segera konsultasikan dengan tenaga medis untuk mendapatkan penanganan yang cepat dan tepat. Pencegahan dengan menghindari gigitan nyamuk juga merupakan langkah penting dalam mengurangi risiko terkena DBD.